[8]

16.3K 680 15
                                    

Dahulukan,

Vote dan jangan lupa comment :)

Terimakasih..

Happy Reading❤

***

(Namakamu) PoV

Ditaman~

Kenapa? Hati ini kenapa sakit pas bilang gitu? Gak. Gue gak boleh jatuh cinta sama dia. Gue harus bertahan. Gue gak boleh kalah. Bathin (namakamu).

"Ya ampun! Kenapa kepikiran dia terus? Astaga. Ini gimana? Gue harus cari kesibukan. Apapun itu. Ah! Gue ke mall aja." ucap (namakamu) kemudian pergi ke mall.

Skip~

"Ini lucu. Beli ah." ucap (namakamu) memilih barang² sesuai keinginannya.

Setelah 2jam di mall dan berbelanja banyak. Aku memutuskan untuk ke toko baju. Tadi hanya barang² boneka saja.

Di toko baju~

Brukk...

"Aw!!!" keluh (namakamu) sampai belanjaannya tumpah.

"Kamu gapapa? Maaf, aku gak sengaja." ucap orang itu.

"Gak, gapapa. Aku juga salah gak liat jalannya." ujarku.

"Butuh bantuan?" tanya orang itu.

"Gak perlu, aku bisa sendiri." tutur (namakamu) sambil mengangkat kembali barang belanjaannya.

"Oiya, nama aku evan." ucap lelaki itu memperkenalkan diri.

"(Namakamu)." ucapku ketus.

"Oke. Sebagai permintaan maaf. Aku teraktir es cream langganan aku. Gimana?" ujar evan.

"Boleh. Tapi, gak keberatan nih?" tanyaku.

"Nggak kok. Eh, aku bantu bawain ya. Kayaknya penuh banget." ujar evan disambut anggukan olehku.

Di kedai es cream~

"Kamu sepertinya sering kesini? Pelayan disini sangat mengenalmu." ujarku.

"Ya. Ini kedai es cream milik pamanku. Kalo lagi ada masalah aku selalu kesini dan melihat pemandangan dari rumah pohon disana." jelas evan menunjuk rumah pohon yg lumayan tinggi.

"Boleh aku kesana?" tanyaku.

"Tentu. Apa mau sekarang?" tanya nya kembali.

"Tidak. Jangan sekarang. Hari sudah mau sore. Aku harus kembali." sahutku.

"Baiklah. Jika kau ingin kesana hubungi nomer disana." jelas evan sambil memberikan sebuah kartu namanya.

"Terimakasih." tuturku.

Cukup lama aku dan evan mengobrol dan bercanda tawa hingga..

"Wow! Bagus ya. Lu udah rebut calon suami gue malah jalan sama cwo lain. Murahan banget lu." ujar seorang wanita.

"Sheerin?" ucapku dan evan barengan.

"Kamu kenal dia?" tanya evan.

Aku pun mengangguk.

"Dia telah merebut iqbaal dariku. Dan dengan santai dia jalan sama lu?" tutur sheerin.

"Hey, sheerin. Aku sudah diceritakan oleh dia. Jangan mengarang cerita seperti itu. Tidak baik." ucap evan.

Ya, memang aku tadi sempat berbagi cerita dengan evan. Lalu dengan mudah dia membuatku tertawa. Itu nyaman.

"Ini semua gak akan terjadi kalo dia gak muncul di kehidupan iqbaal. Dia itu perusak hubungan orang. Hubungan aku dan iqbaal. Bahkan hubungan aku dengan bunda, ayah dan teh ody!" tutur sheerin agak teriak.

Nikah Paksa Berujung Cinta [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang