Chapter 28

635 68 0
                                    

*Park Dojoon

Hari ini berjalan seminggu setelah kami meninggalkan kantor polisi itu. aku bersama para member gfriend dan twice menggunakan salah satu ruko minimarket sebagai tempat tinggal kami sementara. Aku duduk di depan kasir sambil menatap ke arah luar dimana para zombie sedang berlalu lalang.

"dojoon aah.. sepertinya kita harus mencari tempat lain.. kita sudah kehabisan persediaan makanan disini.. sepertinya ada yang mengambil sebagian besar persediaan makanan disini sebelum kita tiba... " nayeon muncul dari bagian dalam minimarket.

"kalau begitu kemasi barang-barang kalian.. kita akan pergi sebentar lagi.." kataku.

"kau tidak apa-apa?? seminggu ini kau tidak terlihat baik.. kau lebih banyak diam dengan tatapan kosong semenjak hari itu.. apa ini soal ajuma?? atau.. eunbin??"

Aku memalingkan pandanganku ke arah nayeon dan menatapnya dalam. Sesaat kemudian aku tersenyum dan mencubit pipi kanannya.

"aku tidak apa-apa.. bisakah kau mengumpulkan mereka sekarang??" kataku melepas cubitanku.

Nayeon membalas senyumanku "aahh,, momo masih di atap aku akan me—" "tidak biar aku saja.." aku melompat dari meja kasir dan melangkah ke arah tangga di bagian belakang.

Setelah sampai di bagian atap gedung, momo dan sinbi sedang tengkurap sambil memegang sniper di tangan mereka masing-masing dengan jus dan kotak peluru yang berada di tengah-tengah mereka.

"yaapp,, satu untukku.. heheheh" kata sinbi sesaat setelah ia menarik pelatuk.

"kau masih tertinggal anak kecil.." momo mengambil sebuah kapur dan menambah 1 garis di samping nama sinbi.

Aku mendekat ke arah mereka berdua dan dengan cepat memukul kepala mereka.

"Aaaaa... eoh.. oppa??" kata momo memegang kepalanya.

"oppaa,, kau mengganggu pertandingan kami tauu.." kata sinbi kembali menembak zombie di ujung jalan.

"ayo bersiap-siap, kita akan mencari tempat lain.. persediaan makanan disini sudah habis.." kataku.

"neee~~"

kami bertiga turun ke bawah dan mendapati teman-teman yang lain sudah berada di depan minimarket.

"ayo berangkat.." yuju tersenyum.

Kami keluar dari minimarket dan membunuh beberapa zombie yang ada disitu. Tiba-tiba salah satu dari zombie itu berubah menjadi slicer.

"haahh,, merepotkan sekali.. mina ya tolong ambil senjataku di mobil.." kataku. Mina berlari ke arah mobil dan membawa crossbow dan anakpanah yang telah kumodifikasi. Bagian ujung anak panah itu telah kupasang potongan pisau secara horisontal. Aku lalu membidik tentakel slicer itu dan menembakan anak panah itu membuat tentakel terpisah dari tubuhnya.

"haaahh,, aku ingat minggu lalu kita masih melarikan diri dari monster ini.." momo menatap tubuh dan tentakel slicer itu.

"kita hanya beruntung.. kalau kejadian itu tidak terjadi kemungkinan kita akan terus lari dari slicer ini.." kataku mengambil anakpanahku kembali.

Beberapa hari sebelumnya saat kami memasuki minimarket itu, kami bertemu 2 slicer di bagian dalam. Momo panik dan secara refleks menarik pin granat dan melemparnya ke arah rak peralatan. Sebuah pisau terbang dan memotong tentakel slicer itu dan membuatnya tewas. Aku lalu mencoba melempar sebuah cakram ke arah tentakel slicer yang lain untuk memastikan dan ternyata berhasil membunuhnya.

"sekarang kita akan kemana oppa?" tanya eunha.

"untuk sekarang kita cari minimarket atau restoran.. kita butuh persediaan makanan.." kataku lalu menjalankan mobil.

Z Apocalypse [completed]Onde histórias criam vida. Descubra agora