Pagi ini Ali tidak bisa mengantar ibunya ke pasar karena ia harus berangkat pagi karena disekolahan ada urusan , berat rasanya bagi ali tak mengantarkan ibunya namun ibunya mengerti dan menyuruh ali untuk berangkat terlebih dahulu.
POV prilly
Pagi ini seperti biasa prilly harus melaksanakan rutinitas seperti biasa yaitu sekolah, prilly selalu membawa mobil pergi kesekolah , namun saat dijalan ia hampri menabrak seorang ibu ibu .
" ibu nggak papa ? Maafin prilly bu , prilly nggak sengaja ? " ucap prilly khawatir terhadap ibu tersebut , ya ibu yersebut adalah ibu eci, ibu dari aliando syarief.
" nggak papa nak " jawab santai ibu eci
" ibu mau kepasar yah mari aku antar bu " ucap prilly
" oh tidak usah nak, ibu bisa sendiri " kawab ibu eci
" udah bu nggak papa sebagai tanda maaf prilly bu " ucap prilly akhirnya ibu eci pun mau diantar prilly.
" bu , kenalin nama saya prilly , maafin kesalahan prilly tadi ya bu " ucap prilly merasa bersalah
" ohh iya pril , nggak papa kamu nganter ibu ?? Nanati kamu telat " ucap ibu eci
" udah bu nggak penting yang penting ibu nggak papa " ucap prilly
" kamu baik sekali pril, makasih " jawab ibu eci
" nih bu untuk berobat ibu barangkali tadi ada yang terluka " prilly memberikan beberapa lembar uang ratusan ribu untuk ibu eci
" nggak usah pril, diantar aja ibu udh bersyukur " ibu eci
" udah bu terima yah, sekali lagi sebagai tanda perminta maafan prilly , senang bisa kenal sama ibu " ucap prilly setelah bersalaman dengan ibu eci prilly segera pergi ke sekolah
" baik cantik , kelak yang menjadi suaminya beruntung sekali " batin ibu eci
SKIP SEKOLAH
" hayy te " sapa prilly pada sahabat nya itu .
" eh lu pril ngagetin mulu " balas gritte
" te lu jadi ikut camping kan ? " tanya prilly
" kalo lu ikut ya gue ikut lah prill, mana bisa sih kita dipisahin " jawab gritte
POV ALI
Pikiran itu masih saja berputar dibenak nya , kegelisahan ini yang membuat harinya jadi kurang bersemangat , dari awal saat ia diberitahukan mendapat bea siswa ali ragu tuk mengambilnya , namun itu impian nya bersekolah di SMA RIDER .
" bro kenapa lu nglamun terus sih " kevin
" nggak bro " ali
" jujur aja bro barangkali gue bisa bantu lu " ucap kevin
" nggak kok vin " ali berusaha menutupinya namun semua tak bisa ia tanggung sendiri
" katanya lu sahabat gue tapi lu nggak pernah mau terbuka sama gue ," ucap kevin memelas
" baik vin gue cerita , gue bingung mau ikut camping . Gue bukan seperti anak lain , gue orang nggak punya dan camping ini pasti membutuhkan biaya gue nggak punya uang" jelas ali
" hahh jadi dari kemarin lu mikirin ini " tanya kevin
" iyah " ali
" lu masuk kan dapat bea siswa dan semua udah ditanggung pemerintah li, lu nggak usah khawatir kali " jelas kevin
" hahh kata siapa vin?"ali terkejut
" gue kan udah tau semua tentang lu bahkan kehidupan masalalu lu , jadi gue kemarin tanya sama bu Nindha " jelasskevin
" aduhh makasih lu memang sahabat gue bro " ali
Jangan lupa biasaakan setelah membaca vote dan coment .
YOU ARE READING
SCENARIO TUHAN
RomanceKematian pasti akan menjemput kita entah kapan dan dimana. Namun sebelum kematian menjemput, kebahagian pasti akan datang, walau terkadang kebahagiaan bisa terjadi sesaat bahkan sekedar pura-pura. Sebuah rasa yang harus direlakan untuk sosok sahabat...
