3

5.4K 541 92
                                    

And I won't leave you
Always be true
One plus one, two for life
Over and over again

💓💓💓

Mereka mendatangiku dan meraih tanganku lalu mereka katakan bahwa aku harus semangat.

Hey, kenapa mereka menganggap aku ini lemah? Mereka memang terlalu berlebihan.

Sementara menunggu namaku dipanggil, aku kembali mengeluarkan catatan usangku dan akan kuceritakan kembali pada kalian tentang lelaki kesayanganku.

🍃🍂🍃🍂🍃🍂

Pagi tadi aku dan Sasuke tak sengaja bertemu di depan ruang akademik, rupanya dia baru saja selesai mengumpulkan formulir untuk semester depan. Karena jurusan kami berbeda maka kami menjadi jarang bertemu di kampus kecuali jika kami memang membuat janji untuk bertemu di kampus.

Aku sedikit kecewa padanya yang tidak mengatakan apa-apa padaku. Maksudku, dia memang menyapaku, mengajakku bicara basa-basi yang menurutku itu sangat tidak penting sekali. Padahal harusnya dia mengatakan hal yang sangat penting oh bukan! Bahkan ini sangat, sangat dan sangat penting sekali mengenai hubungan kami.

"Sakura!!!" Aku menghentikan langkahku yang hendak menuruni tangga kala mendengar suara teriakan Ino.

"Ya?" Jawabku saat dia sudah sampai di dekatku.

"Ada apa dengan wajahmu?" Dia bertanya lagi. Oh memang kelihatan sekali ya kalau aku sedang kesal?

"Tidak ada," jawabku yang ternyata begitu ketus baginya.

"Kau datang bulan ya?"

Aku menggeleng. "Sudah jangan tanya! Aku sedang tidak mood bicara," jawabku dan kembali berjalan menuju tangga.

"Ayolah Sakura, katakan ada apa?"

Aku berhenti lagi dan menatap Ino. "Kau tahu Sasuke Uchiha?"

Ino mengangguk. "Dia kekasihmu."

"Dia menyebalkan! Hari ini hari jadi kami yang ke-2 dan dia tidak mengingatnya sama sekali! Dia tidak mengatakan apapun padaku mengenai hari jadi kami!" Curhatku pada akhirnya.

"Kalau begitu kenapa tidak kau ingatkan?"

Apa? Mengingatkan Sasuke tentang hari jadi kami? Oh tidak! Tidak akan!

"Jangan harap aku akan mengingatkannya Ino. Dia bilang dia sayang padaku tapi tanggal jadian kami pun dia tidak ingat! Itu artinya memang hubungan kami ini tidak penting buatnya!" Aku menggerutu dan menuruni tangga cepat-cepat.

Kudengar Ino terkekeh di ujung anak tangga sana. Dia tidak ikut turun bersamaku. "Pulang hati-hati ya Sakura!" Jerit Ino seolah meledekku yang pulang seorang diri seperti jomblo tidak laku.

Ini gara-gara Sasuke! Dia meninggalkanku dan membiarkanku pulang sendirian!

"Hey kau Sakura kan?" Aku berhenti dan menatap seorang pemuda yang aku tak tahu siapa namanya berjalan berlawanan arah denganku.

"Ya. Ada apa?" Tanyaku mati-matian menahan untuk tidak membentaknya karena sudah menghalangi langkahku.

Aku mengernyit saat lelaki itu mengeluarkan sesuatu dari ranselnya. "Ini untukmu." Mataku melebar saat dia menyerahkan seikat mawar merah muda padaku.

" Mataku melebar saat dia menyerahkan seikat mawar merah muda padaku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Over And Over AgainWhere stories live. Discover now