Chapter 15

9.1K 803 56
                                    

I'm Fine

15.

Narcissa terus mondar-mandir, membuat suaminya sakit kepala.

"Duduklah Cissy." Lucius memberitahu.

Narcissa menggerutu tapi kemudian duduk juga, mereka berdua sedang menunggu kedatangan Draco, Hermione, juga Maura. Cucu mereka. Draco memberitahu kalau ia dan Hermione akan datang berkunjung untuk membicarakan beberapa hal. Meskipun mereka tidak mengatakan apakah Maura akan datang atau tidak, asumsi Narcissa dan Lucius serupa. Maura ikut.

Lagipula mereka tidak mungkin meninggalkan Maura seorang diri di apartement.

Saluran Floo mereka berbunyi dan api besar berwarna hijau muncul, tidak lama Draco keluar dengan Hermione disampingnya dan Maura berada di gendongan Draco.

Narcissa tersenyum lebar.

Maura menggeliat turun dari gendongan Draco dan berlari ke arah Narcissa.

"Grandmother." Maura berseru kemudian memeluk Narcissa yang sudah berlutut dan melebarkan kedua tangannya .

"Hallo Maura." Narcissa tersenyum.

Hermione tersenyum sementara Draco masih berusaha menahan ekspresinya. Lucius tersenyum dan berjalan ke arah istrinya dan cucunya.

"Hallo Maura." Lucius menyapa.

"Hallo Grandfather." Maura menyapa Lucius sedikit malu.

Lucius tersenyum. "Kau tidak ingin memelukku?" Lucius bertanya membuat seisi ruangan kaget. Maura tidak menjawab ia langsung mendekat ke arah Lucius dan memeluknya.

.

Draco dan Hermione memperhatikan bagaimana anak mereka itu berinteraksi dengan kedua kakek-nenek barunya. Draco sudah melihat bagaimana kedua orangtua Hermione berinteraksi dengan Maura, dan keduanya benar-benar sepasang kakek-nenek yang diinginkan oleh semua orang.

Tapi Lucius dan Narcissa, mereka berbeda.

Draco bisa melihat bagaimana Lucius masih sedikit canggung berada di samping Maura, tapi Narcissa tidak, sama sekali tidak, ia mendengarkan celotehan Maura baik-baik, menjawab dengan penuh antusias, sesekali mengelus kepala atau tangan Maura.

"Daddy hampir menitipkanku di tempat Grandpa dan Grandma, tapi aku tidak mau, aku tahu Grandpa harus bekerja dan jika aku hanya berdua dengan Grandma tanpa orang lain, maka Grandma akan terus-menerus menggemasiku sampai aku lelah." Maura memberitahu.

Hermione tersenyum. Ibunya memang seperti itu. Helena Granger benar-benar menyayangi Maura, tapi ia menunjukkan rasa sayangnya dengan cara yang sedikit ekstrem. Helena akan mencubit pipi Maura dengan gemas, memeluknya terlalu erat, menggigiti tangannya, mencubit jari-jarinya, benar-benar karena gemas.

Maura sering mengeluh karena apa yang dilakukan oleh neneknya itu terkadang membuat tubuhnya sakit, terutama pipinya. Hermione juga sudah sering menegur ibunya dan berkata bahwa terkadang ia sudah keterlaluan, tapi kemudian Helena akan dengan tanpa dosanya berkata kalau ia gemas. Well, siapa yang tidak gemas pada Maura?

"Jadi aku memohon, memohon, dan memohon pada Daddy juga Mommy agar mengajakku kesini." Maura memberitahu. "Aku ingin bertemu dengan Grandmother dan Grandfather, aku ingin melihat Malfoy Manor." Maura memberitahu.

"Maura." Lucius memanggil nama cucunya itu lembut. "Apa kau ingin melihat-lihat Malfoy Manor? Grandmother bisa mengajakmu berkeliling jika kau mau." Lucius memberitahu lagi.

Maura mengangguk dengan penuh semangat. "Daddy bilang disini ada danau kecil di belakang, apa itu benar?" Maura bertanya

Draco menahan senyumnya, ia benar-benar berusaha agar tidak tersenyum, karena sekarang ia sedang dalam posisi marah pada kedua orangtuanya.

I'm FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang