[ONESHOOT] TAERIN - Taehyung x Yerin

The First Love Story 2

Yerin, Jimin dan teman-teman sedang memperhatikan team basket kelas mereka yang sedang latihan. Disana ada Taehyung dan Wonwoo yang jadi anggota team basket. Disitu Jimin menceritakan tentang keluarganya.

"Ayahmu menikah lagi?"

"Kemarin aku diberitahunya mendadak."

"Kau bisa menerimanya?"

"Jika dia ingin menikah. Maka aku hanya bisa mendoakannya saja. Itu menurutku. Tapi menurut kakakku dia masih percaya kalau suatu saat nanti keluarga kami bisa kembali seperti dulu lagi." ucap Jimin yang terlihat sedih itu.

Pulang sekolah Yerin dan teman-teman melihat Taehyung seperti buru-buru keluar kelas saat bel pulang berbunyi.

"Akhir-akhir ini Taehyung sering pulang cepat ya?"

"Iya."

"Kau tahu kenapa?"

"Sepertinya dia mulai kerja sampingan. Dia selalu datang tiap malam untuk menemui kakakku." kata Jimin. Ia pernah mendengar pembicaraan Taehyung dan kakaknya. Taehyung mencoba menenangkan Jiyeon yang sedang bersedih.

"Aku akan selalu ada untuk mu. Jadi tenang saja. Tentang ayahmu, perlahan terimalah keputusan dia." kata Taehyung saat itu.

"Terimakasih." Jiyeon memeluk erat Taehyung.

".... Kemudian dia kembali bekerja lagi." lanjut Jimin

"Aku selalu berfikir kapan Taehyuny tidur. Rasanya bila seorang pria diandalkan oleh kekasihnya pasti dia akan berjuang mati-matiankan?" Yerin hanya tersenyum samar.

...

Didalam kereta yang membawanya kesekolah. Yerin sedang memandangi gantungan handphone pemberian Taehyung padanya itu. Banyak hal yang terlintas dipikirannya saat ia melihat gantungan itu.

Yerin sampai diloker sekolah untuk mengganti sepatunya. Ia melihat Taehyung sudah ada disana. Wajah Taehyung terlihat pucat dan lemah.

"Taehyung-ssi, Selamat pagi." sapa Yerin.

"Pagi." sahut Taehyung tersenyum kecil.

"Aku dengar dari Jimin tentang Jiyeon-ssi. Tapi karena ada kau jadi tidak akan ada masalahkan?"

"Aku pikir sekarang yang hanya bisa ku lakukan adalah berada disampingnya." jawab Taehyung sambil berjalan.

Yerin mengangguk "Itu benar."

...

Yerin dan Wonwoo diperpustakaan sekolah untuk mencari buku yang dibutuhkan. Wonwoo melihat Yerin sering melamun berdiri diantara rak buku.

"Yerin-ah? Jung Yerin?"

Yerin menoleh "Apa?"

"Jangan hanya diam saja. Setelah ini kita harus segera ke kelas."

"Maaf, maaf." Yerin tersadar dan mencari buku yang dibutuhkannya.

"Sebentar lagi kau tidak akan menyukainya lagikan? Maksudku, tentang Taehyung?" tanya Wonwoo.

"Tidak apa-apa. Aku sendiri yang seenaknya menyukai dia. Meskipun hanya sebagai teman itu sudah cukup." jawab Yerin berlagak tidak peduli.

"Kata-kata yang luar biasa. Kau tahu, kalau manusia itu orang yang cukup serakah? Jika kau benar-benar menyukainya pastikanlah berharap lebih dulu." Wonwoo berjalan mendekati Yerin dan menaruh kedua tangannya diantara tubuh Yerin.

"Tapi, Taehyung sudah punya pacar. Tanpa memandang antara kau dan dia tidak peduli seberapa dekat kalian bedua. Dia tidak akan bisa pacaran denganmu. Cintamu yang tak terbalas darinya. Pikiran ini suatu saat nanti akan mencapai batasnya."