KACAU!!!

2.4K 289 71
                                    

۝ﻋﺍﻠﻴﻪ ۝  

"NARUTO!!!"

Satu suara panjang dari Mama Naruto mampu membuat kepala pusing diiringi dengungan kuat berubah menjadi sehat seperti sedia kala. Rasa berat pada leher belakang mendadak menjadi ringan. Mata sayu bangun tidur beganti meloto.

Naruto menolehkan badannya kearah dimana Sasuke masih terlelap. Selimut tak dapat menutupi apa yang telah mereka perbuat semalam.

"NARUTOOOOOOOOOOOOOOOOOO!"

Mata Naruto membelalak. Dia bergegas berdiri, mengabaikan hantaman pusing, kebingungan mencari baju. Ia membuka lemari dan mengambil sembarangan kaus dan celana rumah.

"NARUTOOO!"

"IYA, IYA, SEBENTAR!" Naruto tergopoh – gopoh membuka pintu.

"Astaga! Baru bangun? Belum apa – apa sama sekali?" tegur Mama kesal.

"Maaf," sahut Naruto pelan dan memberikan jalan kepada kedua orangtua.

"Ngapain pagi – pagi kesini Ma, Pa?"

"Nenek kamu datang. Dia kangen. Berhubung kamu udah gak rajin lagi kerumah, kita juga udah lama gak kesini. Ya udah. Sekalian Mama ajak." Jawab Kushina.

"Mana cucu nenek yang paling bandel?" Nenek Naruto, muncul dari arah belakang.

"Halo nek, apa kabar?"

"Hari ini sehat. Tapi seminggu lalu sempat drop."

Naruto tertawa canggung. Masih dag dig dug.

"Nenek masuk dulu gih. Naru ganti baju dulu."

Niat Naruto sih mau memperingati Sasuke untul tidak keluar kamar. Bisa kacau. Tapi niat tinggal rencana. Waktu menjawab bagaimana kerangka 'penyelamatan diri' berubah jadi bencana.

"Permisi. Sasuke tinggal disini?"

Naruto mengernyit. Siapa? Teman Sasuke? Kok tua?

"Saya ayah Sasuke."

Mata Naruto membelalak bersamaan dengan mulutnya menganga lebar. Ayah Sasuke?! Bagaimana bisa?!

"Sasuke? Siapa? Tidak ada yang tinggal dengan Naruto." Kali ini Minato yang bertanya.

"Sasuke teman Naruto?" Imbuh Kushina.

"Ya. Sasuke untuk lima bulan tinggal dengan Naruto."

"Apa?!" Kushina yang paling histeris. Minato mendadak bingar. Nenek Naruto mulai merasa ada yang tidak beres.

"Oh, anak Anda belum memberitahu, ya?" Bersamaan dengan itu, Naruto muncul.

"Naru! Coba jelaskan semua ini!" Mamanya berteriak tegang.

"Memang ada masalah jika Sasuke menyewa kamar disini ?" tanya Ayah Sasuke.

"Anda orang luar. Saya jawab sekarang juga akan bingung." Minato menjawab dengan nada berat. "Kamu putus dengan Shikamaru? Sasuke kekasih kamu sekarang?" selidik Papa Naruto.

Naruto sontak menggeleng. "Tidak. Kami berteman. Sasuke menyewa kamar belakang. Ada masalah di kontrakan Sasuke."

"Lalu, itu kamu jadikan alasan ingkar janji?!" Hardik Papa Naruto.

Si nenek hanya diam, tapi pandangannya tajam ke arah cucunya.

"Pa." rengek Naruto.

"DIAM."

"Ada masalah apa ini sebenarnya? Jangan mengasari anak sendiri, pak." Cegah Fugaku, ayah Sasuke.

"Sekarang saya tanya terlebih dahulu. Apa putra anda gay?" Selidik Minato.

(Room)MATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang