Stylish Otaku {with} T.Kuroko

1.8K 186 11
                                    

Yo! Balik lagi!! (^v^)
Kali ini saya gak mau banyak omong, jadi kita langsung aja!! (*^▽^*)

P.S. Mohon maaf jika aneh dan membosankan (^_^)
Yang ini terinspirasi dari salah satu cerita drabbles di Webtoon yang judulnya 'Only You Don't Know'

***

**

*

**

***

Seperti hari biasanya. (First name), mahasiswi Universitas Seirin akan mampir ke toko alat tulis yang menjual serba serbi anime langganannya untuk menambah koleksi action figure dari anime-anime kesukaannya.

Tapi sepertinya harus disingkirkan ciri khas otaku, alias penyuka anime dan sejenisnya yang biasanya berkacamata dan culun. Karena, tahu? (First name) terlihat begitu stylish setiap harinya. Dan kegemarannya pada anime adalah suatu rahasia terbesar dalam hidupnya.

Teman, sahabat, bahkan keluarga tak ada yang tahu kesukaannya ini. Itu karena dia yang memang tidak mau membongkarnya. Terlebih, jika sampai orang yang disukainya tahu.

Kuroko Tetsuya, pemain inti tim basket kampusnya yang jarang ada yang tahu keberadaannya, namun tetap disegani kawan dan lawan. Hanya karena suatu alasan, (first name) jadi tergila-gila pada laki-laki irit senyum dan berwajah datar itu.

Kembali ke cerita. (First name) sudah selesai memilih-milih apa yang diinginkannya, lalu membawanya ke kasir. Tapi saat dia hendak membayarnya, betapa terkejutnya dia ketika tahu ada orang yang disukainya tengah berjalan mendekat ke toko dan mau masuk bersama teman merahnya.

B-bagaimana ini?! Jerit (first name) dalam hati. Dia pun langsung menyuruh kasirnya untuk menyembunyikan barang-barang yang hendak dibelinya, lalu dia sendiri berbalik dan pura-pura menyibukkan diri dengan barisan majalah.

(First name) mengambil majalah secara acak, lalu menutupi wajahnya, berharap tak diketahui Kuroko ataupun Kagami, secara mereka satu mata kuliah jadi sekelas.

"Nii-san!" (First name) menurunkan sedikit majalah dari wajahnya, dan mengintip Kagami juga Kuroko yang sudah ada di kasir. Sepertinya mereka tengah menanyakan suatu barang.

Setelah selesai, mereka mulai berpencar. Dan sialnya, Kuroko berjalan mendekat ke arah (first name) berdiri, tempat majalah.

D-dia kemariii! (First name) hanya bisa pasrah dan terus berdoa, semoga Kuroko tak melihat dirinya.

!**SKIP**!

Setengah jam berlalu. (First name) maupun Kuroko tak ada yang membuat pergerakan. Maksudnya, tak ada yang berpindah dari sana. Dan itu membuat (first name) semakin basah akan keringatnya sendiri.

(First name) yang sejak tadi berusaha menutupi wajahnya--selama setengah jam ini, mencoba menarik sedikit majalahnya ke bawah, hanya untuk tahu apa Kuroko masih ada di sana atau tidak. Dan naas, Kuroko masih berdiri di tempat yang sama. Tapi bedanya dia sudah membaca sebuah majalah masak-masak, entah sejak kapan Kuroko jadi tertarik.

Napas (first name) makin tercekat. Rasanya dia ingin lari begitu saja dari sini, meninggalkan rasa malu dan...tunggu!? Bagaimana dengan barang-barang otakunya yang ia tinggal jika ia pergi? Karena mengingatnya, akhirnya dia memutuskan untuk tetap berdiri di tempat yang sama.

Kriiing!

(First name) sedikit tersentak ketika mendengar ada suara telepon yang lumayan keras. Dan, oh, rupanya itu milik Kuroko. Kuroko bicara dengan nada dan volume suara yang standar, jadi (first name) bisa mengupingnya dengan jelas.

Be MINE, please!? (Kuroko no Basket Fanfiction X Reader-san)Where stories live. Discover now