Bab 2

9.8K 222 2
                                    


-Thomas Immanuel Aristo-

     Pagi ini adalah pagi yang berbeda karena aku baru pindah dari magelang ke jakarta. Aku pindah karena orang tuaku dipindahkan tempat kerjanya karena proyek kantornya yang ada di jakarta sehingga aku dan keluargaku pindah ke jakarta.

     Hari ini adalah hari pertamaku untuk sekolah di jakarta dan aku masuk ke sekolah SMA Trikara. Orang tuaku memasukanku kesini karena fasilitas dan pelajaran disini bagus dan merupakan sekolah favorit, sehingga orang tuaku memilih sekolah ini.

     Aku adalah orang yang selalu rapih dalam berpakaian, aku selalu memakai seragam sampai kancing paling atas, aku selalu menjujukan kulit gesperku dan aku selalu menggunakan kacamata dan cara berjalanku yang jelek selain itu gaya rambut ku yang kuno aku sering dijadikan bahan tertawaan semua temanku di magelang. Semoga aku tidak akan merasakan kejadian kejadian seperti itu lagi disekolah baruku.

     Tetapi aku tetap sangat bersemangat untuk memulai sekolah di hari pertama. Aku sudah siap sejak tadi ,dan akupun menunggu sopirku selama hampir setengah jam ternyata ia ijin karena sakit. Akupun langsung pergi kesekolah sendiri menaiki mobil yang biasa dipakai oleh orang rumah yang ingin keluar. Aku bukan orang yang hidup dengan barang barang mewah diseklilingku. Tapi aku bisa disebut berkecukupan. Karna mnurut ku, smua yang aku miliki saat ini sudah dapat membuatku bahagia. Ditambah lagi dengan keberadaan anjing peliharaanku.

     Akupun langsung menancapkan gas supaya cepat sampai disekolah. Tetapi seperti yang diketahui, Jakarta berbeda sekali dengan Magelang. Macet dimana mana. Akupun menjadi khawatir karena takut terlambat kesekolah karena hari ini adalah hari pertama untuk sekolah disekolah baruku dan aku tidak ingin terkena kasus dihari pertama ini.

     Setelah sampai, aku langsung memarkirkan mobilku di parkiran dan langsung masuk ke sekolah. Aku selalu membawa buku catatan besar ku ditangan karena jika aku taruh di tas, itu akan menjadi berat dan tidak muat untuk menaruh barang yang lain. Sehingga aku lebih memilih untuk memegangnya.

     Saat sedang merapikan buku itu dan membaca peraturan dan ketentuan sekolah ini yang berada di sela-sela lembaran buku itu, aku mendapat masalah.

"Aduh... weh lo kalo jalan pake mata dong!!! Jangan baca buku doang, culun banget lu jadi anak!!!" Teriak perempuan yang terdengar sangat kencang.

"Maaf yah.." suaraku agak ketakutan karena baru kali ini aku mendengar suara perempuan seperti ini

"Maaf maaf... Bikin masalah aja lu di pagi kayak gini!!" Perempuan itu memarahinya padahal aku yang jatoh dan beberapa kertasku berserakan.

"Iyah maaf yah.. tapi boleh gk aku mau tanya?? Ruang guru disekolah ini dimana???" Aku bertanya kepada dia supaya aku bisa lebih cepat untuk kekelas tetapi.

"Gua mau jawab elu kalo gua lagi mau ngomong,soo bye!"perempuan itu  langsung memalingkan mukanya dan meninggalkannya. Perasaan aku saat ini campur aduk, karena aku kira aku tidak akan mendapatkan hal yang sama seperti di Magelang. Tetapi itu terulang, semoga hanya untuk hari ini saja. Tak lama ada ada yang datang.

"Lu anak baru yah??" Tanya seseorang yang memeliki suara agak berat.

"Iyah.. nama kamu siapa??"tanya ku sopan.

"Oh nama gua bayu kok lu sopan banget sih pentesan lu diomelin ama bianca. Btw nama lo sapa??" Tanya bayu. Dan saat itu aku sudah tahu bahwa nama perempuan itu bianca.

"Nama gua Thomas immanuel Aristo, kamu bisa manggil aku thomas." Jawaban ku untuk bayu.

"Oke tom lo bisa naik ke lantai 3 dan ruang guru itu ada di lorong ke 2 di paling pojok dan ada tulisannya teacher's room kok ruangannya gede." Jelas bayu detail.

"Oke makasih" aku langsung meninggalkan bayu dan berjalan menuju tangga yang akan membawa ku kelantai 3 dimana ruang guru itu berada.

"Hati-hati sama bianca!!" Kata terakhir dari bayu yang membuat aku sedikit bingung tapi aku tidak terlalu memperdulikannya dan langsung menaiki anak tangga yang ada dihadapanku.

     Sesampai disana aku langsung dijelaskan tentang sekolah dan langsung diperkenalkan ke guru-guru lain, setelah diberitahu mana kelasku  aku langsung pamit keluar ruang guru dan berjalan menuju kelas baruku. Itu lah kelas ku, mulai sekarang aku akan menjadi salah satu bagian dari kelas 10-C. Semoga aku dapat diterima dengan baik disana

----------------------------------------------------------------------

Sorry yah pendek banget dan bosenin

Jangan lupa comment dan like yah gengss... 

First KissWhere stories live. Discover now