"Tenang saja, ada aku, Dahyun." Kata Namjoon dengan senyum manisnya.

«»

Namjoon dan Dahyun duduk di sebuah bangku khusus yang menghadap ke panggung, tadi Namjoon memperkenalkan Dahyun kepada kedua orang tuanya,keluarganya yang lain, dan sebagai teman dekatnya.

Meskipun kenyataannya mereka memang dekat tapi belum bisa di klaim sedekat itu untuk di bawa ke acara ini dan di kenalkan pada keluarganya. 

Namjoon memang sengaja membawa Dahyun untuk sebuah kepentingan, dan Dahyun tahu itu. Dia datang memang untuk membantu Namjoon.

Saat sedang berkenalan dengan sepupu Namjoon tadi Dahyun dibuat agak terkejut Karena seseorang mengenali nya sebagai orang lain.

"Loh, kau Min Yoora kan?" tanya seseorang bernama seulgi padanya dengan senyum cerah. Namun, orang disampingnya langsung memberi peringatan dengan tatapannya.

"Oh maaf, Seulgi ini orang lain. Kau lupa anak tuan Min itu sudah meninggal?"

Min Yoora, iya, dia tahu siapa orang yang Seulgi maksud. Namun, yang sekarang dia pikirkan ; jika gadis tadi mengenal Min Yoora tentu saja dia juga mengenal Min  Yoongi. Entah kenapa dia yakin Yoora yang di maksud adalah Yoora-nya Jimin.

"Oppa, boleh aku bertanya se—" Dahyun belum sempat melanjutkan kata-katanya saat dia melihat sosok yang sangat dia kenal baru saja masuk ke dalam ruangan.

Min Yoongi yang menggandeng seorang gadis cantik di sampingnya.

Satu kata yang bisa dia temukan dari kedua orang yang jalan berdampingan sambil bergenggaman tangan itu, serasi.

"Oh, hey itu Yoongi Sunbae," kata Namjoon dengan nada heran, karena dia tidak tahu kalau Min Yoongi juga hadir di acara ini. Keluarganya dan keluarga  Yoongi memang saling mengenal cukup baik. Namjoon tersenyum dan memandang ke arah Dahyun yang sedang memandang kedua insan itu dengan tatapan yang terlihat terkejut.

Namjoon sadar, mungkin Dahyun cukup terkejut melihat hal itu. Namjoon tahu kalau selama ini Dahyun sangat dekat dengan Yoongi dan Jimin. Dia memang tidak tahu jelas bagaimana perasaan Dahyun pada Jimin ataupun  Yoongi, tapi sekarang, dia tahu dari tatapan mata itu.

«»

Yoongi hanya mengikuti langkah Kim Nana yang membawanya mengelilingi acara tersebut dan meyapa banyak orang disana, terlebih kebanyakan adalah petinggi-petinggi di perusahaan.

Kim Nana adalah anak-sahabat-ayahnya yang sebaya dengan Yoongi dan memang cukup akrab karena dalam beberapa pertemuan sering mengobrol.

"Yoongi, aku melihat seseorang yang mirip dengan em... Maaf, adikmu tadi." kata Nana yang baru saja kembali dari toilet.

Nana sangat mengenal Min Yoora selama hidupnya, Yoora adalah anak yang periang dan selalu menyapa banyak orang. Hal itu membuat Nana kagum dengan sikap energik gadis itu, lima tahun lalu. Yoongi langsung tertegun mendengarnya.

"Min Yoora?" Tanya Yoongi bermaksud memastikan, Nana mengagguk.

"Kau tahu, tiba-tiba saja aku merindukan Yoora setelah melihat gadis itu. Rambutnya, ekspresi wajahnya, tadi dia sempat tersenyum padaku saat bersimpangan di toilet." Kata Nana mengingat kejadian pertemuannya dengan seseorang yang mirip dengan Yoora.

"Benar kah? Aku jadi ingin menemui—" Yoongi terdiam sejenak saat matanya menangkap sosok itu, sosok yang dia kenal.

"Apa gadis itu yang Kau maksud." Tanya Yoongi dengan nada datar saat melihat gadis berambut kecokelatan yang menggunakan gaun sederhana berwarna broken white yang di padu dengan pink peach itu sedang duduk berdua dengan seorang lelaki. Yoongi mengerjapak matanya 2 kali untuk menyadarkan dirinya dari pertanyaan bodoh dalam benaknya.

"Ah, betul Yoongi. Hm, apa mungkin dia kekasih dari anaknya MR. Kim?" pertanyaan Nana itu membuat Yoongi agak ngilu mendengarnya, ya tiba-tiba saja agak ngilu.

«»

Tanpa sengaja bertemu dengan gadis yang datang bersama Yoongi membuat Dahyun agaknya tidak tenang. Jujur dia agak gelisah dan takut, dia takut untuk menerima kenyataan kalau saja Yoongi harus merasakan hal yang sama dengan Namjoon.

Sebenarnya kedatangan Dahyun keacara tersebut adalah untuk membantu Namjoon membatalkan perjodohannya, dengan alibi bahwa Namjoon sudah mempunyai gadis yang di sukai.

Maksudnya, dia agak takut karena dia tahu Yoongi adalah salah seorang pewaris dari perusahaan besar dan terkenal di korea, dia pikir, mungkin Yoongi bernasib sama Kim Namjoon. Ya, dia berpikir, mungkin gadis itu adalah gadis pilihan orangtua Yoongi.

Namun, siapapun gadis yang bersama Yoongi saat itu, memang membuat Dahyun cemburu, karena selama ini dia tak pernah melihat Yoongi pergi dengan seorang gadis pun selain dirinya dan Soojin.

"Apa kau merasa tidak begitu nyaman dengan hal itu?" Namjoon bicara pelan dan berbisik tepat di telinga Dahyun. Dahyun pun menoleh, dia hanya menggeleng pelan dan melirik lagi Yoongi yang ternyata saat itu juga  sedang memandangnya.

Tiba-tiba ponsel Dahyun bergetar, Dahyun membuka tas tangannya dan memeriksa ponselnya.

Yoongi Oppa : Apa itu kekasih mu? Haha kalian terlihat serasi.

Dahyun mencari Yoongi, dia pun menemukan Yoongi sedang tersenyum padanya. sesak sedikit karena melihat gadis itu terlihat terus menempel pada Yoongi.

Dahyun : ah Oppa, Kau juga serasi dengan gadis di sampingmu itu. Aku tidak menyangka bisa bertemu dengan mu disini. Oh iya, dia cantik.

Yoongi Oppa : Kau pasti agak kaget, aku belum menceritakan tentangnya padamu.

Bumi seakan retak di antara kedua kakinya dan menjatuhkan Dahyun ke bawah tanah.

Menceritakan gadis itu pada Dahyun? haruskah?  

Dahyun tak mau menyentuh ponselnya lagi. Dia kembali memasukkan ponselnya dan beralih memperhatikan acara inti yang akan di mulai.

"Aku berjanji akan segera membawamu pulang," Namjoon berbisik pelan, seolah mengerti perasaan Dahyun. Dahyun langsung tersenyum-sangsi-saat itu. Dia tak tahu kenapa, tapi ada rasa sesak yang menyelinap di hatinya.

Yoongi melirik beberapa kali kearah Dahyun yang tidak lagi membalas pesannya. Dia tidak tahu kalau Dahyun sekarang dekat dengan Namjoon, atau bahkan lebih dari itu. Yoongi—entah kenapa—merasa sedikit kecewa, dia hanya merasa tidak terima.

Mungkin karena Dahyun tidak berbagi cerita pada Yoongi tentang hal itu, setidaknya dia ingin tahu sebelum memergokinya secara langsung. Dia ingin Dahyun memberitahunya lebih dulu tentang itu. Entah itu Dahyun sudah berkencan atau hanya dekat dengan Namjoon.

Setelah acara inti selesai Yoongi melihat Dahyun dan Namjoon berjalan keluar dari ballroom. Entah kenapa saat itu ada rasa ingin mengikuti, akhirnya ia pun izin untuk pergi ke toilet pada Nana kemudian diam-diam mengikuti Dahyun dan Namjoon.

Namun ternyata, sebelum sampai basement, Yoongi sudah melihat Namjoon dan Dahyun berhenti di sebuah sudut yang sepi, dan saat itu dia melihat Namjoon menarik Dahyun kedalam pelukannya begitu saja.

Entah apa yang terjadi tapi tiba-tiba saja Yoongi merasa gemuruh tidak nyaman menyerang dadanya saat itu juga. Yoongi hanya bisa menghela nafas dan memutar arah lagi sambil meremas kuat-kuat kemejanya.

Kenapa begini?










__________

Gimana part ini?😅
Jangan lupa kritik sarannya~

W.K.E.O ; yoongi √Where stories live. Discover now