Part 18

2.8K 144 2
                                    

POV Prilly

"Akhirnya sampe rumah jugaa ahhhhh " prilly merebahkan badannya dikasur yang bermotif doraemon , setelah 3 hari tidak bersama kamar yang serba bermotif doraemon tersebut rasanya kangen sekali deegan kamarr trsbt.

SKIP sekolah Rider

"dorrr... pagi sahabatku " ucap prilly membuat gritte kaget .

" haduh prilly lo itu emng nggk ada berubahnya seneng banget bikin orang kaget, lagian suara lo itu duh bikin telinga gue rusak " ucap grite gemes ke prilly

" hahaahaha lagian lo pagi pagi udah nglamun kemasukan setan nahloo " ledek prilly

" anjirrrr, setannya lo kali " gritte

" iya kali setan seimut gue " balas prilly
" ahaha dasarr " gritte

Mereka berdua memang sudah dekat sejak kecil namun sempat berpisah saat mereka SD karena kesibukan oraagtua mereka sehingga menyebabkan prilly harus pindah ikut deegan dinas Ayahnya , namun mungkin takdir menyatukan mereka kembali hingga saat ini mereka terlihat begitu dekat .

POV Gritte

Gue kenapa ngerasa udh dekat yah sama ali ? Kenapa gue ngrsa udah kenal dia lama ?? Disaat gue liat ali gue malah keinget sosok cowo yang nolong kelinci gue waktu kecil dulu .

FLASBACK ON

Aku sedang asyik bermain deegan kelinciku , kelinci putih berbulu lebat yang aku beri nama Kitty , namun saat sedang asyik bermain aku merasa haus .

" Bibi Bibi " teriak gritte namun tidak ada jawaban sama sekali

" kitty tunggu disini yah jangan kemana kemana " ucap gritte membelai bulu halus si Kitty , gritte pun masuk kedalam rumahnya untuk mengambil minum . Setelah beberapa menit ia pun kembali keluar untuk melanjutkan bermain deegan Si Kitty , namun di Halaman depan tidak terlihat sosok Kitty sama sekali gritte mencarinya hingga gritte melihat Kitty ditengah jalan dan sedang adaa mobil melaju

" Kiiiiiiitttttttyyyyuuu" teriak gritte sangat keras

Namun akhirnya kity terselamatkan oleh sosok cowok .

" nihh kelincinya , lain kali dijaga yah " ucap lembut si cowok dan memberikan kelincinya

BELum sempat gritte menanyakan namanya kini cowwk tersebut telah meeghilang entah kemana . Gritte merasa dialah pangerannya .

FLASHBACK OFF

" hay li " ucap gritte menyapa ali
" hay juga te " balas ali

Saat ali melintas melewati bangku Gritte pandangannya bukan ke gritte namun ke sosok yang duduk disampingnya , sosok yang sedaag menulis lebih tepatnya menyalin tugas siapa lgi kalo bukan cemot .

" kebiasaan banget lo nyakin tugas mulu nggak pernah belajar yah uppssss otak lo kan minim " ucap ali lalu pergi menuju ke bangkunya

Nafas prilly lebih cepat berhembus , rasa marahnya meluap luap .

" hehh lagian gue bukan nyalin tugass lo , kenapa lo yang sewot , otak gue minim tapi setidaknya gue punya hati gk kaya lo otak sih boleh tapii lo gk punya hati " bentak prilly dengan suara lantang lalu berlari meninggalkan kelas ny tersebut. Airmatanya tak bsa terbendung lagi kini tumpah membasahi pipi chubbynya . Prilly berlari melewati koridor sekolah untuk menuju ke kamar mandi . Saat melewati kelas biologi A tiba tiba ada tangan yang menghentikan langkahnya .

"Prilly'' seruu Riski
"Kamuu kenapa pril?? Kenapa kamu nangis , siapa yang tega buat kamu nangis pril cerita sama aku" lanjut riski khawatir

Segitunya riski peduli sama aku , coba aja sifat ali kaya riski baik gini gue pasti suka upsss kenapa gur jadi ngarepin diaa ? Cowo tengil kaya dia gk pantas gue harapin .

"Nggak pp kok ris" prilly cona menutupi kesedihannya

"Cerita aja pril" jawab prilly

"sorry ris tpi gue juga punya privasi , maaf banget gue harus pergi " lanjuttprilly kemuian meninggalkan riski dan melanjutkan langkahnya menuju kamar mandi .

POV Prilly

TUHAN kenapa ali sejahat itu kenapa tiap tutur kata ali selalu nggak enak ya Allah , apa dia begitu bencinya ke akuu? Aku pernah berbuat salahh apa sama diaa , aku tau otak akuu tak sepandai dia aku tak secerdas dia aku tak bisa mendapat nilai sesempurna nilai dia tapi setidaknya aku masih bisa jaga perasaan oraang lain aku maish bisa ngehargai oranglain .

Sokk ditunggu Voment nya guyss jangan pelit amat yahhh

SCENARIO TUHAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang