chapter 15

1.5K 73 4
                                    


Alka pov

Aku dan hana masih saja terjebak dalam keheningan, dirumah atau di luar tetap saja hana tidak bisa mendekatkan dirinya dengan ku. Hari ini aku dan hana ditugaskan untuk datang ke sekolah milik papa….

“ hana, apa kita akan terus berdiam seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“ hana, apa kita akan terus berdiam seperti ini. Kita kana da dalam satu tim project kali ini jadi bisakah kita untuk tidak seperti ini?”
hana melihat ku dengan mata tenangnya, yupz seperti biasanya. Mata yg selalu terlihat damai tapi tajam menusuk

“ seperti ini apa maksudmu?”
“ maksudku adalah kita memang ada di dalam satu ruangan tetapi kita seperti orang asing yg baru bertemu tau! Bisa tidak kita ini bersikap layaknya manusia normal yg saling berinteraksi” hilang sudah kesabaran ku. Kenapa bisa ada manusia seperti dia yg betah sekali diam dan tak bersuara setelah berjam-jam dan hanya bekerja sendiri.
“ aku tidak butuh kamu. Aku masih bisa mengerjakannya sendiri.”

Aku hanya bisa menambah stok kesabaran jika begini….
Dia sangat menyebalkan! Kenapa ? kenapa aku? Menghadapi dia yg terus bersikap tak normal bisa-bisa aku ikut jadi gila, oh tuhan kembalikan kak yumi. Aku hanya bisa mengelus dada mendengar jawabannya.

“ jika sekolah ini kebakaran mungkin satu-satunya orang yg tak panic hanya dirimu. Dasar wanita ngga normal.”
“ apa maksud mu manusia ‘ngga normal’?” Tanya hana yg tentu sudah menatap ku penuh selidik. Dasar ngga peka!
“ Tanya sendiri pada dirimu, normal atau tidak ? dimana letak jiwa social mu hah? Membaurlah layak nya mereka. Kau tidak! Kamu itu cuma bekerja sendiri padahal kita ini tim” uhhhhhh kesel kesel kesel
“ tanpa mu, aku sudah bisa mengerjakan nya. Kamu adalah orang yg beruntung, tidak perlu bersusah payah. Terima saja.” Hah dasar seenak nya saja.

2 minggu kemudian…..

aku baru saja menyelesaikan project sekolah yg papa suruh. Selama 2 minggu ini aku sedang ujian kesabaran menghadapi tingkah hana yg sangat menyebalkan. Bayangkan saja, ia meminum minuman alcohol disaat sekolah masih banyak siswa nya. Aku yg kerepotan merebut minuman yg di pegangnya dan alhasil kami berdua menjadi tontonan gratis di sekolah.  Aku ingin merayakan hari ini dengan beristirahat di rumah seharian penuh. Tiba-tiba hp ku bordering dan setelah kulihat yg menelpon adalah papa…. Aku segera jawab panggilan nya

“ iya pa? ada apa?”
“ segera temui riyumi di rumash sakit x, papa akan segera menyusul dengan mama”
ya tuhan! Apa lagi yg di lakukan oleh hana…. Sungguh sial nasib ku bertemu dengan hana yg jelmaan iblis mungkin. Tapi walaupun begitu tubuh itu juga milik yumi. Huftt
kulangkah kaki ku segera untuk ke rumah sakit dan meng-cancel acara istirahat ku kali ini dan perlu kucatat hal ini terjadi karena hana!

Setibanya di rumah sakit segera ku tanyakan dimana kamar yumi pada receptionist yg ada ….. sekarang aku sudah ada di dalam ruangan vvip yg sangat nyaman untuk seorang hana yg menyebalkan! Andai saja tak ada hana dalam hidup yumi, mungkin keadaannya tidak semenyebalkan ini. Aku harus menjenguk sebagai suami terhadap istri tapi lihat lah, belakangan ini aku menghabiskan waktu tidak bersama istriku melainkan……. Entahlah aku harus bilang apa? Aku tidak bisa menjelaskannya karena sangat sulit.

Aku memilih duduk disamping ranjang dan mulai memerhatikan wajah yumi, sangat nyaman melihat wajah damai nya. Aku usap lembut pipinya, dan tiba-tiba dia membuka mata. Aku sangat terkejut!
“ alka ini aku riyumi, apa yg terjadi? Kenapa aku ada disini dengan banyak alat?”
ini kak yumi yg sudah menghilang? Dia kembali! Terimakasih tuhan…..
segera aku peluk kak yumi yg masih terbaring
“ alka jangan memelukku, sesak sekali”
aku memeluk tubuh yumi sangat erat sehingga kak yumi kesulitan….
“ hehe iya, maaf. Aku sangat senang akhirnya kamu kembali. Terimakasih untuk kembali”
“ iya tapi jawab dulu, apa yg terjadi?”
“ ceritanya sangat panjang. Yg jelas selama ini hana muncul menggantikan mu yumi”
aku sangat tidak enak harus membahas hana
“ kamu harus istirahat,sebentar aku panggilkan dokter untuk memeriksa keadaan mu.”
“ iya alka”
…………………..
Maaf typo bertebaran belum di edit ulang
Jangan lupa vote dan komentarnya ya

My sweet browniesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang