chapter 13

1.6K 94 0
                                    

Hana pov
Disini lagi... dan lagi....
Aku terkunci di rumah ku sendiri. Sungguh menyebalkan !!!!! Arghhhh! Aku ingin keluar bukan hal yg sulit, namun pasti dg mudah papa menemukan ku... fikir, berfikir lah hana...
Aha! Aku ada ide......

Skip Time....

Alka pov

Jika diingat lagi, aku kasihan dengan kak yumi yang harus dikurung dalam kamar nya. Sekalipun di dalam kamar itu sudah lengkap tersedia apapun yg dibutuhkan oleh kak yumi.

Lelah seharian di kantor, sesampainya di apartemen..... Deg!
Kak yumi sedang menonton tv di ruang tamu. Bagaimana bisa? Mungkinkah kak yumi kabur?

"Kak yumi" panggil ku ragu....
"Jang hana, namaku jang hana."

Alka menatap wajah istrinya horor. Ini pertama kali ia bertemu langsung dengan sisi lain dari istrinya. Tubuh wanita di dpn nya memang tubuh riyumi,istrinya. Tapi, idenditas yg membedakannya.

"Ehm...begini. salam kenal jang hana, aku......" belum selesai hana sudah memotong kalimat alka.
" Alka. Ya nama mu adalah alka. Suami yg baru saja menikah dg riyumi. Kau sangat naif ya. Hanya karena uang kau berani sekali membuat janji sakral hah?!"
"Maaf,sungguh a-aku tak bermaksud buruk. Ku harap untuk menger..."
"Aku tak bisa menerima ini! "

Hana pergi begitu saja tanpa memberi tau ku kemana ia akan pergi. Jika papa tau maka aku akan disalahkan oleh nya karena tidak bisa menjaganya.
Aku harus bagaimana? Aku tak mengenal hana dengan baik,aku baru saja bertemu dengan nya.
"Hana.....hana...hana" aku terus memanggil namanya sambil berlari utk mengejarnya.
Kupegang tangan nya untuk menghentikannya... "Biarkan aku lebih dekat dengan mu"

Hana hanya tersenyum tipis, senyum yg berbeda. Terlihat bahwa ia benar-benar sisi hitam dari riyumi. Ketika aku berada tepat di depannya,ia melepas genggaman tangan ku perlahan.

"Jangan buang waktu. Untuk apa aku membiarkan orang asing mendekatiku. Aku tidak membutuhkan mu. Kau lemah. Sadar lah young boy, kau hanya boneka untuk riyumi."

Sungguh aku tak mengira jika, hana akan mengatakan hal itu. Saat bersama yumi aku tau, jika dia memiliki banyak kebaikan dalam hatinya yg terpancar dr matanya. Bagaimana ia melihat,memandang segala hal. Dan itu yg aku ngga rasain ada di hana. Mereka jauh berbeda.

"Kenapa diam? Benarkan apa yg ku katakan?"
"Benar. Kamu benar dengan yg kamu bicarakan. Tapi bagaimanapun aku adalah suaminya yg sah secara hukum dan agama. Aku berhak atasnya, dan tubuh yg kamu pakai saat ini adalah tubuh milik istriku."

" KAU! " hana terlihat marah karena kebenaran dari kata-kataku.
.,..,.......
Hai readers, jangan lupa vote dan komentar nya ya......

My sweet browniesWhere stories live. Discover now