Bab 14

4.3K 121 1
                                    

     Selesai permain basket, tadi tubuh thomas penuh dengan keringat dan terlihat rambut thomas terlihat basah karena keringat dan rambutnya terlihat berantakan seperti gaya lelaki pemain basket, lalu tiba-tiba dia melepaskan kacamatanya untuk melap keringat dan bianca melihat kegiatan thomas tanpa melewatkannya sedetik pun.

     Pelajaran olaharagapun telah selesai mereka semua kembali kekelas dan mengambil baju untuk mengganti pakaian olahraga menjadi seragam pada hari itu.

"Weh lo jago juga mainnya." Kata bayu.

"Nggak itu biasa aja."

"Alah lu boong aja. lu culun culun gini jago juga. Kenapa gk masuk ke club aja??" Ajak bayu.

"Nggak ahh aku gk mau."

"Pergi lo" Teriakan dari belakang mereka berdua dan yang berteriak itu adalah bianca. tak banyak bicara, bayu langsung pergi.

"Tadi lu keren juga loser. kayaknya elu jago juga." Pujian dari mulut bianca.

"Nggak kok itu gk jago itu aku mainnya masih gk bagus." Jawab thomas.

"Yaudahlah yah bodo amat. pokoknya nanti lu balik harus ama gua." El langsung meninggalkan thomas.

     Setelah semua mengganti pakaiannya mereka semuanya duduk di tempat masing-masing dan tiba-tiba. Suara dari speaker kelas menyala dan terdengar bahwa hari ini anak-anak dipulangkan karena guru-guru akan mengadakan rapat dengan beberapa sekolah jadi beberapa kelas akan dipakai jadi semua anak dipulangkan.

     Akibat pengumuman itu seluruh lorong  terdengar ricuh karena teriakan anak-anak yang tak sabar untuk pulang kerumah tercinta mereka. Tanpa diberitahu, thomas mengikuti bianca dari belakang, dan cecil dengan loren terlihat bingung mengapa dia mengikuti bianca.

"Hallo sayang kamu pulang naik apa? Mau bareng aku??" Tanya suara yang tak asing lagi dan el langsung menatapnya dengan kesal.

"Nggak!! Gua udah sama orang lain jadi lu gk usah goda-godain gua lagi." Kata el dan langsung menarik tangan thomas. Sontak membuat kedua sahabatnya kaget dan bingung sedangkan thomas tak bisa berbuat apa-apa.

"El tungguin kita." Cecil dan loren mengejar el dan thomas sedangkan marco hanya terdiam di tempat.

"El lu kenapa. lu ada apa sama thomas??" Tanya loren dengan nafas yang terengah-engah.

"Udah lu berdua sono pulang. gua hari ini pulang sama thomas bye." Mereka pun langsung keluar gerbang dan langsung menaiki taxi untuk kerumah el.

     Sepanjang jalan mereka tidak mengeluarkan satu katapun sampai-sampai.

"Kalian berdua pacaran?? Kok diem-dieman aja sih." Tanya sopir taxi yang sontak membuat mereka kaget.

"Nggak pak!" Jawab mereka berdua bersamaan.

"Oohhh tapi kok bisa samaan, kayaknya kalian punya hubungan yang kuat deh." Kata sopir itu sambil tertawa.

     Tak lama diapun sampai didepan rumah el, dan thomas mau membayar biaya taxi tadi tapi dia kalah cpt, jadi dia tak banyak ngomong daripada diomelin terus sama bianca.

"Ini rumah gua, anggap aja rumah sendiri. dirumah gua sepi gk ada orang." Jelas bianca kepada thomas.

"Oke."

"Yaudah masuk, tunggu diruang keluarga aja sambil nonton tv."

"Btw lu belom makankan??"

"Aahhh..." thomas berteriak.

"Kenapa??"

"Nggak kok. tadi keketok kaki aku." Thomas berbohong kerena dia takut bianca marah.

"Yaudah."

     Thomaspun duduk di sofa dan melihat sekeliling rumahnya dan terlihat foto dia masih kecil yang terlihat imut dan saat itu dia melihat bahwa dia memiliki adik perempuan. Setelah ia melihat-melihat dia menyalakan tv dan menonton acara talkshow yang ia suka. Tak lama bianca turun dan langsung kedapur tapi thomas tak menghiraukan dia dan sibuk menonton tv.

"Lu mau makan apa mie atau nasi goreng??" Tanya el ke thomas.

"Terserah kamu, kamu masak apa yah aku makan."

"Yaudah lu makan batu aja gih."

"Yaudah mie aja deh." mendengar nada thomas menanggapi candaannya bianca tertawa pelan namun ia tutupi.

     Biancapun mulai memasak dan thomas mematikan tv karena acara tv tersebut telah habis dan ia melepaskan kaca matanya dan memejamkan matanya. Tak lama kemudian ia malah terlelap disofa itu, sedangkan bianca pun telah selesai memasak dan membawa masakannya kesana untuk dia makan bersama dengan thomas.

"Yah dia malah tidur." Bianca berbicara dengan pelan. Bianca terus memandang dia dan bianca melihat wajahnya yang bersih dan berbinar. berbeda dengan dia saat memakai kaca mata.

     Biancapun berdiri untuk mengambil minum dan dia tak sengaja menyenggol remote tv dan terjatuh yang membuat dia bangun.

"Yah, aku ketiduran yah. Maaf yah"

"Sorry ganggu" bianca langsung pergi mengambil minum.

"Tuh makanannya dah jadi" dan dia kembali duduk dan mereka makan bersama tak lama suara pintu terbuka.

"Ci" teriak seorang perempuan dengan kencang.

"Sorry ganggu." Cristy mengganguk dan thomas mengganguk kembali.

"Weh ini adek gua namanya cristy."

"Hallo cristy nama kakak thomas." Thomas tersenyum dengan sangat manis walaupun tampangnya yang culun yang membuat cristy bingung kenapa kakaknya membawa orang culun kerumahnya.

"Yaudah aku kekamar dulu." Cristy langsung berlari menuju kamarnya.

---

Jangan lupa comment dan vote yah.

Ikutin terusya...

Berhubung wattnya colab jadi kalian bisa follow partner gua Kristina_cahya

Thanks yah yang udah ikutin dari awal dan thanks juga buat votenya.

Ditungguyah part selanjutnya pasti keren jadi ikutin terus dan jangan lupa share keteman-teman kamu.

Ditunggu hari senin yah....

First KissWhere stories live. Discover now