TGOI C#16

2.5K 175 4
                                    

"Dunia ini lagi" gumanku, lalu aku berjalan menyusuri jalan yang penuhwarna-warni ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Dunia ini lagi" gumanku, lalu aku berjalan menyusuri jalan yang penuhwarna-warni ini. Bermacam perasaan aku lewati. Hingga langkahkuterhenti ke warna merah muda yang sedang mengalir deras.

Aku mengulurkan tanganku untuk menikmatinya, u pejamkan mataku untuk lebih meresapinya. Hingga sebuah tepukan menyadarkanku dan membuatku menoleh kepadanya

"Saeria J Layord tetuah memanggilmu" lelaki dengan jubah hitam berbicara padaku dengan menyebutkan nama saeria? Seriously?!

"uhm maaf mungkin anda salahorang" jawabku lalu aku melanjutkan ketenanganku, kuulurkan lagi tanganku hingga rasanya seperti kebahagian sedang mengalir di setiap urat nadi ku.

Sedangkan lelaki yang memakai jubah hitam itu sudah peergi entah kemana.

Tiba-tiba saja cahaya emas bbercampur silver menyilaukan mataku dan entah sejak kapan cahaya itu telah berubah menjadi seseorang yang menggunakan gaun emas berlis perak di bajunya, wajahnya cantik. Terdapat tongkat dengan batu berwarnawarni di sana

Yang ku lakukan hanya melihatnya kagum, wanita itu bersama seseorang yang memakai jubah hitam tadi. Sepertinya seseorang yang memakai jubah itu bodyguardnya

"selamat datang kembali Ny.Layord" wanita cantik itu memanggilku dengan nama belakang yang disebutkan lelaki berjubah hitam yang memanggilku tadi.

"maafkan aku tapi aku bukan Saeria J Layord" ucapku menyanggah kalimat wanita cantik itu

"hahaha" wanita itu malah tertawa setelah aku menyanggah argumennya yang salah, dia cantik tapi agak gila. Batinku membisikkanku

"uhm maaf.. nick bisa kau tinggalkan kami sekarang?" lelaki dibelakangnya hanya menunduk, lalu menghilang 'menghilang', dunia yang absurd atau horor

Wanita itu menatapku intens, lalu mendekatkan dirinya ke arahku . entahapa yang ingin dia lakukan

"perkenalkan" dia mengulurkan tangannya ke arahku, aku mebalas jabatan tangannya "namaku felicia jriff L, jangan tanya singkatan L okeh." Aku hanya mengangguk, tidak ingin pusing dengan dirinya

"aku penguasa di dunia griffin ini, oh tidak maksudku aku ketua suku dunia griffin" aku hanya mengernyitkan dahiku bingung

"oh ayolah bahkan kau tidak tau dunia griffin dan pemiliknya, kau kejam sekali saeria" lanjutnya lagi "baiklah pejamkan matamu, akan ku beri sedikit kenangan tentang kita agar kau mengingat aku" aku hanya menurutinya, entah kenapa hati dan fikiranku tidak sinkron.

Hatiku berkata tidak mengikuti apa yang dia katakan tapidiriku malah menurutinya, ini aneh. Semacam dia sedang mengendalikan diriku.

Aku mulai menutup mataku, sebuah cahaya emas menyilaukan pandnaganku,padahal aku seddang memejamkan mata. Seketika itu juga aku melihat diriku sedang bertumpuh lutut, dan aku juga melihat kalau wanita tadi sedang duduk di kursi kebesarannya

"kenapa kau menghadapku Ny.Layord. kau tahu aku tidak suka kau berrmain di tempat kekuasaanku" wanita itu tampak dingin dan angkuh di bandingkan yang sekarang.

"Maafkan hamba yang mulia , hamba kesini ingin melapor kalau hamba tidak bisa mersakan kebahagian, itu semua disebabkan oleh cadis, dia mencuri aura seseorang dengan paksa yang mulia" wanita itu miripdiriku. Dan dia menyebutkan nama cadis. Who is cadis?

Wanita yang duduk di singgasananya berdiri , berjalan mendekat ke arah gadis yang mirip dengan diriku itu, wanita itu menangkup wajah gadis yang miripdenganku

"apa kau sedih" tanyanya pada renkarnasiku itu

"yah yang mulia, aku tidak mungkin merasakan kebahagian seseorang dengan hasil mencuri yang mulia. Cadis telah salah" gadis itu menangis, dan terlihat wanita itu merengkuh renkarnasi diriku.

"akan kubereskan sayang." Jawabnya, lalu cahaya emas kembali menyilaukanku, dan aku kembalimembuka mataku.

Wanita itu tampak menunggu ku untuk berargumen dengan sepotong memory yang mungkin dari masa lalu atau masa depan.

"uhmm.... apakah itu aku?" tanyaku pada felicia.

Felicia hanya mengangguk bangga. Sedangkan aku hanya memasang muka bingung

"sudah ingatkan" tanyanya padaku. Aku hanya menggeleng polos "bagaimana bisa belum" tanyanya kesal.

"apa aku pernah mengaduh seperti itu? Dan siapa cadis? Namacadis itu sepertinya familiar sekali." Tanyaku, lalu dia menatapku dengan tatapan terkejut. Oh ralat sangat terkejut maksudnya

"oh shit.. tunggu sebentar" aku menagngguk, lalu dia berkomat-kamit tidak jelas yangaku mengerti dari ucapanya, dia menyebut nama 'collins coming'

Hingga datanglah sebuah peri kecil yang sukses membuat mataku berbinar. Kufikir peri hanya ada di dunia peterpan

"collin cantik datang yang mulia" ucap peri yang ku nilai 'kepedean' tapi jujur peri itu sangat imut

Felicia hanya mengangguk dan peri itu menatpku lalu terbang ke sebelah pipiku, dia mencium pipiku.

"lama tidak berjumpa Ny.Layord" peri itu menunduk kepadaku, aku hanya bergenyit bingung. Lagilagi LAYORD! Who is his? "oh maaf" peri itu terkesiap, tersadar kalau dirinya salah orang

"Collin" panggil feicia

"ya yang mulia" jawab collin, lalu collin terbang mendekat ke wajah felicia

"jelaskan padaku kenapa Ny.Layord tidak mengenal dunia kita, temasuk aku" tanya felicia dingin "bahkan dia lupa pada nama dan dirinya sendiri, kau apakan dia" lanjut felicia yang menaikkan suaranya

Collins menunduk lalu "maafkan hamba yang mulia, bukannya hamba ingin membela diri tapi hamba hanya menjalankan perintahmu yang mulia" jawab collins dengan nada hati-hati.

Sejujurnya aku tidak mengerti dengan apa yang terjadi sekarang. Ini semua absurd. Aneh dan mungkin saja ini tidak nyata. Tentu saja tidaknyata. Ini kan mimpiku

"memangnya apa peritahku waktuitu" tanya felicia dengan nada kesalnya, dia lucu.

"anda menyruhku untuk menghapus segala ingatannya tentang griffin world yang mulia, dan ingatannya akan kembali jika ia telah bahagia"

Aku jadi ragu aku sedang bermimpi, semuanya masuk akal. Seseorang tolong jelaskan lebih detail

***

IJ/

pembaca yang baik  adalah pembaca yang meninggalkan jejak

coretcoretnyo bae yeh

The Griffin Of Indigo (Complete)Where stories live. Discover now