Mendengar cerita Naruto, Sakura tak berhenti tertawa.

"Sasuke dimana sekarang?" tanya Sakura, melepas jaket kaus dan ikut rebahan di kamar Naruto.

"Ada, dia tadi udah mau ngungsi. Tapi tiba – tiba Mama ditelepon. Jadi dibatalin.

"Lantas." Sakura menyenggol lengan Naruto. "Udah bisa berbagi ruang nih?"

"Biasa aja. Lagi pula, lebiny nyaman sendiri. Bebas."

"Meski yang serumah denganmu itu aku?"

"Siapa yang mau serumah dengan penyihir?"

"Sialan." Sakura melempar bantal.

"Sakura, kemarin di kamar mandi, itunya Sasuke ketinggalan."

"Itunya?" Sakura ikut berbisik. " Apanya?"

"Itu. celana dalamnya." Kali ini suara Naruto berbisik. Sakura menyeringai.

"Kamu pegang – pegang, ya?" ejek Sakura.

Naruto bergidik. "Punya Shikamaru aja aku gak pernah. Apalagi punya orang lain." Naruto itu lucu. Ngakunya gay. Tapi kadang gak tahu apa aja tentang pria lain. Jaga diri ngakunya.

"Ukurannya apa? L atau XL?" Sakura makin menggoda Naruto.

Terdengar suara ketukan di pintu kamar. "Naruto. Aku pinjam mobil."

Naruto dan Sakura kompak tergelak keras.

۝ﻋﺍﻠﻴﻪ ۝

Tidak terasa jarum jam bergerak di angka 12 dan 6. Alias setengah satu. Naruto hendak menelepon Shikamaru, ternyata ponselnya sudah berbunyi lebih dulu.

Shikamaru menghubunginya

"Naru, maaf, baru bisa menelepon sekarang. Aku masih ada rapat, bakalan lama juga, Kamu makan siang sama yang lain dulu, ya?"

Naruto mendesah jengkel. Sebal menapa Shikamaru tidak dari tadi telepon. Dia sudah menunggu lama.

"Naru?"

"Aku malas makan di kantin."

"Ajak yang lain, makan diluar."

"Aku gak bawa mobil."

"Naik taksi dulu, ya?"

"Hmm. Ya udah," jawab Naruto pasrah. " nanti pulang bisa jemput aku, kan?"

"Hm. Sebenarnya. Aku ada janji dengan klien jam lima, belum tahu kapan selesainya."

Naruto semakin kesal. "Kamu udah dua minggu lebih kayak gini. Benar – benar tidak ada waktu ya?" Suara Naruto merajuk.

"Naru. Coba ngertiin aku," suara Shikamaru berbisik, takut ada yang mendengar.

"Ya, ya, ya!" Naruto dengan gemas mematikan ponsel. Kesebalannya berlipat ganda.

Nada LINE masuk. Dari Shikamaru.

Sekali lagi maafkan. Demi masa depan kita. Setelah ini, aku janji akan ganti semua waktu kita.

Naruto mengabaikan LINE yang baru dibacanya itu.

۝ﻋﺍﻠﻴﻪ ۝  

Tadi sebelum berangkat, Naruto berpesan untuk di belikan tisu dan pengharum ruangan. Sasuke baru selesai keluar dari mini market.

Ponselnya berbunyi.

Dari Shion.

"Sasuke, dimana?"

(Room)MATEWhere stories live. Discover now