Chapter 24

6.2K 737 50
                                    

I'm Fine

24.

Lucius terus mondar-mandir sambil menunggu kabar. Kabar dari siapapun, entah dari Auror yang sedang berusaha mencari keberadaan Maura atau sampai Maura menggenggam pena yang Lucius berikan padanya.

Sudah empat jam, sudah empat jam dan masih belum ada kabar sama sekali.

Sementara Draco sedang marah-marah tidak jelas pada siapapun yang lewat didepannya, mulai dari Auror muda yang hanya lewat membawa berkas-berkas sampai seorang office boy yang menawarkan minuman pada Hermione.

Tiba-tiba Lucius merasakannya. Ia merasakan keberadaan Maura, ia menghentikan langkah kakinya dan melihat ke arah Draco.

"Son." Lucius berseru pada Draco. "Aku tahu dimana Maura." Lucius memberitahu.

.

Lucius, Draco, dan Hermione bersama tiga orang Auror termasuk Harry berada di depan ruangan hotel murahan Muggle di pinggir London. Menurut Lucius, Maura dan Ron berada disana.

"Semuanya, bertindak sesuai rencana dan jangan lakukan kesalahan apa-apa!" Draco berseru seakan-akan ia pimpinan operasi hari ini. Harry yang merupakan ketua operasi sebenarnya hanya mengabaikannya, memutar matanya dan bersiap-siap masuk.

Mereka sudah memasang mantra untuk mengkamuflase beberapa bagian di hotel itu agar para Muggle tidak tahu apa yang terjadi, Harry hanya berharap semuanya akan berjalan sesuai rencana, menghindari laporan tebal yang harus ditulisnya jika ada Muggle yang menyadari kegiatan mereka.

Semuanya sudah siap menyerang masuk, mereka juga sudah memasang ward yang akan mencegah siapapun ber-apparating atau ber-disapparating dari tempat ini.

Salah satu dari Auror membuka pintu dengan mudahnya.

"Mommy!" Maura berteriak kencang begitu melihat Hermione di kerumunan orang-orang di depan pintu.

Ron yang tahu kalau ia sudah dikepung segera menarik Maura mendekat dan menggenggam lengannya erat. Ron mengangkat tongkatnya tinggi-tinggi ke arah orang-orang yang menerobos masuk ke ruangan hotelnya.

"Kalian tidak akan mendapatkan apa-apa dariku!" Ron berseru. "Hermione! ikut denganku atau kau tidak akan pernah melihat anakmu lagi." Ron berseru.

"Ron." Hermione berseru pelan melangkah maju dan mengangkat kedua tangannya tinggi, menandakan ia tidak memegang tongkatnya. "Ron, kau harus melepaskan Maura." Hermione memberitahu.

"Aku tidak tahu apa yang ada dipikiranmu Hermione!" Ron berseru, "Bagaimana mungkin kau tidur dengan seorang pelahap maut? Lebih buruk! Kau bahkan punya anak dengannya!" Ron berteriak kencang.

"Mommy!" Maura mulai menangis, Ron mengencangkan tangannya yang besar di lengan kecil Maura.

"Ron." Harry berseru dari tempatnya.

"Diamlah Harry! Kau tidak ada hubungannya dengan ini." Ron menghardik garang.

"Hermione! Masih belum terlambat, kita bisa pergi dari sini, aku berjanji tidak akan memperlakukan anakmu dengan Malfoy dengan terlalu buruk." Ron memberitahu lagi.

"Stop it Weasley!" Draco berseru, tidak tahan lagi mendengar omong kosong yang keluar dari mulut Ron.

"Mommy!" Maura menangis hanya bisa memanggil nama Hermione lirih, dengan tangannya yang tidak ditahan Ron ia menghapus air matanya, ia benar-benar ketakutan dan hanya ingin pulang bersama kedua orangtuanya.

"Weasley!" Draco berseru tegang, ia berjalan mendekat dan mengangkat tongkatnya. "Lepaskan anakku sekarang!"

"Anakmu?" Ron bertanya menghina. "Kalau Hermione tidak tidur denganmu ia pasti jadi anakku." Ron berseru, membuat semua orang di ruangan itu merasa jijik mendengarnya.

I'm FineWhere stories live. Discover now