Nikah Paksa Berujung Cinta [TAMAT]

[24]

Hallo,

Aku minta saran dong..

Ini terakhir sekalian comment yaaa

Jangan lupa..

Aku minta saran,

SAD ENDING OR HAPPY ENDING?

Comment di tunggu😘

***

Author PoV

"Kamu.. Apa yang terjadi?" tanya (namakamu) menggantung ucapan awalnya.

Semua pun menghela nafas dan berpendapat bahwa tidak ada perkembangan.

"Kamu tadi ke pantai sama supir. Aku nyariin kamu. Pas aku temuin kamu.. Kamu malah pingsan. Aku tambah panik dan bawa kamu ke rumah sakit." jelas iqbaal.

"Aku gak ngerti. Sebenernya aku kenapa baal?" tanya (namakamu).

Semua kaget dan bingung.

"Kok diam sih? Ka, pada kenapa sih? Kok kayak orang bingung gitu?" tanya (namakamu).

"Kamu udah inget semua?" tanya mama.

"Mama ngomong apa sih? Ya aku inget. Emang ada apa? Aku gak ngerti." tanya (namakamu) meminta jawaban.

Iqbaal pun memeluk (namakamu) dan menitikkan airmata bahagianya. Akhirnya penantiannya berakhir juga.

"Maafin aku bih. Maafin aku." ucap iqbaal mencium tangan (namakamu) berkali-kali.

"Akhirnya. Aku kira kamu bakal benar² lupain aku selamanya." tutur nia menyisihkan airmata di ujung mata.

"Mana mungkin sih.. Kalian tuh kenapa kayak tegang gitu terus lega sih. Baal, ceritain. Ada apa sebenernya. Aku gak ngerti. Sampe nia ngomong gitu." ucap (namakamu).

Iqbaal masih belum nyangka dan diam.

"Seingat aku.. Aku jatuh dari tangga. Abis itu aku gak inget lagi." ucap (namakamu) menatap daniel minta penjelasan.

"Ya, setelah itu kamu dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan hilang ingatan. Kamu gak ingat siapa pun. Sampai 4bulan kemudian dan sekarang kamu ingat semua." jelas daniel singkat.

"4bulan?!!" kaget (namakamu) gak percaya.

Semua mengangguk.

"But, jangan ngelakuin itu lagi. Aku hampir putus asa tau. Kamu kan temen curhat satu²nya yang aku punya." tutur nia peluk (namakamu).

"Iyaya." balas (namakamu).

"Heh, jangan bikin suami kamu panik. Kalo gak ada aku, nia dan gabriel. Iqbaal bakal jadi setengah gila. Gak mau makan.. Mukul tembok.. Seremkan." canda liam.

"What?!! Emang selama itu ya.. Perasaan gak ada 3jam." keluh (namakamu).

"Dasar!" ucap daniel sambil mencubit hidung (namakamu).

"Kaka ampun. Ih!" ringis (namakamu) mengelus hidungnya yang merah.

"Mulai deh kalian kalo bersatu gak bisa gak berantam." ucap ody.

"Eh, teteh hehe.. Tuh, kaka duluan." ujar (namakamu) menjulurkan lidahnya.

"Kamu udah inget semua bih?" tanya iqbaal.

"Iya.. Tadi terakhir yang aku rasain itu kepala aku sakit banget akhir² ini. Susah tidur dan aku gak bisa ganggu kamu. Karena pasti kamu panik dan langsung bawa aku ke rumah sakit. Lagi." jelas (namakamu).

"Kebiasaan deh. Tapi, jangan diulang ya. Paling nggak aku bisa hilangin sedikit sakit kamu. Tapi, karna semua udah berakhir jadi aku bersyukur." ungkap iqbaal.