Part 19

2.4K 130 4
                                    

SKIP SEKOLAH

Prilly segera lari menuju ke kelasnya karena jam pertama adalah jam pelajaran guru killer , karena ia terburu buru prillypun menabrak seorang cowok sehingga buku yang dibawa cowok tersebut jatuh berserakan . Prilly mengambil buku tersebut satu satu hingga tangan ia bersama cowok tersebut memegang buku.

"Eloooo " ucap prilly kaget karena cowok yang dia tabrak adalah cowok tengil yaitu ali.

" kaget sih kagett , tapii tanganya lepasin dulu donk " ucap ali

Prilly yang baru sadar tangannya masih megang tangan ali ,  pipinya kini berubahh merah .

" pipi loe merah tuh" ucap ali meninggalkan prilly dari tempat itu

" dasar cowok tengilllll" teriakkk prilly .

Prilly melanjutkan langkahnya menuju kelas nya .

" hayy te , gue liatt dong tugas punya lo" prilly tersenyum jail . Hal yang sudah menjadi kebiasaan prilly menyalin tugas gritte.

" nih" Gritte yang sudah hafal betul langsung memberikan buku tugasnya pada sahabatnya.

Prilly segera menyalin nya sebelum gurunya datang . 

" ihhhh te gantungan lo bagus ,  sejak kapan lo ngoleksi kaya gituan " pekik prilly kegirangan melihat gantungan milik gritte.

"Ohh ini yang dulu pernah gue ceritaain"

" oh dari temen kecil lo? "

" Gue boleh liat ? "

Gritte memberikan gantungan nya pada prilly ,prilly mengamatinya dengan seksama . Prilly memang senang mengoleksi miniatur apapun yang menurutnya klasik , bahkan dirumahnya pun banyak sekali hiasan yang ia koleksi .

----------------------------------------------------

POV Ali

"Kenapa setiap gue ketemu dia detak jantung gue lebih cepat dari biasanya , apa karena gue yang selalu emosi setiap dekatnya   . Gadis aneh, bodoh, tapi menggemaskan" bstin ali.

Arghhhh ali mengacak rambutnya keras ,pikiran macam apa ini memikirkan gadis itu bukan kebiasaan ali . Lalu kenapa dia selalu muncul dalam pikirannya  .
Tiba tiba ali merasa pusing dikepalanya membuat ia hilang keseimbangan dan memilih duduk memegangi kepalanya. 

" heyy lo kenapa ? " tanya kevin yang sedang memperhatikan ali. 
" gue nggak papa vin cuma pusing "

Kevin segera membantu ali berdiri dan memapahnya untuk membawa ke UKS . Prilly yang daritadi memperhatikan mereka berdua kini mengikuti dibelakangnya . Prilly khawatir apa yang terjadi dengan ali , iapun masuk ke UKS .

" vin biar gue aja yang obatin" prilly mulai mengambil alih obat yang kevin pegang untuk diberikan ke ali .

" lo? Kenapa lo ada disini? Kevin mana " decak kesal ali .

" udah gue cuma mau sembuhin lo" prilly menyodorkan airputih dan obatnya. 

" gue bisa sendiri " jawab ali seperlunya .

Ali pun meminum obatnya dan kini rasa kantuk mulai menyerang karena memang efek obat tersebut menyebabkan kantuk. Prilly segera duduk disofa menunggu sampai ali terbangun dari tidurnya namun rasa kantuk prilly mulai menyerang karena semalam ia lembur , tapi entahlah ia lembur apa sedangkan dia tidak pernah belajar.

Ali mengerjap ngerjapkan matanya .

" ngapain gadis ini masih disini" batin ali . Ali memperhatikan prilly yang sedang tertidur pulas , ali memperhatikan setiap jengkal dari wajahnya .

" cantik" gumam ali lirih .

Prilly mulai membuka matanya .

" lo udah bangun li sorry ya gue ketiduran "

" lo nungguin gue karena loe pengin bolos jam pelajaran kan dasar cewek malas " ucap ali sengenanya .

Degg nyesek kini yang prilly rasakan , hatinya bagaikan kejatuhan banyak meteor . Airmatanya yang sudah tak tertahankan lagi kini tumpah membasahi pipi chubby miliknya.  Mata hazel nya mata indahnya kini tertutupi cairan bening itu .

" terserah loh " Prilly segera bangkit dari duduknya dan hendak pergi dari tempatnya.

Ali yang merasa bersalah karena ucapaannya,  secara reflek memeluk pinggangnya dari belakang .

" maaf " ucap ali lirih tetap memeluk prilly.

" lepasin gue " prilly yang masih terisak dalam tangisnya kini berusaha keras memberontak pelukan ali. Namun nihil ali lebih mempererat pelukannya .

Entah mengapa ali merasa nyaman dan damai saat ia memeluknya ia seperti mendapatkan banyak kekuatan .

" gue minta maaf " ucap ali .

" gue mau kekelas lepasin gue " prilly terus mencoba melepaskan pelukannya  ,prilly nggk kuat prilly terlanjur sakit hati .

Ali segera beralih didepan prilly ,ia mendekap gadis itu yang masih terus menangis . Prilly merasa nyaman dengan dekapan ini tapi rasa sakit hatinya masih menyelimuti .

Ali mulai mengusapi air mata prilly.
"Udah yah jangan nangis gue bener bener minta maaf " ali menatap mata prilly .

Tatapan matanya sangat teduh untuk prilly, prilly merasa tatapannya meneduhkan hatinya kini .

Ali sendiri heran apa yang telah ia lakukan. Kemana wibawanya kenapa tiba tiba memeluk gadis aneh ini kenaapa ? Ali melepaskan pelukanya dan keluar meninggalkan uks .

Prilly masih terdiam dalam isaknya , ia mengusap kasar airmatanya .

---------------–------------------------------------
Jangan lupa vote dan coment biar nulisnya semangat 😉😉

SCENARIO TUHAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang