{Alfa}

70.1K 1.7K 9
                                    

"Rachel!!!" Panggil suara perempuan yang sangat dihafalnya. "Sudah jam berapa ini? Nanti kamu telat kekampusnya!!" Lanjutnya.

Sesegera mungkin Rachel beranjak dari tempat tidur dan melihat jam di atas nakas "jam 7" Deng!! "Mampus gua telat lagi" Rachel langsung berlari menuju kamar mandi untuk bersiap-siap ke kampus.

Tidak butuh waktu yang lama untuk dia bersiap, sekarang dia sudah di pintu depan, mengecup dan memberi salam pada Aunty Selma. Dengan tergesa Rachel berlari dari rumah ke kampusnya, bukan jarak yang jauh bagi Rachel untuk menempuh perjalanan, hanya 10 menit jika dia berjalan kaki, tetapi sekarang hanya butuh 5 menit jika ia berlari secepat itu.

Sampai di gerbang kampus Mr. adi security kampus memberinya kode bahwa Mam Rosa baru saja datang. Duduk di bangku kuliah semester akhir membuat Rachel harus extra untuk mengumpulkan skripsi dan tugas-tugasnya. Rachel sampai di kelas dan langsung mendaratkan dirinya di kursi saat itupula Mam Rosa dosennya datang.

"Telat semenit aja lo pasti udah di suruh balik chel" bisik Dava, teman duduk Rachel sejak Senior High School.

"Diem va, gue masih capek. Bentar semenit aja kasik gue nafas" imbuhnya yang sudah ngos-ngosan karena harus berlari.

Dava hanya tertawa melihat kelakuan sahabatnya. Tidak biasanya Rachel telat, ini karna semalam Rachel harus bekerja lembur karena kedai minuman kopi Starbuck tempat dia bekerja telah disewa oleh seseorang yang mengadakan acara pesta.

Dalam hati Rachel merasa iri karna kurang kaya apalagi siempunya pesta hingga bisa menyewa tempat ini, ia melirik pria yang mengenakan tshirt hitam dengan celana pendek maroon dan spatu yang senada dengan celananya, rambutnya yang berwarna kecoklatan dan cepak tapi disisir kesamping menggunakan pomade, bermata hitam legam
. Sangat tampan!

•••

"Lu capek banget ya chel? Muka lu pucet gitu" Dava melihat ada yang berbeda dari Rachel dan menyodorkan air mineral yang dia beli di kantin, dia tau bahwa sahabatnya itu sedang kelelahan.

Rachel menggeleng "Gue gapapa, capek dikit aja gara-gara semalem lembur" umpatnya.

Dava tau sahabatnya itu akan terus bekerja sampingan hingga mereka berdua lulus.

"Chel, lu gak harus kerja terus kalik, sekali-kali ambil cuti buat istirahat gitu nanti gue ajak refreshing deh biar lu gak mumet" bujuk dava.

"Dav, gue gak bisa kayak lu yang bisa santai-santai, gue tinggal sama Aunty dan gue gamau terlalu ngerepotin" Rachel meminum air mineral dan melanjutkan kata-katanya "Lagipula kalo gue andelin Aunty aja, gue gabakal punya uang jajan dong" mata Rachel menatap kedepan tetapi dengan tatapan kosong.

Flashback On

Rachel mengingat jelas saat kecelakaan 15 tahun silam, saat itu ia berumur 7 tahun, ia sangat mendambakan ingin pergi ke Disneyland California, tepatnya di kota Anaheim.

Hari itu minggu, rachel terus merajuk dan ingin ke Disneyland. Akhirnya sang ibu mengiyakan, mereka pergi dari Los Angeles memakai mobil yang dikendarai ayahnya.

Mereka sangat menikmati mengobrol di perjalanan, mereka bahkan bernyanyi gembira. Semula Rcahel berada di pangkuan ibunya yang berada di kursi depan, namun tiba-tiba saja sang ibu menyuruh rachel untuk duduk di kursi belakang sendiri.

Andai saja Rachel tau maksud dari sang ibu menaruhnya di kursi belakang, tapi Rachel tidak mengerti apa-apa saat itu.

Kejadian itu begitu cepat. Sebuah mobil sport dengan kecepatan tinggi menghantam mobil bagian samping tepat di bagian ayahnya. Rachel ingat saat dirinya terbentur dengan atap mobil karena mobil yang dinaiki oleh rachel terbalik.

The Cold Ones Where stories live. Discover now