My sweet brownies

Chapter 7

First Night

Riumi pov

Aku hanya mematung di dpn kaca kamar mandi ku. Aku tidak berani keluar. Kenapa? Entah lah, rasanya jantung ku berdegup sangat kencang, apa aku terkena penyakit jantung? Kurasa aku harus sesegera mungkin pergi ke dokter...

Oh ayolah, ada apa dg tubuh ku... kenapa berubah menjadi aneh seperti ini?

Tokk tokk tokk

"Keluarlah, atau kau ingin tidur di dalam sana?"
"Sebentar lagi aku keluar. "

Ya Tuhan tolong sinkron kan tubuh dan fikiranku doa ku dalam hati.
Sejak bertemu Alka, aku menjadi sering berdoa walaupun di dalam hati.

Ceklek....
"Ku kira sayangku ini berencana tidur di kamar mandi hmm"
Aku tidak berniat untuk menjawab pertanyaan nya...
Aku hanya berjalan melewatinya dan duduk di pinggiran kasur...

Sungguh debaran jantung ku sangat kencang...
Oh ya tuhan yg benar saja! Aku ini seperti anak perawan saja...
'Tenang-tenang-tenang' kata2 itu terus aku lafalkan dalam hati dan fikiran...

Alka menhampiri ku dg duduk tepat disamping ku.
Ia memegang tangan ku lalu menciumnya dg lembut.
OMEGATTTT!
Jantung kuuuuuu.....

Hilang sudah, debaran ini tidak bisa aku kendalikan lagi. Dia sukses besar hingga membuat hati ku lumer seperti ini.
FIX aku sudah jatuh cinta pada suami muda ku ini.
Ku tatap wajah nya, tak terasa hilang sudah jarak diantara aku dan Alka. Ia mengusap lembut pipi ku, aku yg mulai memejamkan mata merasa ada benda kenyal di bibir ku. Tangan nya tanpa kusadari telah mencopot lingerie yg aku pakai.
Lingerie ini memang transparan dan sangat transparant ketika aku dg sengaja tidak memakai dalaman apapun termasuk CD...hehehe
Cukup lama kami berciuman hingga oxigen kami hampir habis...
"Sayang ku, malam ini aku bisa mendapatkan hak ku bukan?" Tanya nya sambil mengedipkan sebelah matanya.. genit sekali memang suami ku ini tapi, aku suka dg gaya nya ini...
" aku tidak keberatan kamu mengambil hak mu. Tapi tidak lebih dari satu putaran saja. Karena besok aku ada rapat penting di pagi hari"
Chupp
Ku kecup ujung bibirnya sekilas dan kecupan ku terbalas dg hangat...
Uhhh..ahhh .. enghh...

"Sayang, besok kamu libur saja ya? Aku ingin bersama dg mu seharian. Bisa ya?"

" aku sangat ingin sayang, tapi besok rapat yg sangat penting. Bagaimana jika lusa saja hm?"

"Aku tidak penting begitu?"

Ahhh ya tuhan... ada apa dg nya? Knp mendadak seperti ini? Wajah ngambeknya itu semakin menambah tingkat ke-unyuan nya ....

" tentu saja kamu sangat penting...." ku arah kan tangan ku untuk terus menelusup kedalam kaos nya, terus ku raba-raba dada bidang suami ku... mata kami terus saling memandang walau kurasakan kini tangan suami ku mulai ikut mengusap-usap paha ku, terus naik sampai ke selangkangan ku... uhhh rasanya sangat lembut...

Ia pun melepas semua yg melekat pada tubuhku dan setelahnya gantian aku yg melepas semua yg menutupi tubuh indah suami ku...

Tangan nya menari ku masuk kedalam pelukannya sambil ia terus mengecup kening ku lalu, kedua mata ku lalu, hidung ku, pipi ku dan kemudian mengecup sekilas bibir ku, kemudian ia menarik kuat kulih leher ku utk memberi ku tanda disana. Sungguh ia mampu membuat ku meleleh bagaikan cokelat panas. Tangan nya pun membelai lembut miss v ku dan satunya meremas-remas sebelah payudara ku... sungguh melayang aku dengan tangannya.

Ia pun mendadak menghentikan cumbuannya pada ku dan menatap ku

"Ada apa?" Tanya ku heran
"Lanjut di kasur saja ya?"
Aku hanya menjawabnya dg anggukan dan ia langsung menggendongku dan menaruh ku di atas kasur kami...

Ia mulai aksinya dg menciumi seluruh tubuh ku dari ujung kepala hingga kaki ku. Sungguh manis perlakuannya. Menghisap kuap puting ku yg sedari td sudah menegang. Tangan ku terus saja menarik narik rambut suami ku sambil mendorong kepalanya utk terus masuk lebih dalam ke dada ku...
Tangan suami ku yg lihat trus mengocok miss v ku dari satu jari hingga empat jarinya masuk kedalam ku, terasa sangat penuh eunnggh desah ku karena sungguh nikmat ini... kurasa sangat basah dibawah sana...
Tiba2 dia memasukkan penisnya yg sudah membesar kedalam ku ketika sudah mengeluarkan empat jarinya tadi dan mengemut jari2 nya yg basah.
Ia terus memompa dg keras...
Uhhh ahhh aashh... eunggh... euhh...
Desahan kami terus bersahutan ...
Ia membungkam bibir ku dg pagutan yg dalam... dan hingga kami mencapai klimaks yg bersamaan.. dan ia pun mengeluarkan spermanya di dalam sana...

Uhhh rasanya sangat bahagia juga melelahkan...
Kami pun sama-sama terlelap dg keadaan tubuh polos yg saling memeluk satu sama lain...

Pagi hari

Riyumi pov

Aku sudah terbangun dari jam 6 pagi tadi, hingga jam menunjukkan pukul 7 pagi, pandangan mata ku masih tertuju pada wajah lelaki di depan ku kini yg masih tertidur pulas. Niat awal adalah bangun pagi lalu berangkat ke kantor namun, semua jadi GaTot gegara wajahnya.
Semoga hana tak akan pernah muncul di hadapan Alka. Aku tidak bisa membayangkan jika ia tahu bahwa aku adalah wanita yg memiliki masalah mental.
Bagaimana jika ia meninggalkan ku???
Tidak! Ia tidak boleh pergi! Dia sudah berjanji dan memiliki kesepakatan dg ku.
Jadi ia tidak bisa pergi kemanapun.

" Alka sayang ayo bangun" kuusap lembut pipinya...
"Euhhh... masih ngantuk"
" mandi dulu, setelah itu sarapan yuk"
"Nanti saja..."
"Yasudah. T.E.R.S.E.R.A.H aku ngga mau ngurus kamu lgi"
Ia pun langsung membuka matanya dan lgsg duduk di samping ku, memeluk ku erat.
" jangan marah dong sayang... iya deh aku mandi nih"
CHUPP
Setelah mengecup bibir utk morning kiss dia lgsg pergi mandi. Kubiarkan sarapa nya di meja kamar.

Alka pov

Sampai aku selesai sarapan kenapa dia belum kembali ke kamar ya? Kemana dia?
Kubawa piring dan gelas kotor td ke dapur. Baru ku sadari bahwa rumah pribadi nya sangat luas dan besar. Aku harus berkeliling utk menghafal setiap ruangan dirumah seluas ini... HERAN kok rumah sebesar ini yg tinggal cuma dia seorang...
Pembantu itu ngga usah dihitung...
Eitss bentar... ini rumah kak yumi atau rumah utk para pelayan nya????
Bayangkan ia memiliki 10 pelayan utk mengurus dia & rumah nya ini.. belum dihitung bodyguard yg selalu ikut kemanapun dia pergi.
Sebenarnya pekerjaanya itu apa? Kenapa harus pke segala bawa bodyguard yg aku tau pasti bukan hanya pandai berkelahi namun memiliki IQ yg tinggi. Karena terlihat dari sikap mereka.
Aku semakin penasaran saja dg kak yumi. Mungkin nanti lgsg aku tanyakan saja ya...

Maaf ya typo bertebaran