3. Akhirnya kita bertemu

470 37 5
                                    

Side Profile:

1. Choi Yang Gyun (Gyun) :

Nyonya besar dari keluarga Choi, istri Choi Siwon, dan seorang ibu dari seorang anak (baginya). Lahir dari keluarga kaya raya dan beradat ketat, ia selalu percaya bahwa anak perempuan adalah anugerah dan pembawa keberuntungan bagi keturunan dalam keluarganya. (Dari 5 generasinya, banyak menurunkan anak perempuan). Sebenarnya ia sadar ia memiliki dua anak, dan salah satunya adalah laki-laki. Namun, adat dalam keluarganya membuatnya lebih menyayangi Choi Juyong, anak perempuannya. Lebih buruk lagi, setelah kematian yang merenggut sang anak pertama, membuatnya gila, temperamen, dan sentiment. Bahkan enggan mengingat bahwa ia masih memiliki anak kedua.

2. Moon Yuna (Yuna) :

Wanita materialistis yang merupakan ibu dari Moon Jongup. Karena setengah hidupnya berada dalam derita kemiskinan, ia pun memiliki obsesi besar menjadi orang kaya. Memperdaya segalanya, sekalipun sang anak. Selama ia masih melihat wanita sosialita yang lebih kaya darinya, ia tidak akan pernah puas dengan apa yang ia miliki. Ia tidak merasa tega memaksa , bahkan mengancam sang Putera untuk memenuhi hasrat duniawinya.

3. Im Jae Sung (Jaesung) :

Saudara perempuan Im Jaebum. Sudah berkepala dua dan bekerja sebagai karyawan di perusahaan Jepang. Menghabiskan waktu di Negara Tetangga dengan aktivitas SUPER sibuk , di tambah hasrat untuk bisa memiliki banyak pemasukan untuk memenuhi kebutuhan sebagai 'wanita' , membuatnya mudah stress. Pulang ke Korea, ia gunakan untuk bersantai, menenangkan diri, dan fangirling sebagai hiburan. Fangirl adalah sebagian nafasnya, terutama pada B-A. Ia tidak peduli apapun lagi setelah pulang ke Korea, selain menjadi fans B-A, bahkan ia malas mempedulikan adiknya sendiri.

4. Shin Wong Jun (Wongjun) :

Supir pribadi sekaligus penjaga pribadi untuk sang Istri. Siwon mempercayakan Wongjun sebagai kaki tangannya selama ia tidak bisa mengawasi Gyun yang masih sakit parah. Wongjun adalah tipikal perfeksionist, baik hati, dan pekerja keras. Ia tidak hanya konsen menjaga Gyun, tapi ia juga ingin menjaga dan membantu Junhong, anak majikannya. Sekalipun berada di luar perintah Tuan Besarnya.

Chapter 3

Himchan mengangkat pelan-pelan kacamata itu yang terpakai oleh Yongguk...

Namun,

Ia menghentikannya. Menaruh kembali di letak semula.

"Aku tidak bisa melakukannya tanpa seijinnya. Tidak sopan." Himchan hendak beranjak. Namun ia kembali menoleh dan memperhatikan wajah pulas Yongguk. "Kenapa aku begitu penasaran apapun tentangnya? Siapa dia sebenarnya?"

Himchan tidak mau menganggu Yongguk dan bertindak seenaknya menanyakan hal itu. Ia tahu, ini hanyalah soal waktu untuk bisa lebih mengenal Yongguk. Selama pria berkacama itu tidak membahayakan, itu bukanlah masalah.

Pemuda itupun berlalu ke kamarnya.

Sementara itu, Yongguk tidaklah benar-benar pulas dengan tidurnya. Sudah lama sekali ia terjaga, dan baru bisa membuka matanya ketika Himchan pergi. Ia membangunkan dirinya dengan posisi duduk, melepas kacamata hitamnya.

"Huft. Hampir saja ketahuan." Yongguk mengacak rambutnya. "Tsk. Mau sampai kapan jadi orang aneh bisa tampil menawan dan tampan di depan Himchan. Tiap hari harus pakai kacamata dan pakai baju gak modis begini." Ia menyibak hoodie nya. Rasanya, seperti memaksakan diri menjadi seorang remaja umur 17 tahun di usianya yang menginjak 20-an. Bukan gaya Bang Yongguk sama sekali yang seringkali memakai baju bermerek dan elegan.

Yongguk pun menghela nafas. "Tidak enak juga jadi seorang artis besar."

Tak berapa lama, telepon Yongguk berdering. Saat ia mengecek, ekspresinya langsung berubah kesal.

My Idol, My BoyfriendWhere stories live. Discover now