12

2.4K 156 5
                                    

Hai hai Author kambek.. maapken diriku yg terlalu lama menggantungkan kalian..

Ayo jangan lupakan ketuk BINTANG sebelum atau sesudah baca cerita ini..

HAPPY READING!!






Ali masih terbengong dengan situasi ini sampai satu suara mengejutkannya "Ga usah bingung gitu"

"Eh sejak kapan lo disini Put?" Tanya Ali

"Sejak lo bengong. Lo pasti bingung kenapa anak itu manggil Celline dengan nama Queen. Celline itu dipanggil Queen sama orang-orang terdekatnya termasuk sama semua anak panti disini" seolah tau pikiran Ali, Putri menjelaskan semua

"Dan lo pasti bingung ngapain Queen kesini?" Tanya Putri lagi. Ali hanya mengangguk

"Gue, Queen, Prilly, Dinda, Mario dan Adit sering kesini. Ini itu panti yang didiriin sama Queen dan anak panti ini semuanya diambil dari anak-anak jalanan ataupun yang dibuang sama orangtuanya. Gue salut banget sama dia, meskipun udah hidup berkecukupan tapi ga pernah lupa untuk saling membantu antar manusia, gue senang bisa kenal dia dan bangga menjadi sahabatnya, dari dia gue belajar menghargai apa yang kita punya karena diluar sana masih banyak yang nasibnya kurang beruntung dari kita. Dan dia selalu mengajarkan gue untuk beramal walau sedikit tapi kalau ga punya beramallah dengan kebaikan karena kita punya tubuh sehat dan itu harus dimanfaatkan untuk membantu yang tidak memiliki tubuh sehat seperti kita. Queen itu sebenarnya kaya malaikat auma sengaja ditutupin sama topeng iblis aja" jelas Putri

"Itu Bunda Suci pengurus panti ini, dia dulunya orang yang ngerawat Queen sama Ka Prilly" ucap Putri saat ia melihat Ali bingung dengan menatap Celline dan Bunda Suci

Kini Celline sedang bermain dengan anak panti, hanya ini untuk menghibur dirinya yang kesepian, meskipun ada Prilly tapi ia tetap kesepian karena kedua orangtuanya berada jauh diluar sana.

"Kamu temannya Queen?" Tanya Bunda Suci memecah keheningan yang terjadi antara Ali dan Putri

"Eh iya Bu" jawab Ali

"Panggil Bunda Suci aja"

"Li, sebenarnya Queen ga sekuat apa yang lo lihat. Dia itu rapuh sama seperti Prilly tapi dia bisa terlihat lebih tegar dibanding Prilly" ucap Putri

"Jadi ini yang namanya Ali Put?" Tanya Bunda Suci

"Iya Bun" jawab Putri

"Lebih tampan aslinya dari pada difoto ya" goda Bunda Suci

"Bunda bisa aja" ucap Ali shy-shy mouse

"Li, Bunda boleh minta tolong?" pinta Bunda Suci

"Selagi Ali bisa menolong pasti Ali sanggup Bun" jawab Ali mantap

"Jangan buat senyum itu hilang dari wajah Queen. Sejak Omanya meninggal sangat sulit untuk melihat senyum indah itu. Meskipun anak-anak sering mengajaknya bercanda tapi dia tidak pernah menampilkan senyum bahagia seperti ini. Saat dia bertemu dengan nak Ali, senyum itu selalu terpatri diwajahnya apalagi saat dia sedang menceritakan tentang nak Ali" ucap Bunda Suci dengan menyeka air mata yang berada dipelupuk matanya saat mengingat bagaimana terpuruknya Celline saat ditinggal Omanya untuk selamanya dan orangtuanya yang bekerja diluar negeri.

Ali bingung harus jawab apa, karena ia tak mungkin bisa mengukir senyum itu selamanya.

"Iya Li, tolong jangan hapus senyum itu. Semenjak gue berteman sama dia, sangat sulit melihat senyumannya tapi saat lo datang senyuman itu seakan tak mau hilang dari wajahnya" tambah Putri

"Gue ga janji Put. Lo kan tau status gue sama dia" ucap Ali lirih

"Nak, jangan pernah sia-siakan apa yang ada didepan matamu, karena saat semua itu meninggalkanmu barulah kau tau seberapa berharganya hal itu. Bunda sudah tau semua tentang perjanjian kalian, Prilly dan yang lainnya sudah cerita. Prilly pun sangat bahagia saat Queen kembali tersenyum lepas seperti ini. Kamu ga perlu menjadikan ucapan Bunda beban buat kamu, karena kalau dipaksakan nantinya akan kurang baik jadi lakukan apa yang kamu kehendaki sesuai kata hati kamu" ucap Bunda. Entah mengapa hati Ali merasa tercubit dengan ucapan Bunda Suci

"Kamu lihat Nak gadis kecil yang dipangku Queen" tunjuk Bunda Suci. Ali hanya mengangguk

"Dia punya penyakit jantung. Dan selama ini semua biayanya Queen yang tanggung, dan itu semua ia dapat dari hasil kerja kerasnya sendiri." Bunda menatap sendu Celline yang sedang bermain dengan Bulan

"Dan lo harus tau kenapa dia selalu nyuruh Nadya buat ngerjain tugasnya. Itu semua karena Queen kerja cari uang dan mencari donatur yang mau memberikan jantungnya buat Bulan. Awalnya kita pada ga tau, tapi melihat dia sering keluar malam bikin kita curiga dan akhirnya kita ngikutin dia sampai dia berhenti disebuah caffe, kita kira dia cuma mau nongkrong tapi itu semua diluar dugaan, dia disana memanfaatkan bakatnya jadi penyanyi caffe" sambung Putri. Ali sangat shock dengan apa yang didengarnya.

"Dia sebenarnya sangat rapuh tapi itu semua ditutupi dengan sikap yang sekarang" ujar Bunda Suci


24 April 2017

Salam manis

-CB-

Status PaksaWhere stories live. Discover now