Chapter 6

8.5K 544 6
                                    

Seusai dari kediaman Mr. Feard, Key dan Nathan segera menemui orangtua Nathan dan menceritakannya.

Setelah Nathan selesai bercerita, ayah dan ibu Nathan terkejut.

"Astaga! Kau ini Key Vaniellia Polland? Mengapa kita tidak sadar ya? Kau telah tumbuh menjadi gadis yang cantik." Ibu Nathan berkomentar sambil mengelus puncak kepala Key.

"Kita harus merahasiakan ini dari semua makhluk supranatural termasuk penjaga dan pekerja di kastil ini!" perintah sang raja.

"Baik, Ayah!" Nathan segera menarik tangan Key dan membawanya ke kamar Key.

"Kau jangan keluar dari kamar ini ataupun dari istana ini!" Nathan baru saja hendak pergi kalau saja Key tidak menahan lengannya.

"Kenapa? Apa aku sekarang jadi tahanan?" Key menatap sendu ke Nathan. Bagaimana bisa ia harus di ruangan ini sepanjang hari atau mungkin selama hidupnya. Tidak, ia tidak mau!

"Karena, makhluk supranatural pasti sudah mencarimu dan para vampir akan berteleportasi ke kastil ini. Tapi mereka tidak akan berteleportasi ke kamar ini, karena kamar ini sudah diberi mantra."

"Kenapa tidak seluruh kastil saja diberi mantra?"

Nathan berdecak sebal, "Karena kekuatan mantra kami hanya cukup untuk melindungi kamar ini saja. Sudah jangan tanya lagi, aku ingin berdiskusi dengan keluargaku."

"Berdiskusi? Tentang apa?"

'Astaga makhluk ini banyak nanya,' batin Nathan.

Tangan Nathan memegang pundak Key dan menatap bola mata Key lekat.

"Berdiskusi tentang cara terbaik melindungimu dari para makhluk supranatural."

"Oh. Baiklah. Kau boleh keluar sekarang." Key mati-matian menahan dentuman jantungnya agar tidak terdengar oleh Nathan, karena pundaknya dipegang Nathan.

"Sekarang kau mengusirku?" Nathan menatap Key tidak suka.

"Eh bukan itu maksudku, tolong jangan salah paham. Kan tadi kau bilang ingin berdiskusi, jadi kau bisa pergi menemui keluargamu sekarang. Bukan mengusirmu, Nathan." Key malah jadi salah tingkah.

"Haha, jangan merasa bersalah gitu, aku hanya becanda." Nathan segera pergi dari kamar Key.

Saat pintu ditutup, Key segera merebahkan tubuhnya di kasur besar dan empuk itu.

"Hah apa yang kulakukan barusan? Salah tingkah? Oh Tuhan, selamatkanlah hatiku ini agar tidak bisa diambil Nathan." Key memejamkan matanya. Yang ia lihat sekarang hanya Nathan, Nathan dan Avaline?

Ia teringat Avaline, "Dia bilang aku saudaranya? Apa maksudnya? Aku kan mahluk campuran. Oh, mungkin itu hanya alibinya saja."

Fallen Angel

Sementara di meja rapat yang biasa digunakan untuk pertemuan penting ini di isi oleh keluarga Nathan dan juga Mr. Feard yang telah di undang di acara rapat.

"Kita sudah tahu bahwa Key adalah makhluk eksperimen kita tujuh belas tahun yang lalu dan pasti para makhluk supranatural juga sudah mengetahuinya. Cara terbaik kita harus menyembunyikan ia di kamarnya, tapi mantra kita tidak cukup untuk melindunginya bahkan hanya dua haripun tidak cukup. Apa kalian punya ide?" Raja sekaligus ayah Nathan memulai rapatnya.

"Ehmm... bagaimana kalau kita menyembunyikannya di hutan atau di bawah tanah, pokoknya jangan di area kastil." Olivine memberi usul yang disambut tatapan mengejek dari Mr. Feard.

"Aku penasaran dengan isi pikiran anakmu ini, Roland. Mengapa ia punya pikiran sedangkal itu? Hei, nak, kau tidak berpikiran bila Key disembunyikan di hutan ataupun bawah tanah, bisa menjamin keselamatannya? Mereka punya indra perasa dan penciuman!" Mr. Feard berkomentar sesuka hatinya. Tidak memikirkan perasaan Olivine.

Fallen Angel (END)Where stories live. Discover now