part 5

3.2K 194 1
                                    

Biasakan setelah membaca budayakan vote guys , hargai kali yahh buat nulisnya

Prilly geram saat tempat duduk khusus prilly dan gritte diduduki orang lain padahal satu sekolah tau kalo itu hanya boleh diduduki mereka , bahkan pegawai kantin juga telah mengetahui itu .

" ehh lo ngapain  duduk dibangku gue , asal lu tau yah ini bangku khusus gue lo nggk liat yah kursinya aja ada gambar doraemonnya , minggir lu " ucap prilly marah marah dan setelah cowok itu berbalik badan dan
" elooo " prilly terkejut

" eh gue rasa ini kantin bebas deh mau duduk dimana aja " jawab santai ali
" emang bebas dimana aja kecuali disini dibangku gue " prilly lebih menekan kan kata katany
" nggak usah marah marah prill " ucap gritte menenangkan prilly karna kemarahannya telah mencapai puncaknya .

" mending lo minggir deh " ucap gritte
" apaan gue udah duduk disini duluan , nggak mau " ali santai dan terus memakan jajannya

" bu surti kenapa nihh anak nggak dikasih tau dibangku siapa dia duduk " teriak prilly memanggil pegawai kantinnya

" maaf ali  , lebih baik kamu pindah tempat aja deh " ucap bu surti kepada ali

" nggak mau enak aja main ngusir siapa dia sih " ali

Prilly mulai geram dan mengambil botol minuman yang ada dimeja ali menyiramkannya kepada ali . Ali terkejut akan hal itu namun , prilly langsung pergi meninggalkan kantin mood makannya udah nggak enak .

"Dasar cewek gila , siapa sih bu dia?? " tanya ali pada pegawaa kantinnya

" dia anak dari pemilik sekolah ini dan bangku ini  khusus buat non prilly dan gritte tidak ada yang berani duduk disini  " jelas ibu kantin

" pril lo keterlaluan tau " ucap gritte
" apaan sih te lo kok jadi belain dia " ucap kesal prilly
" aduh ya udh dehh iya iya " gritte tau kalo ia membela cowok tersebut prilly bisa bisa ngambek jadi ia diam aja

SCENARIO TUHAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang