Chapter 17

1.6K 53 1
                                    

Chapter 17

Alka pov

Sarapan pagi ini sungguh canggung, kami memakan sarapan kami tanpa ada yg memulai percakapan, saling membisu.

Entahlah, aku hanya merasa sedikit kesal mengetahui adit memberi bunga itu. Sebenarnya aku tidak masalah jika banyak yg peduli dengan yumi hanya saja, aku takut yumi meninggalkan ku.

Riyumi pov

Aku sungguh ingin memulai percakapan antara aku dan alka namun, entah kenapa aku terasa enggan. Heiiii kenapa harus aku yg memulai duluan? Semalam dia yg tiba-tiba mengacuhkan ku tiba-tiba. Apa karena bunga dari adit? Huft.....

Begini ya, memang nya kenapa jika adit memberi ku bunga? Sejak kapan ada larangan jika seseorang tidak boleh peduli terhadapa sesama nya? Aku hanya berusaha untuk tidak egois dan semaunya. Ku pikir jika aku memulai awal baru dengan adit, toh sekalipun ia masih terlihat masih memiliki perasaan khusus terhadap ku memangnya itu hal yg salah? Tidak ada satu manusia pun yg bisa membatasi atau berhak untuk menghilangkan perasaan yg dimiliki karena itu adalah anugerah.

Justru kadang aku berfikir, mungkin suatu saat nanti alka akan pergi meninggalkan ku jika dia tau bahwa aku memiliki sisi gelap. Mana ada orang normal yg bisa bertahan hidup di dunia ku? Mungkin suatu saat nanti dia akan bosan dengan ku dan akan datang yg baru.

Ahhh yaampun, bagaimana bisa aku berfikir buruk begini?

Adit pov

" halo xander" aku sengaja menemui xander di kantornya
"apa yg sedang anda lakukan disini?"
"aku hanya ingin menyapa mu kawan"
"jangan kira aku tidak tau"
"hahahahaha kau memang sangat cerdas ya, tak salah jika kau mampu bertahan dengan baby yoo"

senang rasanya bertemu dengan xander. Walau sikapnya dingin namun kecerdasaanya aku akui setidaknya aku berbicara dengan orang sama tingkat kecerdasannya dengan ku.

" segera pergi dari sini jika tidak ada urusan lagi" masih duduk dan menghadap kearah computer di ruangannya.
" apa kau mengkhawatirkan ku?" akhirnya dia melirik ku walau hanya sekilas lalu kembali menatap komputernya. Sibuk sekali.
" sebentar lagi rava dan rifky akan datang"
" kudengar perusahaan sedang melakukan pengembangan sayap hingga kawasan eropa?"
" hum"
" lalu siapa yg mengurus" aku fikir sejak baby yoo sakit perusahaan akan menunggunya kembali.
" rava dan rifky"
" dimana alka?" sebenarnya aku sedikit malas jika harus menyebut nama lelaki bodoh itu..... baby yoo benar-benar
" bukan urusan anda tuan dan saya mohon jangan mengganggu pekerjaan saya. Silahkan tuan"
" wah wah wah, lihat kelakuan mu xander. Benar-benar membenci ku huh?" xander tetaplah xander. Dia masih membenci ku ternyata. Yasudahlah aku keluar saja.

Setelah mengirim bunga untuk baby yoo, aku rasa perlu mengunjungi rumah keluarga Hutama. Aku sudah lama kembali namun belum mengunjungi mereka.

Tak membutuhkan waktu yg lama, saat ini aku sudah berada di depan pintu rumah keluarga Hutama.
Ting tong....

"hmm nak adit?" Tanya wanita cantik di monitor
" iya ma, ini aku adit."
"masuklah" pintu terbuka secara otomatis ketika mama baby yoo mengijikan aku masuk.

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
My sweet browniesDonde viven las historias. Descúbrelo ahora