Same? No, We aren't {with} S.Akashi

2.1K 150 15
                                    

Holaaaa~ gimana kabar kalian?? Baik2 aja kan?? Soriii, yang "Be MINE" gak nambah2 ceritanyaaa. 😅
Lagi ngebanyakin yang "After... Be MINE", kesian juga kan kalo dicuekin. :v

Oke! Gak perlu banyak basa-basi! Langsung aja!

Pesanan dari Tsubaki_Rurika
Mohon maaf kalo lama banget ya. 😅
Diingetin lagi deh! 😂

Yandere!Akashi X Yandere!Kuudere!Reader

Sip! Slamat membaca~ smoga suka~ :v

***

**

*

**

***

Mata hetero Akashi selalu tidak bisa lepas dari sosok cantik berbadan mungil yang duduk tepat di depannya. Setiap hari, dia selalu melihat punggung itu, tanpa merasa bosan sedikitpun.

Saking kecilnya, aku sampai benar-benar ingin melahapnya, pikir Akashi, mulai nakal, dan juga … melindunginya.

Pluk!

Akashi terkejut, karena tiba-tiba ada yang jatuh tepat di atas kepalanya. Bersamaan dengan benda yang jatuh itu, suasana gelap menyelimuti penglihatannya.

"Terima kasih atas pinjaman catatannya, Akashi-kun," Suara lembut seorang perempuan membuat Akashi langsung menduga, kalau itu adalah gadis, siswi dengan seragam Rakuzan yang sama dengannya, yang duduk di depannya, "Dan, jangan tatapi aku terus."

Tangannya mulai bergerak mengangkat benda yang menutupi penglihatannya, yang ternyata adalah buku catatan bahasa Inggrisnya. Tapi saat penglihatannya kembali berfungsi, dia tidak melihat sosok gadis kecil berwajah datar itu di mana-mana. Bahkan suara langkah perginya saja, Akashi sama sekali tidak dengar.

Si kepala merah itu hanya tersenyum miring, sambil menopang dagunya dengan sebelah tangan, "Dia benar-benar telah mencuri perhatianku."

!**SKIP**!

"N-nee, (last name)-san?"

Karena namanya dipanggil, tentu saja (last name) (first name), gadis manis minim ekspresi yang bertubuh mungil, berbalik dan melihat siapa yang memanggilnya. Oh, dia gadis yang telah berhasil membuat Sang Kaisar, Akashi Seijuurou kepincut hanya dengan yang dimilikinya sekarang.

Tanpa perlu mengeluarkan suara atau jawaban apapun, orang yang memanggilnya saja sudah tahu kalau (first name) telah mengizinkannya untuk bicara. Orang yang memanggil (first name) yang ternyata adalah laki-laki dari kelas sebelahnya, terlihat menarik napasnya dalam sebelum mengatakan tujuannya menghentikan langkah (first name) yang sepertinya ingin ke toilet, "Anu … itu … um, apa (last name)-san … ada waktu, Sabtu ini?" tanyanya penuh gugup.

(First name) sedikit memiringkan kepalanya, dan itu sungguh menambah kesan imut dari gadis kecil itu. Dari wajahnya yang bak malaikat itu, bisa diduga kalau (first name) sedang memikirkan schedule-nya minggu ini, "Sepertinya … tidak ada," Laki-laki yang sedikit lebih tinggi dari Akashi itu, menghela napasnya lega, "Memangnya ada apa, Kamiya-kun?"

Oh, namanya tidak asing lagi rupanya. Laki-laki yang bernama Kamiya itu terlihat makin gugup, sambil memainkan jari-jari tangannya, "Ah, bukan … itu … s-sebenarnya, aku ulang tahun di hari itu. D-dan aku … aku berencana mengundang (last name)-san juga ke acaraku. B-bisa?"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 31, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Be MINE, please!? (Kuroko no Basket Fanfiction X Reader-san)Where stories live. Discover now