Perpisahan

5.1K 226 11
                                    

Seorang gadis bersurai hitam itu menatap malas lawan bicaranya yang sedari tadi mengoceh panjang lebar yang membuat telinganya berdengung.

"Shirou"panggil gadis itu sambil melihat lawan bicaranya,namun sayang sang pendengar tidak merespon sedikitpun malahan dia terus mengoceh lebih panjang dari sebelumnya.

"Emiya Shirou!apa kau mendengarku" ucap gadis itu sedikit berteriak,merasa bahwa namanya sedang disebut remaja bersurai coklat itu langsung menoleh ke arah sang pemanggil yang sudah melihatnya sinis,sadar akan perubahan mimik wajah gadis itu yang sekarang tampak kesal pria itu memberanikan diri untuk bertanya.

"um..Tohsaka apa ada yang salah?" Rin hanya diam untuk memberitahukan bahwa dia sedang malas bicara untuk saat ini.

"Ah,T-tohsaka sepertinya aku harus kekelas diluan..dah!" pria itu berlari sambil membawa sepedanya masuk kedalam parkian sekolah.dipilihnya salah satu tempat parkir lalu diparkikan sepeda miliknya tadi.

Rin memperhatikan punggung temannya itu yang semakin menjauh lalu menghilang di dalam salah satu kelas.

"Hhh..." nafasnya terasa berat,jujur saja sebenarnya dia ingin bolos sekolah hari ini untuk pergi jalan-jalan.

"Hei!!" teriak salah seorang satpam.

"Sial aku kethuan,bagaimana ini?" gumam Rin.

"Ah,maaf aku harus pulang untuk mengambil barang yang tertinggal pak!"

yaampun itu adalah alasan yang bodoh' gadis itu mulai kehilangan akal untuk bisa kabur dari penjaga sekolah itu,tanpa berfikir panjang dia belari sekencang mungkin ntuk tidak tertangkap basah oleh sang satpam.
.
.
.
.
.
.

Dia tidak menyadari bahwa kakinya sudah berlari sejauh ini dan membawanya ke pusat perbelanjaan. Sesekali dia mendapatkan mata yang tetangkap basah mempergokinya dengan pakain sekolah Homurahara Academy yangn masih terpasang rapi di badannya.

"Aku harus melepaskan seragam ini,atau aku akan terkena masalah"

dia masuk ke sebuah tokoh baju yang terletak tidak jauh dari pintu yang di masukinya tadi.

Dia mencoba beberapa baju dan mengambil baju yang terlihat bagus untuknya dia memilih baju bewarna merah dengan rok bewarna hitam keduannya memiliki warna yang gelap yang tampak elegan melkat di tubuhnya.

Brukk!!!

"Apa kau tidak bisa melihat saat jalan?!ini masih pagi dan kau telah menghancurkan pagiku hari in-.."

Gadis itu terkejut saat menatap ke atas,dia tidak menemukan siapapun lalu dia mengedarkan pandangan ke arah sekelilingnya melihat kiri dan kanan tapi mustahil dia tidak menemukan seseorang yang tadi menabraknya

"apa yang barusan menabrakku tadi" gumamnya "apa aku salah melihat?tapi itu tidak mungkin karena aku yakin tadi ada seseorang yang menabrakku!" serunya mantap

Akhirnya dia memutuskan untuk pulang tapi,tiba-tiba HP milkinya berbunyi dan muncullah sebuah pesan yang sukses membuat matanya terbelalak

"Cepatlah kembali kesekolah sesuatu sedang terjadi disini!Sakura menghilang"

Keparat!apa yang terjadi sebenarnya
.
.
.
.

"Rin!" panggil salah satu pelajar.
Pelajar itu Emiya Shirou teman dekatnya.

"H-hei Shirou, dimana Sakura?kenapa dia bisa menghilang!"
Shirou hanya menatapnya dengan keadaan bersalah.

"Hei!apa kau mendengarku dimana Sakura!!"
Shirou meggengam erat tangan kecil Rin untuk meyakinkan bahwa semua baik-baik saja.

Diabolik Lovers  Fate Night [FF]On viuen les histories. Descobreix ara