You Are Only Exception

3.6K 304 24
                                    

(Author POV)

14 Februari orang bilang itu hari valentine atau hari kasih sayang. Setiap tanggal itu para muda-mudi sibuk sekali mempersiapkan hari spesial itu. Entah itu membeli coklat, bunga, boneka atau bahkan ada yang merencanakan liburan bersama pasangan.

Yerin tak tahu dan tak ingin tahu apa yang muda-mudi itu lakukan yang pasti Yerin ketahui adalah hari itu UGD di rumah sakit tempatnya bekerja selalu penuh. Di hari valentine entah apa yang mereka lakukan di luar sana, yang pasti banyak pasien yang datang karena kecelakaan. Ada yang kecelakaan lalu lintas, hipotermia, keracunan, patah tulang sampe ada yang keselek cincin.

---

Seperti valentine-valentine sebelumnya, malam valentine ini pun sama saja. Entah berapa banyak pasien yang Yerin tangani hari ini, dari luka ringan sampe luka berat.

"Dokter Yerin, akan ada pasien yang tiba 10 menit lagi karena kecelakaan. Sang pasien adalah pasien VIP jadi mohon didahulukan" ucap dokter Jin.

Yerin melihat sekilas padanya dan melanjutkan kegiatannya menjahit luka di kepala pasien.

---

(Yerin POV)

Namaku Jung Yerin, aku dokter intern di UGD sebuah rumah sakit swasta di Seoul, Korea Selatan. Karena posisiku yang masih intern jadilah pekerjaanku dua kali lipat lebih melelahkan dibandingkan dengan dokter senior.

---

(Author POV)

Setelah selesai dengan pasiennya, Yerin mengikuti dokter Jin untuk menyambut pasien VIP itu.

Seorang pria keluar dari ambulan dalam keadaan bersimbah darah, Yerin langsung memeriksanya ternyata ada luka lubang di dada sebelah kirinya.

"Apa yang terjadi pada pasien?" tanya Yerin pada tim penyelamat.

"Pasien tertembak"

Yerin melotot tak percaya mendengar ucapan kru penyelamat dan tanpa sadar Yerin melepaskan tangannya dari dada korban yang pendarahan sehingga menyebabkan pendarahan korban semakin banyak. Dokter Jin yang melihat tingkah Yerin langsung marah dan menyuruhnya untuk tetap fokus.

Yerin pun kembali fokus dan menahan pendarahan di dada pasien sambil mendorong pasien ke ruang operasi.

Operasi dipimpin oleh dokter Rapmon, karena tak banyak dokter yang stand by di rumah sakit jadi Yerin ikut juga membantu di ruang operasi.

...

Operasi selesai dalam 2 jam, Yerin keluar untuk membersihkan diri dan melanjutkan pekerjaannya di UGD.

"Dokter Yerin. Pasien tadi benaran terkena tembak?" tanya suster Sowon dan suster Yuju.

"Iya" Yerin mengangguk membenarkan.

Pasien yang terkena tembak itu adalah pasien pertama yang datang ke rumah sakit dengan luka seperti itu. Selama Yerin bekerja di rumah sakit ini, hampir 2 tahun ini baru kali pertama ada pasien yang datang karena tertembak dan Yerin rasa bukan hanya dia yang kaget dengan kedatangan pasien itu, semua orang juga kaget dan terus membicarakan pasien itu.

"Tampang orangnya seperti apa? Apa seperti gangster?" tanya suster Sowon.

Yerin menggeleng tak yakin menjawab pertanyaan suster Sowon.

Yerin juga tak melihat jelas bagaimana rupa orang itu tapi seingatnya wajah orang itu jauh dari kata seram malah terkesan imut.

"Dokter kenapa malah melamun? Bagaimana tubuh pasien itu apakah keren?" tanya suster Yuju penasaran.

[ONESHOOT] TAERIN - Taehyung x YerinDove le storie prendono vita. Scoprilo ora