Chapter 2

12.4K 822 18
                                    

"Hai, Key!" Dia bukan manusia melainkan gadis penyihir yang semalam.

"Untuk apa kau di sini?" tanya Key dengan nada kesal.

Gadis itu tersenyum, lalu berkata, "Hanya mengunjungi saudaraku."

"Saudara? Sudah kubilang aku bukan saudaramu!"

"Terserahlah. Suatu saat kau akan mengakui bahwa dirimu adalah saudaraku."

"Key," seru seseorang dari luar kamarnya. Dengan terburu-buru Avaline loncat dan berlalu meninggalkan Key yang masih terpaku.

Pintu di buka oleh seseorang yang tak lain adalah Valerie, teman sekamarnya.

"Ada apa?"

"Sarapan sudah siap. Bibi telah menunggumu. Ayoklah." Key mengangguk dan segera mengikuti Valerie menuju ruang makan.

Fallen Angel

Selesai menyantap sarapannya, Key segera menuju taman yang terletak di belakang asramanya.

"Apa benar gadis itu saudaraku?"

"Ya, tentu saja." Jawaban itu berasal dari seseorang yang duduk di sebelahnya.

Key membulatkan matanya. "Kau?! Mengapa kau ada di sini?"

"Sudah kukatakan aku akan datang lagi, saudaraku."

"Stop call me, 'my sister'!"

"Oke baiklah, Key. Aku tidak akan memanggilmu dengan sebutan itu lagi."

"Itu kabar yang bagus."

Key melirik sosok yang berada di sampingnya itu. Ia mengakui kalau Avaline memiliki wajah yang sangat cantik.

Dalam hati ia berkata, 'Harus kuakui dia lebih cantik dariku, tapi hanya beberapa persen. Eh tidak deh, aku lebih cantik dari dia.'

"Mengapa kau menatapku seperti itu?" tanya Avaline sambil menatap balik Key.

"Eh aku... tidak, aku tidak melihatmu. Aku lagi melihat pohon yang ada di sampingmu itu," ucap Key mencari alasan. Avaline langsung melihat ke arah yang di maksud gadis itu.

"Apa yang bagus? Ini sama seperti pohon-pohon yang lainnya."

'Shit, salah memberikan alasan!' batin Key.

"Pohon ini punya sejarah."

'Astaga Key mengapa kau bicara seperti itu,' Key menepuk dahinya pelan.

"Sejarah? Sejarah apa?"

"Sudahlah kau banyak tanya. Kau mengganggu waktuku saja. Bye Avaline." Key berlalu meninggalkan Avaline yang sedang menatap kepergiannya.

Fallen Angel

"Dari mana saja kau? Senang sekali rupanya kau membolos," ucap Valerie saat Key masuk ke kamarnya.

"Habis dari taman. Ya sepertinya aku sudah tertular virus bad girl darimu," ucap Key sambil terkekeh.

Valerie hanya mengoceh tidak jelas, karena Key sudah menyumbat telinganya dengan earphone.

Valerie yang merasa sudah tidak di dengarkan hanya melemparkan bantal dan memaki Key karena tidak mendengar ucapannya, lalu ia keluar dari kamar masih disertai makian untuk Key.

Key tidak mendengarnya. Ia sedang memilih lagu yang akan di dengarnya. Saat memilih lagu, ia mengingat malaikat yang jatuh waktu itu.

'Apa kabar dengannya? Mengapa aku tiba-tiba merindukannya? Apa ini yang dinamakan cinta? Ih lupakan Key lupakan!' batin Key.

Fallen Angel (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang