23

1.7K 122 3
                                    

Don't forget to votes and coment , don't be a silent reader ;)

(The Party)

------

------

Aku terbangun dari tidurku dan melihat ke arah jam dindingku.

"Masih pukul 9",gumamku .

Aku melompat dari kasurku dan berjalan malas ke kamar mandi. Teringat dibenakku hari ini aku diundang ke acara ulang tahun Danielle setelah aku di cueki semalam.

Setelah mandi aku langsung berjalan kearah dress yang baru aku beli kemarin.

Biru , kebetulan sekali aku membelinya. Jadi , aku langsung dapat mengenakannya . Oh ya , aku lupa aku harus membeli hadiah untuk Danielle.

***

"How much?",tanyanya pada pegawai toko itu.

Setelah selesai membayar Nathalie singgah ke Starbucks. Ia teringat masa-masanya dengan Mike dulu. Ntah mengapa dia merindukannya.

"Nathalie?", seseorang menyentuh pundaknya Nathalie menoleh kearah sumber suara itu. Ia membulatkan matanya tak percaya.

"Mike? Omg where have you been?!",jawabnya seraya memeluk singkat Mike.

"Haha , aku tidak kemana mana . Hanya mengurung diri di rumah",jawabnya seraya duduk berhadapan dengan Nathalie.

"Oh ya aku sudah jarang kerumahmu ,maaf",

"Untuk apa minta maaf Nath. So, bagaimana hubunganmu dengan Zayn?",tanyanya santai

"Okay , ini awkward Mike",jawabnya

"Maksudmu?"

"Tidak ada , kenapa kita harus berbicara tentang dia? change the topic",jawabnya mengelak.

"Ayolah , ada apa?",

"Just don't talk about it okay?',

Mike mengangguk setuju akhirnya. Tak terasa sudah berjam-jam Nathalie menghabiskan waktu bersama Mike disana.

Dilain tempat the boys sedang sibuk memilihkan Zayn baju yang cocok untuk pesta ulang tahun Danielle nanti. Irene yang satu-satunya wanita disanapun menjadi kacang.

"Ayolah Lads , Nathalie akan memakai warna biru",oceh Louis.

"Tapi coklat cocok untuk biru"

"Niall sejak kapan warna coklat match ke warna biru? but , sometimes. Tapi tolong jangan itu", oceh Liam.

"Kalian ini ribet sekali sih",ocehh Irene dari jauh.

The boys menatap Irene dengan tanda "Ini urusan kami" , Irene hanya menaikan alis matanya dan fokus kembali pada layar Iphonenya.

Kami kembali terdiam untuk memilih warna apa yang cocok. Tak lama Harry pun angkat bicara.

"Kalian ini , sudahlah biarkan Zayn sendiri yang memilihnya. Dia sendiri pasti tahu yang mana yang akan cocok nantinya", katanya seraya berdiri meninggalkan kami.

The boys pun menangguk dan meninggalkanku sendiri. Aku berpikir sejenak dan menemukan Ide. Cepat aku mengambil Iphoneku dan mengirim pesan pada Nathalie.

Aku keluar dari kamar dan melihat The boys sudah selesai. Mereka menatapku heran dari ujung kaki sampai ujung rambut. Aku hanya mengangkat bahuku dan terkekeh .

"Are you sure mate?",tanya Liam padaku.

"Yep , 100% sure", jawabku mantap

Mereka menggeleng gelengkan kepala melihat tingkahku. Whatevs , demi Nathalie . Aku tersadar mereka sudah memanggilku sedari tadi aku hanya tersenyum seperti orang gila .

There's Just One °°° z.mWhere stories live. Discover now