Part 3

10.2K 567 44
                                    

Mohon part 3 ini ditanggapi secara bijaksana.

♛♛♛

Taehyung berdiri dengan amarah yang sudah mencapai ubun-ubun. Kedua tangannya mengepal kuat. Matanya memerah menandakan amarahnya sudah berada di puncak.

Sementara itu, Baekhyun masih terduduk lemas di lantai. Pelupuk matanya masih mengeluarkan air mata. Tubuhnya yang sudah terasa sakit. Kini bertambah dengan hatinya yang sakit. Bagaimana ini bisa terjadi padanya. Bagaimana ia bisa melihat suami yang ia cintai tengah bercumbu dengan orang lain.

"Mama,"ucap Jesper yang kebetulan lewat. Baekhyun seketika mengusap air matanya. Ia panik, karena Jesper kini mendekatinya. Ia tidak ingin Jesper melihat apa yang terjadi.

"Mama kenapa?"tanya Jesper.

Baekhyun tersenyum lembut. "Mama, tidak apa-apa."

"Tapi, kenapa Mama menangis?"

"Mama, tidak menangis. Sebaiknya kau tidur besok harus sekolah, "ucap Baekhyun sembari membelai rambut Jesper.

"Taehyung-ah, tolong kau antar Jesper ke kamar,"pinta Baekhyun.

Taehyung yang tadi sudah emosi kini mulai mencoba meredakan amarahnya. Dua orang di hadapannya itu masih terlarut dalam dunia mereka. Mereka berdua seolah tidak mengetahui apa yang tengah terjadi.

Taehyung menghela napas berat. Ia membalikkan badannya, lantas mengantar Jesper ke kamarnya.

Baekhyun membereskan belanjaannya yang jatuh berserakan di lantai. Dengan sisa-sisa tenaga yang ada, ia melangkah menuju dapur untuk meletakkan barang belanjaan. Melewati dua orang yang masih bercumbu. Mereka tampak tenang seolah tidak melihat kedatangan Baekhyun. Mereka justru semakin kelewat batas.

Berpelukan dan berciuman dengan mesra. Tanpa mempedulikan seseorang yang hatinya sangat sakit.

Baekhyun menuju dapur lalu meletakkan katong belanjaan di atas meja. Lantas ia menuju kamar. Di dalam kamar ia mencoba menenangkan diri.

"Bagaimana ini terjadi?  Apa salahku?"ucap Baekhyun yang kini mulai terisak kembali.

"Apa salahku? Kenapa kau melakukan ini padaku? "

Suara tangisan Baekhyun menghiasi kamar. Ia menyentuh dadanya terasa sesak. Matanya kini merah dan wajahnya sembab.

"Apa yang Papa lakukan itu menyakiti hati Mama."

Plak

"Kamu tidak usah ikut campur dalam masalah ini."

Samar-samar Baekhyun mendengar keributan di luar. Ia mendengar suara Taehyung dan Chanyeol.

Apa yang terjadi?

Baekhyun mengusap wajahnya, lantas ia berdiri dari duduknya. Ia membuka pintu kamar. Dan benar saja, tengah terjadi keributan di antara Taehyung dan Chanyeol.

Tampak Taehyung memegangi pipinya yang terasa sakit. Tadi Baekhyun sempat mendengar suara tamparan.

Baekhyun mendekati Taehyung. "Taehyung kau tidak apa-apa."

"Apa yang kau lakukan padanya?"

"Dia pantas mendapatkannya. Ia tidak layak mengatakan bahwa aku menyakiti hatimu,"ucap Chanyeol. Ia seolah tidak bersalah dengan apa yang telah ia lakukan.

"Apa maksud Papa tidak menyakiti hati Mama. Apa yang Papa lakukan tadi sangat menyakiti hati Mama. Asal Papa tahu, Mama sangat mencintai Papa. Lalu, kenapa Papa melakukan hal ini pada Mama?"ucap Taehyung yang terpancing dengan ucapan Chanyeol.

Story of Park Family [ChanBaek FF]Where stories live. Discover now