Sakamaki[2]

2.2K 140 7
                                    


±+±+±+±+±+±+±

Setelah beberapa jam berlalu Rin akhirnya menyadarkan diri. Dia masih ingat jelas bagaimana dan apa sebab yang membuat dirinya pingsan 5 jam lalu.

Sekarang pukul 23.00

"Ittai..." rintihnya kesakitan.

Tok,tok,tok..

Suara pintu berbunyi menandakan ada sesorang yang meminta izinnya untuk masuk.

"Sejak kapan kalian meminta izinku untuk masuk,biarpun aku larang kalian akan tetap masuk kan?"

Gadis itu membalikkan posisi tidurnya kearah berlawanan agar tethindar Dari siapapun orang yang berada di belakang pintu itu.

*clak

Vampire dengan pakaian hitam dan kaca Mata yang membuat aksen dalam dirinya yang tegas.

"pakai ini" Reiji melemparkan seragam bewarna hitam dengan rok pendek di atas kasur gadis itu.

Rin menoleh sekilas lalu memutuskan untuk duduk. Karna dia terlalu lelah untuk berdebat.

"Aku tidak Mau. Pergi dan bawa baju itu menjauh dariku"

"Aku akan menunggumu di bawah,jadi cepatlah"

"Chotto matte!!!Aku tida-"

*Brak

Terlamabat,pintu sudah di tutup dan meninggalkan gadis itu dan seragam yang terletak di sampingnya.

"Dasar vampire brengsek,apa dia mau membunuhku?! Aku ini magus,apa dia terlalu bodoh untuk mengetahui itu,aku bukan vampire utuh,
Hhhh... Setidaknya mereka tidak mengetahui bahwa aku magus"

Rin menggomel sepanjang dia melakukan aktivitasnya.

Setelah selesai dia turun kebawah dan melihat 6 vampire yang sudah menunggunya.

"Ahh.. Bitch-chan.. Apa itu?kenapa kau memakai jubah?ayo lepaskan aku jadi tidak bisa melihat susana indah di Belakangmu".

Ucap Laito yang sudah berdiri di belakang Rin sambil memperhatikan penampilannya dari atas ke bawah.

"Berhenti melakukan itu,atau aku akan membunuhmu Vampire!"

Gadis itu melayangkan sebuah tamparan yang langsung di tangkis oleh Laito dengan tatapan mesumnya.

"Tch!.."

"Menarik" Laito melemparkan seringainya kepada gadis itu.

Sementara itu kelima saudaranya yang memperhatikan mereka Dari bawah tangga yang menunggu Dari tadi hanya diam melihat semua itu.

Hingga seseorang Dari mereka angkat bicara.

"Ayolah,kita akan terlambat nanti"

Reiji memutuskan untuk segera pergi dan masuk kedalam Mobil diikuti Subaru,Ayato,Laito,Shu,Kanato dan.......
.
.

"Tunggu apa kau?cepatlah masuk dan duduk disini" tatap Reiji sinis.

"Aku tidak mau duduk disebelah Keparat mesum itu" Tukas Rin datar.

"Hoi!Tuan putri ayo masuk!"

"Lihatlah Teddy dia sangat merepotkan"

"Cih,Dasar menyebalkan"

"Ayolah Bitch-chan.. Duduk disini bersamaku" Wink.

"Lambat" Shu menarik tangan Rin yang membuat gadis itu jatuh di atas tubuh pria bersurai Blonde itu.

"N-nani!!" Wajah Rin memerah sontak saat Mata mereka langsung berlawanan dalam jarak dekat dan dengan posisi ini.

"Wah,wah.. bitch-chan.. Ternyata kau nakal juga ya"

Diabolik Lovers  Fate Night [FF]Where stories live. Discover now