Hallo guys, dikarenakan authornya lagi bahagia jadi part ini dipublish sekalian membagi kebahagiaan.
Ohiya makasih yg udah dukung cerita ini meskipun kalain kurang cocok dengan tokohnya. Dan author mohon maaf untuk tokoh ga bisa diganti karena cerita ini udah hampir ending dan juga author memiliki permikiran tersendiri. Dan untuk mencari jalan tengahnya, kalian bisa anggap Celline disini itu diri kalian sendiri, kan enak tuh jadi cewek yg deket sm Ali dan jadi adiknya Prilly kapan lagi yekan..
Udahlah capek cuap-cuap mulu.. jadi selamat menikmati lanjutannya...
HAPPY READING!!
Setelah Celline merasa lelah menemani anak panti dan juga menghibur mereka dengan bernyanyi bersama Celline pun menghampiri Bunda Suci, Ali dan Putri yang sedari tadi memperhatikannya dengan anak panti.
"Ali, Putri pulang yuk, gue cape nih" ajak Celline setelah sampai dihadapan mereka dan itu sontak membuat Ali terkejut karena sedari tadi setelah mendengar semua ucapan Bunda Suci dan Putri ia melamun dengan tatapan ke arah Celline hingga tidak menyadari kalau Celline sudah berada dihadapannya.
"Kok cepat banget sayang?" Tanya Bunda Suci
"Aku lagi capek Bun jadi ga bisa lama-lama" jawab Celline
"Yaudah kamu pulang abis itu istirahat yang cukup jangan sampai kelelahan" titah Bunda Suci
"Siap Bunda" ucap Celline sambil memberi hormat pada Bunda Suci. Bunda Suci hanya terkekeh melihat tingkah Celline
Mereka telah pamit pada Bunda Suci dan anak-anak panti lainnya. Kini mereka berada didepan panti.
"Kamu tau jalan pulang kan?" Tanya Celline
"Tau"
"Yaudah kamu hati-hati ya, aku pulang sama Putri aja biar kamu ga cape" ucap Celline perhatian namun Ali hanya datar-datar saja
Ali menaiki motornya dan melajukan motornya menuju rumahnya. Celline segera masuk mobil saat dirasa Ali sudah jauh.
"Put lo nginep dirumah gue ya, ka Prilly lagi sibuk sama tugas jadi nginep dirumah ka Dinda" pinta Celline
"Oke tapi gue ambil perlengkapan gue dulu" ucap Putri dan dijawab dengan deheman oleh Celline
***
Ali baru aja sampai rumah, selama perjalanan pulang semua perkataan Bunda Suci dan Putri masih terngiang-ngiang diotaknya. Ali sama sekali ga nyangka seorang Celline yang dikenal bad girl disekolah adalah seorang malaikat diluar sekolah.
"Kamu sudah pulang Li? Kok baru pulang jam segini kemana aja?" Tanya Mama Ali
"Iya Ma, tadi ada tugas kelompok" jawab Ali berbohong
Saat Ali mau naik kelantai atas suara Mama membuatnya berhenti "Li tadi Nadya kesini, dia bawain buku kamu tuh" ucap Mama sambil nunjuk buku yang ada dimeja. Ya dulu Nadya pernah Ali ajak kerumah sekali dan dikenalin ke Mama.
"Kamu lagi ada masalah ya sama Nadya? Kok dia dateng kesini sendiri"
"Ali udah putus sama dia" jawab Ali tak acuh
"Dia baik loh Li, kenapa putus sih?" Tanya Mama
"Panjang ceritanya Ma. Yaudah Ali kekamar dulu udah capek banget" Ali langsung melanjutkan perjalanan menuju kamar.
***
"Ohiya Pril lo udah cerita sama orangtua lo?" Tanya Dinda. Ya kini Prilly, Dinda, Mario dan Adit sedang berada dirumah Dinda. Seperti yang tadi Celline bilang pada Putri tapi mereka bukan mengerjakan tugas melainkan membicarakan tentang Bulan
"Udah dan dia setuju buat membantu semua biaya Bulan. Dan gue juga bilang jangan sampai Queen tau tentang semua ini. Jadi nanti semuanya atas nama salah satu perusahaan yang dibawah naungan Daddy gue, biar Queen ga curiga" jelas Prilly. Semua yang mendengar hanya mengangguk paham
"Terus masalah dia sama Ali gimana? Gue kasian sama Queen, sekalinya dia jatuh cinta tapi malah begini" ujar Adit sedih
"Itu gue juga ga tau. Tadi Putri bilang kalau Queen ngajak Ali kepanti asuhan" ucap Prilly
"Ohiya gue lupa bilang kalau Angga udah balik dari Belanda dan bakal sekolah disekolah kita" ucap Prilly
"Angga Mahardika Damitri?" Tanya Dinda tak percaya
"Iya"
"Lo dapat informasi dari mana?" tanya Dinda
"Lo lupa gue siapa? Hah?!"
"Ohiya lu kan 'itu' nya Angga ya, kok gue pikun bener sih" ucap Dinda sambil cengengesan ngga jelas
"Gue harap sih dengan adanya Angga, Queen bisa lebih bahagia kaya dulu" harap Mario
"Pasti itu. Lo kan pada tau diantara kita Queen paling manja sama siapa selain sama Angga. Inget gue dulu pas Angga ke Belanda, Queen sampai nangis ngurung diri dikamar" ucap Prilly
"Iya gue inget banget. Kayanya kakaknya Queen bukan lo Pril tapi Angga" ucap Dinda
"Enak aja lo. Queen adik gue" sergah Prilly
***
18 MEI 2017
SALAM MANIS
-CB-
