Chapter 18

593 77 0
                                    

*Kim Minhwa

"Minhwa-ya, hpmu bunyi." kata Chika saat aku baru keluar dari toilet

Nae pittamnunmul~ nae chagaun chum-eul~ gajyeoga~ ga~

Samar-samar aku juga mendengar ringtone-ku berbunyi

"Oh iya." kataku yang langsung berlari mengambil hpku.

"ne oppa??" jawabku

"kau dimana sekarang?" tanya Jimin oppa

"aku di kantor polisi yang berada di dekat seoul university. Oppa di mana?" tanyaku

"kami di toko baju. Tapi aku gak tau ini di toko baju yang mana" kata Jimin oppa

"eng. Coba kau nyalakan gps lalu beritau lokasimu dimana, oppa" kataku. Tak lama kemudian, Jimin oppa menyebutkan lokasinya dimana dia berada

"lho, itu kan tempatku waktu Chika datang menghampiriku" kataku

"benarkah?" tanya Jimin oppa

"eoh. Oh iya, kenapa kau bisa terjebak di sana? Di sana kan udah banyak zombie" tanyaku bingung

"nah karena itu, kami bertiga terjebak di sini" kata Jimin oppa, aku bingung dan memiringkan kepalaku

"bertiga?" tanyaku

"eoh. Sebelum aku dan Yoongi hyung nyasar di sini, kami bertemu Kookie di pom bensin di ujung jalan" kata Jimin oppa menjelaskan

"eoh? Lah kok Kookie oppa tiba-tiba ada di pom bensin?" tanyaku yang makin bingung

"molla" jawab Jimin oppa dengan singkat

"ya udah. Oppa, aku akan menjemputmu besok. Kau jangan kemana-mana ya.. jangan sampai terluka" kataku

"eoh. Kau juga" kata Jimin oppa

"tenang saja. Aku punya bodyguard kok.. hehe. lagipula 'kembaranmu' juga ada di sini" kataku sambil tersenyum lebar

"kembaranku? Siapa? Ya! Jangan berani-berani kau selingkuh dariku, ya!" kata Jimin oppa yang terdengar sedang cemburu, aku hanya terkekeh pelan

"nanti aja liat sendiri siapa kembaranmu. Ya meskipun hanya secara fisik yang mirip dan kalo diliat tingkahnya lebih mirip Taetae oppa, tapi dia sebaik dan seperhatian kau, kok" kataku sambil tersenyum jahil meskipun aku tidak bisa melihatnya, tapi aku tau pasti nanti malam dia tidak bisa tidur karena penasaran

"ya! Minhwa-ya, kau tidak benar-benar berselingkuh dariku, kan?" tanya Jimin oppa

"eng, gimana ya? Hehe. Ya pokoknya kau jangan kemana-mana sampai aku menemukanmu. Oke oppa? Annyeong, saranghae" kataku dengan cepat dan langsung menutup telfon lalu aku terkekeh

"kenapa kau?" tanya seseorang dari arah belakangku, saat aku berbalik, aku melihat sebuah dada bidang terpampang di hadapan wajahku, kemudian aku mendongak dan melihat wajah imut Inseong oppa dari dekat

"wah~ kenapa bisa ada desert fox yang seimut ini? Artis pula.. dan ada di hadapanku.. wahh~~" batinku sambil mengagumi wajahnya yang imut

"ya! Kenapa kau diam saja?" tanya Inseong oppa memegang kedua bahuku, seketika aku langsung menunduk saat aku merasa wajahku memanas

"eng, anu. Aku besok harus menjemput Jimin oppa. Kurasa mereka sedang ditengah bahaya" kataku, lalu aku kabur dan berlari menuju dapur

"Chika-yaaa!" teriakku sambil menghampiri Chika. Tapi Chika malah berlari ke arahku sebelum aku benar-benar sampai di dapur

"Eoh? Wae wae??" tanya Chika

Bukan hanya Chika yang menatapku, tapi Eunwoo oppa, Dawon oppa, Sanha dan Rocky juga menatapku, Inseong oppa yang ternyata mengikutiku juga menatapku

Z Apocalypse [completed]Where stories live. Discover now