Yes, Master {with} S.Akashi

4.6K 374 30
                                    

Yoohoo! Akhirnya giliran Sang Kaisar Rakuzan, Seijuurou-sama! ヽ(^0^)ノ. Dan ini adalah keinginan Falista-san untuk Sei-chan nya. Oke, maaf kalo gak suka ya?! ヽ('▽`)/

***

**

*

**

***

[Reader POV]

Biasanya aku begitu mensyukuri dan menikmati kehidupan sekolahku di SMA nya para Kaisar, Rakuzan. Tapi hari ini sampai sebulan ke depan, hidupku akan terkekang layaknya 'hewan peliharaan'.

"Cepatlah bergerak, (first name)." Mataku mendelik kesal pada teman sekelas tidak tahu diri yang ada di sebelahku ini. Jujur saja. Warna rambutnya yang merah terang itu begitu membuatku kesal.

"Baik, Master." Harga diriku seperti dijatuhkan dari lantai gedung tertinggi setiap harus memanggilnya dengan sebutan itu. Ditambah...

"Jangan hanya sekedar mengerti. Kau harus ingat karena sekarang kau akan selalu ada di sampingku apapun yang terjadi. Rantai ini buktinya."

...aku dirantai. Leherku dikalungkan sebuah kalung khusus anjing, dan dia memasangkan pula rantainya agar aku bisa mengikutinya kemana saja. Yang benar saja! Memangnya aku sampai segitunya membuat Akashi Seijuurou marah?!

)++BACK++(

Saat kelam itu dimulai kemarin, saat jam pelajaran kedua. Aku tahu aku salah pada (your teacher)-sensei karena tidak mengerjakan tugas yang diberikannya, sehingga aku harus membawa tanaman air yang menghiasi meja gurunya ke halaman depan untuk mengganti airnya.

"Keh! Kenapa baru sekali saja melakukannya, aku sudah dihukum?". Aku memang terlalu bodoh karena seenaknya saja membawa vas berisi air dan tanamannya, yang tentu saja airnya itu begitu bau dan kotor. Karena terus menggerutu dan tidak memperhatikan jalan di depanku...

"Woa!?" ...kakiku seperti menginjak sesuatu, dan aku berhasil menjatuhkan vas kesayangan (your teacher)-sensei itu entah kemana.

"Oi, (last name) (first name). Apa maksud dari perlakuanmu ini?".

Wajahku, aku yakin, menghoror ketika mendapati vas itu sudah ada di tangan seseorang yang disebut sebagai Raja Yandere Rakuzan, dan air juga tanamannya sudah bersandar rapi di almamaternya yang putih.

"A-Aka..shi?". Aku tahu aku pasti tidak akan selamat lagi saat itu. Dan benar saja. Dia bilang...

"Kau harus mau jadi anjing peliharaanku selama sebulan ke depan", ...begitu. "Kau harus mau pakai rantai dan kalung yang kuberi, dan mengikutiku kemanapun aku pergi, bahkan sampai ke kamar mandi sekalipun. Juga, kau harus panggil aku sebagai Master. Mengerti?".

)++BACK++(

Haah, betapa bodohnya aku karena tidak melaporkan ini ke guru konseling. Tapi sepertinya akan percuma. Secara Akashi ini adalah putra dari keluarga yang terpandang. Pastinya guru-guru, bahkan kepala sekolah sekalipun, tidak akan berani bertindak seenaknya dengan anak ini.

"Ano, Aka..Master?". Aku mau bertanya sesuatu padanya selagi masih berjalan di belakangnya dengan rantai panjang yang masih setia dipegang oleh si empunya.

"Apa?". Suara berat nan khasnya terdengar datar dan cukup membuat ginjalku ingin membuang zat sisanya.

"Kau yakin, kalau aku harus seperti ini terus sampai di kelas nanti? Bahkan selama pelajaran berlangsung?".

Be MINE, please!? (Kuroko no Basket Fanfiction X Reader-san)Kde žijí příběhy. Začni objevovat