There's Just One °°° z.m

2

Dirumah One Direcion, Niall, Louis dan Liam sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing yang terlihat normal. Berbeda dengan Harry, ia tidak berhenti mondar mandir sejak Zayn pergi meninggalkan rumah. Tak lama, Harry pun berjalan ke arah pintu. Tepat saat hendak memegang kenop pintu, ia melihat pintu yang terbuka dan berdecit memunculkan sosok orang yang dari tadi di tunggunya.

"Dari mana saja Zayn?" Tanya Harry terlihat penasaran.

Zayn menatap Harry bingung.

"Apa kau membawa Wortel pesananku?" teriak Lou dibelakang telinga Harry.

"Dari mana saja kau?" tanya Niall merangkul Zayn.

"Hanya menjenguk Mike dan Lou aku tidak ingat bahwa kau pernah memesan?" Jawab Zayn melihat kearah Louis.

Louis hanya mengangkat bahu dan melompat dari sofa menuju kamarnya. Sedangkan Harry kembali penasaran dan angkat bicara. "Dengan Nathalie?" tanya Harry. 

Zayn hanya mengangguk singkat sambil berjalan melewati Harry lalu menggantung mantelnya. Tidak puas dengan jawaban Zayn, Harry pergi menghampiri Liam sambil berpikir keras.  "Apakah menurutmu Zayn menyukai Nathalie?" tanya Harry pada Liam sembari duduk di sebelahnya.

"Mungkin, bisa saja mate." jawab Liam singkat sambil memainkan Pspnya.

Harry merasa di cueki oleh Liam pun beranjak ke tempat Niall. "Hey buddy. Apakah menurutmu Zayn menyukai Nathalie?"

"Munjgkdkinn Sadfhja." Jawab Niall dengan mulut penuh makanan.

"Habiskan dulu makananmu." Pinta Harry sambil sedikit memundurkan wajahnya.

"Mungkin saja, sama seperti aku menyukai Irene."

Harry terbatuk sambil membulatkan matanya melihat kearah Niall.

"Are you serious mate?" 

"Yes Why?" Jawab Niall menatap Harry bingung.

"Tidak, apa tidak terlalu cepat?" Jawab Harry sambil bangkit berdiri.

Niall hanya mengangkat bahu dan pergi meninggalkan Harry.

*

Aku menghentikan langkahku ketika sebuah pemandangan tidak asing berhasil menarik perhatianku. Aku melihat Harry memegang tangan Nathalie, gadis yang dulu pernah tak sengaja di senggol oleh mereka dan yang baru aja kami temui kemarin di Nando's. Aku mencoba mendekat kearah mereka , tepatnya menguping.

"Ada apa harry?"  Tanya Nathalie pada Harry

"Um tidak apa-apa hanya ..hati-hati ya.", Jawab harry tersenyum dan melepaskan tangan Nathalie.

"Kenapa Harry terlihat aneh tadi pagi ya? Seperti Nathalie mau pergi jauh saja." Ucap Zayn pada dirinya sendiri.

--

"Paman, aku pulang." Panggilku. Namun tidak ada sahutan.

Aku pergi kekamar paman. Ternyata paman sudah terlelap. Baguslah mungkin paman lelah. Aku naik kekamarku dan mandi. Setelah mandi aku melihat Ponselku.

3 Message and 6 Missed Calls .

To : Irene buddeh x

No dont worry im not mad at all.

To : Zayn :)

Heey nothing much just laying on my bed... nope why?

Aku menunggu jawaban dari Zayn. Sebenarnya berharap, entahlah lupakan. Kuputuskan untuk membuka twitterku dari Laptop dan mengecek Interactions.