Part 7

5.4K 345 10
                                    

A/N:
Work art on mulmed by Me (tiyas_heart99)

♚♚♚

Taehyung mendekatkan wajahnya ke telinga Sena. Sekarang dapat dengan jelas deru napas Taehyung menerpa wajah Sena.

"Aku mencintaimu. Aku ingin kembali padamu,"bisik Taehyung.

Itulah kata-kata yang keluar dari mulut Taehyung. Ia hanya berharap Sena mengiyakan permintaannya. Ia tahu bahwa Sena masih mencintainya. Terdengar terlalu pede memang, tapi kita tahu memang kenyataannya seperti itu.

Sena masih diam, walaupun dalam hatinya sudah melompat bahagia. Namun, ia masih memberikan kesempatan bagi Taehyung untuk bicara.

"Aku tahu aku salah. Akulah yang telah memulai kesalahpahaman ini. Kau memang terlalu pede untuk menjadi istriku. Tapi, bukan berarti aku hanya main-main dengan hubungan kita, "jelas Taehyung.

Taehyung menatap Sena dengan tatapan bersalah.

Sena menghela napas. "Aku yang harusnya minta maaf. Waktu itu aku yang secara sepihak memutuskan hubungan kita tanpa mendengarkanmu dahu-"

"Lalu?" Taehyung menyela ucapan Sena.

"Aku ingin kita kembali seperti dulu, "jawab Sena tersenyum.

"Gomawo." Taehyung menggenggam tangan Sena.

***

Di luar, Jiae hanya duduk termenung sendiri. Perasaan bersalahnya sudah sedikit terobati. Namun, tetap saja masih ada rasa bersalah di hatinya. Sudut matanya terus mengeluarkan air mata. Wajahnya yang mulus kini harus dihiasi dengan jejak-jejak air mata.

Mengapa orang-orang yang kucintai perlahan menjauh?, batin Jiae.

Perlahan ia menghapus air matanya. Lantas ia mengadah ke langit dan merenungi nasibnya.

Lagi-lagi air mata jatuh dari pelupuk matanya. Dinginnya malam terasa semakin menggigit dengan suasana hati Jiae yang tidak begitu baik.

"Nunna, kenapa kau menangis?"

Suara Jackson berhasil membuyarkan lamunan Jiae. Ia menatap Jackson yang kini menyodorkan tisu kepadanya.

Jiae tersenyum, lantas meraih tisu yang diberikan oleh Jackson dan menghapus air matanya.

Tanpa Jackson dan Jiae ketahui ada dua orang yang tengah mengamati mereka. Tatapan iba mereka sedari tadi tertuju pada Jiae.

"Apa yang sedang kalian lihat?"ucap seseorang. Kedua orang itu pun terkejut dan membalikkan badan.

"Ah, rupanya kalian sudah baikan. Syukurlah." Ternyata itu adalah Baekhyun. Sementara itu, Taehyung dan Sena hanya tersenyum.

"Kalian sedang melihat Jiae?"

"Ne."

Baekhyun menghela napas. "Kasihan dia."

"Kasihan? Memangnya ada apa dengannya?"tanya Taehyung.

"Dia anak tunggal dan orang tuanya sangat sibuk dengan pekerjaan mereka. Ia tidak punya banyak teman. Aku tahu ia sedang ada masalah dengan kekasihnya. Kekasihnyalah yang selama ini hampir selalu menemaninya,"jelas Baekhyun.

Taehyung dan Sena menangguk mengerti setelah mendengar penjelasan Baekhyun. Kemudian, mereka kembali fokus melihat Jiae.

"Kenapa Nunna menangis?"tanya Jackson kembali.

"Ahh, tidak. "

"Jangan bohong. Tadi aku melihat Nunna menangis di sini."

Jiae terdiam, ia tidak bisa mengelak. Karena ia memang menangis. Tapi, apakah ia harus menceritakan masalahnya kepada anak kecil? Ia merasa itu tidak tepat.

Story of Park Family [ChanBaek FF]Where stories live. Discover now