Elektrovalensi Jiwa

5.6K 362 59
                                    

Sore itu, di atap gedung sekolah, dua orang remaja yang tak saling mengenal berdiri menatap satu sama lain.

"Ada urusan apa?" Tanya Taehyung dengan nada dingin disertai wajah tanpa ekspresi.

"Hai.. lama tak jumpa" Ujar seorang gadis berambut coklat bergelombang.

"Kau..."

...

Semua berawal beberapa bulan sebelumnya.

Kim Taehyung, seorang remaja 17 tahun yang sama sekali tidak ramah, dingin, tak berteman dan lebih tepatnya tak berperasaan, ya.. secara harfiah.

Beberapa dari manusia telah mengalami evolusi skala kecil, tepatnya pada bagian otak mereka, Taehyung adalah satu dari sekian manusia yang mengalami Evolusi.
Taehyung memiliki gelombang otak misterius yang membuatnya mampu mendengar, membaca, dan memanipulasi pikiran orang lain. Kecerdasanya sangat tinggi, memiliki kemampuan untuk memprediksi masa depan berdasarkan pengamatan, membaca masa lalu dengan deduksi logika serta Eidetic Memory atau ingatan sempurnanya yang membuatnya tak pernah lupa.

Dalam Evolusi, organ yang tak pernah digunakan akan mengalami penurunan fungsi atau mengalami degradasi, sementara organ yang terus digunakan akan terus berkembang. Seperti halnya Taehyung, untuk semua kelebihanya ada sesuatu yang harus hilang sebagai bayaranya, Emosi atau perasaan. Baginya Perasaan akan menjadi beban, Untuk menyeimbangkan mental dari kemampuanya yang luar biasa, otaknya harus beradaptasi dengan menurunkan penggunaan emosi secara drastis. bisa dibilang Taehyung adalah manusia tak berperasaan.

Semua orang selalu menatap aneh pada Taehyung, tak satu pun dari siswa di kelasnya mau mendekatinya atau berteman denganya. Hal itu tak membuat Taehyung merasa sedih ataupun kesepian, faktanya Taehyung tak pernah merasakan apapun. Karena ia tak memiliki perasaan, ia juga tak memiliki ambisi atau keinginan tertentu, kecuali satu, hidup yang tertata.

'Hidup yang tertata' jawaban dari pertanyaan yang selalu menggeliat di dalam kepala pemuda yang idealis 'untuk apa kita hidup?'. Taehyung menggunakan semua kemampuanya untuk mewujudkan apa yang selama ini ia yakini sebagai prinsip dan keyakinanya, yakni hidup yang tertata. Ia kerap mengendalikan pikiran orang orang di sekitarnya yang menurutnya beresiko menimbulkan masalah sosial, bila perlu Taehyung akan menghapus ingatan mereka demi menghilangkan niat jahat mereka. Bisa dibilang Taehyung adalah antisosial yang bermanfaat bagi Sosial.

Taehyung mampu memasuki pikiran orang lain dan mengetahui apa yang mereka pikirkan, Taehyung benar benar tahu bagaimana busuknya seseorang dan rencananya, dengan begitu Taehyung bisa mengetahui apa yang harus ia lakukan untuk mengentikan rencana yang beresiko merusak system dan hubungan sosial di sekitarnya.
Sampai suatu saat ia bertemu seseorang.

"Woi.. apa apaan itu tadi?" sentak seorang siswa berbadan kurus namun tinggi yang memicu keributan di kantin sekolah.

"Maaf.. aku tak sengaja.." jawab siswa berbadan besar yang tidak sengaja menumpahkan minuman ke baju siswa berbadan tinggi tersebut.

"Mau mengajak berkelahi ya...?"

"Kan sudah ku bilang tak sengaja! Mau mu apa sih?!" kedua siswa tersebut saling mendorong satu sama lain, suasana kantin pun menjadi ricuh.

Melihat hal itu Taehyung memusatkan perhatianya kepada kedua siswa yang berkelahi tersebut, dia bermaksud memasuki pikiran mereka dan mengendalikan pikiran mereka, sehingga konflik dapat dihindari. Baginya konflik seperti itu hanya akan mengganggu pemandanganya.

Namun belum sempat dia memasuki pikiran kedua siswa tersebut, tiba tiba sesuatu yang aneh terjadi.

"ah.. maaf kalau begitu.."

[ONESHOOT] TAERIN - Taehyung x YerinWhere stories live. Discover now