Brokenest

[28] Blokir?

Aneh, sangat aneh. Dulu dia sangat tidak ingin bertemu dengan Rio lagi. Tapi kenapa, sekarang kalau bertemu dengan Rio, tidak seperti dulu lagi? Atau jangan jangan, perasaan itu muncul lagi?

***
Only fools fall for you -Troye sivan, FOOLS.

***

"Hah?" Giesele melihat ke arah Dimas tidak percaya.

Dimas menepikan mobil yang dikemudikannya.

"G-gue." Dimas terlihat gugup. Dia menggaruk-garuk tengkuknya yang sama sekali tidak terasa gatal.

Giesele membuka pintu mobil lalu berlari keluar.

Melihat reaksi Giesele, Dimas mengacak acak rambutnya frustasi.

Dia, ditolak secara halus bukan?

***

KETIKA sampai di kamarnya, Giesele dengan segera menjatuhkan diri di kasurnya.

Dia sampai di rumah setelah menelpon Rachel. Sebelum dijemput juga, Rachel tidak henti mengoceh.

Tak lama, Giesele mengambil handphone di sakunya lalu membukanya.

16 missed call
52 new message

Giesele membuka pass handphonenya lalu memeriksa siapa yang menchat dia sebanyak itu.

Dimas: Gis
Dimas: p
Dimas: p
Dimas: p
Dimas: Gis sorry klo gue salah ngomong
Dimas: jangan ngejauh ya?
Dimas: p
Dimas: p
Dimas: p
Dimas: angkat
Dimas: kalo lo gak mau angkat gpp
Dimas: tapi gue mau kasi tau 1 hal
Dimas: gue suka sama lo
Dimas: gue g tau ini cuma sebatas ska atau lebih
Dimas: gue minta maaf
Dimas: gue salah ngomong gt
Dimas: gue salah suka sama lo. Right?

Itu beberapa chat yang masuk ke line Giesele. Masih banyak yang lainnya. Giesele sedari tadi tersenyum membaca pesan tersebut.

Tapi satu hal yang kalian perlu tau, Giesele tidak membalasnya. Dia malah memblokir line Dimas.

Dia juga tidak tau alasannya kenapa.

***

Dimas mengacak acak rambutnya kesal. Dia tidak tau harus berbuat apa sekarang.

Handphonenya berbunyi. Dia segera memeriksanya berharap itu adalah Giesele. Tapi dia salah, bukan. Bukan Giesele.

Cella, Cewek itu lagi.

"Halo?"

"Kamu dimana?" Sahutan terdengar dari sebrang sana.

"Aku kesana sekarang." Dimas mematikan telepon sepihak.

Tak lama, handphonenya dengan keras membentur dasbord mobil.

Mungkin dia kesal. Atau bahkan, sangat kesal?

Bersambung...

Vote and comment💜