[26] Rival.

1.6K 74 2
                                    

Gue cuma memperjuangkan...
Orang yang salah.

***

Rio dan Dimas berbicara bersamaan mengajak Giesele pulang.

"Bareng gue aja." Rio mengambil tangan Giesele.

Giesele hanya menurut. Lagipula dia sedang kesal dengan Dimas.

"Gis, ada yang pengen gue jelasin." Dimas meraih tangan Giesele yang satunya.

Namun dengan cepat Giesele menghentakan tangan Dimas.

"Gausah, gue balik sendiri aja." Giesele melepaskan juga pegangan tangan Rio.

"Gis, ikut gue dulu." Dimas berusaha menahan Giesele.

Giesele menghiraukannya dan langsung pergi meninggalkan mereka berdua.

BUGH!!

Tiba-tiba Dimas memukul dengan keras wajah Rio. Itu membuat Rio langsung terjatuh dan di pelipisnya mengeluarkan cairan merah.

Rio bangun dari posisi terjatuhnya dan langsung membalas pukulan Dimas.

Bibir dimas terlihat mengeluarkan darah.

Giesele yang mendengar suara kegaduhan langsung melihat ke sumber suara.

"Lo kenapa sih!" Ucap Giesele ke Dimas.

Rio masih memegangi pelipisnya yang bedarah.

Semua orang memperhatikan mereka.

"Kenapa lo pukul Rio? Hah?!?!" Ucap Giesele kesal.

"Balasan buat surprise yang dia kasih." Ucap Dimas lalu berjalan menjauh.

Meninggalkan Giesele.

"Sakit ya?" Tanya Giesele ke Rio.

"Gak kok. Ayok pulang." Rio menggandeng tangan Giesele dan berjalan ke arah mobil.

***

Giesele duduk di balkon kamarnya sambil menatap bunga Edelweis yang waktu itu Dimas berikan.

Dia masih tidak bisa berhenti memikirkan hal itu.

"Kenapa jadi serumit ini?" Gumamnya.

"Arghh!! Gue gak bisa berhenti mikir kenapa dia semarah itu tadi." Ucap Giesele pada diri sendiri.

Ting!

Handphonenya berbunyi. Dia dengan cepat mengambilnya. Sambil berharap bahwa itu pesan dari Dimas.

Rio febrian: coba liat ke bawah

Reflek, Giesele melihat ke arah bawah. Tapi tidak ada apa-apa.

Rio febrian: Cie korban secret ya

"Apaan sih!" Giesele terlihat kesal.

Giesele anatasya: gjls
Rio febrian: wkwk lo mau tai gak?
Giesele anatasnya: lo aja sana makan tai
Rio febrian: *tau
Rio febrian: galak amat bor
Giesele anatasya: tau apa?
Rio febrian: [Send photo]

Di photo itu terlihat seorang cewek dan cowok, si cowok terlihat menyium kening cewek itu. Sangat manis. Giesele melihat photo itu sesak. Dia merasa sedang berada di dalam air yang sangat dalam, dan dia tidak bisa menjangkau udara yang berada di atas air. Cowok itu, Dimas.

Late.

BrokenestWhere stories live. Discover now