part 34: Bastard

34.7K 2.5K 568
                                    

Mikail sangat terkejut dengan tindakan Renata( ibunya) , ini pertama kali tangan Renata melayang padanya. Sekalipun dia melakukan banyak kesalahan ibunya tidak pernah memukulnya, bila ibunya merasa tindakan Mikail sudah kelewat batas maka ibunya hanya akan mendiamkannya selama beberapa hari.

" kenapa?" tanya Mikail masih belum pulih dengan keterkejutannya.

"kenapa? Apa maksudmu kenapa?" tanya Renata dengan suara tinggi.

Mikail mengernyit bingung dengan pertanyaan ibunya. Dia memang tidak mengerti kenapa ibunya tiba-tiba masuk keruang kerjanya dengan amarah yang membara, bahkan ibunya itu sampai menamparnya.

" apa kau sudah lupa dengan hal gila apa yang sudah kau lakukan?"timpal renata.

" hal gila?" gumam Mikail membuat keningnya semakin berkerut, demi apapun Mikail benar-benar tidak tau sama sekali akar masalah yang membuat ibunya murka. Dan itu membuat Mikail sedikit kesal, karena dia merasa tidak harus menerima tamparan itu tanpa sebab.

" mam, apa mama tidak bisa lebih tenang sedikit dan menjelaskan apa yang sedang terjadi" ujar Mikail membuat Renata semakin murka.

" tenang katamu, bagaimana aku bisa tenang setelah apa yang kau perbuat!" – teriak Renata memukul dada Mikail. Mikail hanya diam, berfikir perbuatan apa yang di maksud ibunya.

" apa ini masalah Patricia?" tanya Mikail hati-hati.

Renata memijit keningnya dan menarik nafas dalam-dalam berusaha menenangkan diri sebelum menjawab pertanyaan Anak semata wayangnya itu.

" tentu saja, ini semua karena dia,mama tidak habis pikir Mikail kenapa kau kembali lagi kepadanya? , dia sudah menghianatimu Kau tidak lupa dengan perbuatannya kan?"- Renata

" itu sudah berlalu ma, aku sudah melupakannya." Jawab Mikail membuat Renata sangat terkejut. Kejadian menyakitkan seperti itu bagaimana bisa Mikail melupakanya begitu saja, renata saja sebagai ibu Mikail tidak bisa melupakkan penipuan itu.

" kau benar-benar sudah gila Mikail. Bagaimana bisa kau..."

" sudahlah mam" potong Mikail

" aku kembali pada patricia atau tidak itu urusanku, aku yang menjalani semuanya. Jika mama datang kemari dalam marah bahkan sampai menamparku hanya karena aku kembali pada patricia, lebih baik sekarang mama kembali kerumah." Ujar Mikail tegas. Renata menggeleng heran.

" bahkan sekarang kau bicara seperti itu kepada ibumu sendiri!" bentak Renata.

"mam" panggil MIkail berusaha menjelaskan bahwa dia tidak bermaksud tidak sopan kepada ibunya itu, dia hanya tidak ingin orang lain menyalahkan keputusan yang dia ambil.

" apa aku dan ayahmu mengajarkanmu menjadi seperti ini!" bentak renata lagi, kedatangan Patricia benar-benar membawa pengaruh buruk pada anaknya itu.

" patricia benar-benar telah membuatmu berubah" – renata

" mam ini tidak ada hubungannya dengan patricia, dia tidak melakukan apapun." Jawab Mikail.

"tidak melakukan apapun? Mustahil. Jika dia tidak melakukan apapun kau tidak mungkin kembali padanya dan meninggalkan Laura" ujar Renata. Mendengar perkataan ibunya barusan akhirnya Mikail mengerti kenapa ibunya itu marah-marah tidak jelas padanya.

" Laura" gumamnya

" apa Laura yang menjadi alasan mama datang menemuiku seperti ini?" tanyanya.

" benar, ibu datang kesini karena Laura.mama ingin tahu kenapa kau mencampakkan wanita sebaik Laura seperti ini?"-renata.

Rahang Mikail mengeras, jadi dalang dari semua ini adalah Laura. setelah mengetahui kebenaran dirinya dan patricia pasti Laura sangat sakit hati dan berniat untuk membalas dendam padanya dengan cara menemui dan memanipulasi ibunya.

Love, Sex, and Fiendship (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang