Nikah Paksa Berujung Cinta [TAMAT]

[2]

Hallo guys!

Jumpa lagi hehe.

Btw, 10 vote for next☺

Ce Ki Dot!

****

(Namakamu) PoV

"Mah, bukan gitu. Terus gimana hubungan aku dengan liam. Kita udah pacaran 3th dan udah saling faham satu sama lain." ucapku.

"Mama tau, mama sangat tau tembok cinta kalian. Tapi, mama sudah terlanjur janji dengan sahabat papa. Untuk menjodohkan kalian jika sudah waktunya dan pas." ucap mama (namakamu).

"Kenapa gk kaka aja? Kenapa harus aku yg selalu aja ngalah dalam hal kayak gini. Seharusnya aku gk pulang ke indonesia. Pasti ini gk akan terjadi." ucapku pergi ke arah kamar.

"(Namakamu), dengerin mama." ucap mama (namakamu).

"Terserah mama. Mama dan papa emang gk mau liat aku bahagia dengan pilihan aku sendiri. Kalo mama dan papa berniat kayak gini. Kenapa kalian restuin hubungan aku dengan liam. Kalian gk mikirin gimana perasaan aku dan liam. Kalian." ucapku menangis dan pergi ke kamar.

"(Namakamu), bukan gitu. Dengerin mama dulu." ucap mama (namakamu) menuju ke kamar (namakamu) dan ketuk pintu.

Tok Tok Tok

"Sayang, gak gitu. Mama tau ini salah. Kalo bukan karena minggu lalu papa kamu reuni. Ini juga akan terlupakan. Buka pintunya sayang. Biarkan mama masuk." ucap mama (namakamu).

Tidak ada jawaban dariku. Aku bingung harus memulai dari mana untuk bicara kepada liam tentang ini. Ini benar² menyakitkan. Sangat menyakitkan.

Tak lama itu ponselku berdering

'Liam tlpn? Ya ampun, kenapa tambah rumit begini.' Bathin (namakamu).

(Namakamu) : ya liam.
Liam : tumben angkatnya lama. Kamu lagi apa?
(Namakamu) : aku tadi tiduran aja.
Liam : ada apa? Suara kamu seperti orang habis nangis. Kamu nangis?
(Namakamu) : *diam*
Liam : Hallo? (Namakamu) kamu masih disana kan?
(Namakamu) : liam, bisakah kita ketemu. Ada hal penting yg mau aku omongin ke kamu. Tentang hubungan kita.
Liam : Hey, apa aku berbuat salah tanpa sepengetahuan diriku? Ada apa?
(Namakamu) : jemput aku sore ini. Ada hal penting yg harus aku bicarakan sama kamu.
Liam : se mendadak itu?
(Namakamu) : apa kamu sibuk? Aku kira inilah pertemuan terakhir kita.
Liam : Ok. Aku kesana nanti sore seperti biasa. Kamu tenang ya. Semua akan baik baik aja.
(Namakamu) : see you.
Liam : see you.

(Namakamu) mematikan ponsel dan menangis menahan sesak dihatinya.

'Kenapa situasi kayak gini harus terjadi sama aku dan liam. Padahal lusa 3th 3bulan dengan liam. Haruskah ini berakhir dengan sia². Gimana caranya aku bicara sama liam.' Bathinku berteriak sambil menangis.

"Aku gk bisa. Aku gk akan bisa menikah paksa dan menuruti perjodohan ini. Aku gk bisa mencintai orang yg belum terlalu aku kenal." ucapku sambil memeluk boneka bear dari liam.

Boneka bear itu hadiah anniv 3th hubungan kita. Yup! 3bulan yg lalu dan sekarang harus berakhir dengan cuma-cuma.

Anniversary pertama memang dia tak memberi apapun. Tapi, dia memberi suprise dengan lagu yg di lanturkan. Itu cukup. Bahkan sangat cukup.