THE GRIFFIN OF INDIGO #CHAPTER8

3.4K 196 2
                                    

UHUKK.....UHUK UHUK... aku terbatuk lagi saat mendengar jawaban Calvie yang tidak masuk akal ini.

"bisa tidak kau tidak tersedak saat makan" Calvie dengan sigap mengelusngelus belakang punggungku

"kau yang salah"

"kenapa aku?"

"kau selalu mengejutkanku"

"ya itu karnamu." Oh sial lelaki menyebalkan ini

"tapi, kau yang menyebabkan" jawabku lagi

"oke Caeysa cukup" aku tak ingin mengalah sedikitpun dengan manusia es di sebelahku ini.

"kau yang cukup" tibatiba saja Calvie mendorongku dan mengunciku dengan posisi tadi pagi

"apa kau ingin aku cium lagi?" sial, aku selalu saja tidak bisa berbuat apaapa

"okeh aku menyerah, hentikan sekarang juga otak mesummu itu"Calvie langsung menjauhi ku dan mengganti chanel tv

Tadi kan aku bertanya bagaimana cara diasampai disini. Kenapa kami menjadi membicarakan yang aneh-aneh begini.

"kau masuk lewat mana?"

"aku masuk ya lewat pintu"

"benarkah? Bagaimana kau tahu sandinya?"

"kau memang wanita bodoh ya Ca" kau memulainya lagi Calvie. Sudah ku bilang aku tak akan mengalah

"kau lelaki mesum Calvie"

"bodoh"

"mesum, okeh cukup Calvie kenapa kau menyebalkan sekali"

"karna kau, sudah jelas kau sendiri yang memberikannya padaku"

"jangan harap aku memberika-," oh ya aku pernah meninggalkan sandiku padanya saat Calvie sakit kemarin "oh.." lanjutku

"dan kau pelupa"

"yah akan ku ganti sandinya secepat-"

"jangan"jawab Calvie cepat dan mengalihkan pandangannya padaku

"kenapa?"

"karna aku akan sering datang ke sini, akan merepotkan jika harus mengetuk atau menelefonmu untuk membukakan pintu untukku"

Waw itu kata terpanjang yang keluar dari mulutnya

"boleh saja, satu syarat"

"apa" jawabnya cepat dan mematikan chanelnya

"jangan menciumku lagi itu sangat mengujiku"

"haha jangan suka menahan diri bodoh"

"kau tidak tahu aku trauma"

"kenapa begitu? Jangan bilang kalau aku yang pertama?"

"tentu saja tidak" jawabku cepat, dan ekspresi wajah Calvie berubah murung

"siapa?"

Apa maksudnya dengan siapa. Dia benar-benar tidak nyambung "apanya yang siapa?"

"lelaki yang menciummu" jawabnya ketus

"dia hanya mantanku. Lupakanlah" setelah mendengar kata mantan wajah Calvie berubah lagi menjadi tambah murung "hey kenapa wajahmu kau tekuk seperti itu?"

"hatiku" aku tidak mengerti jalan pikiran manusia es satu ini

"apa maksudnya dengan hatimu? Hatimu kenapa?" tanyaku polos.

Calvie diam tak menjawab "hey" lanjutku lagi

"tidak.. tidak papa aku hanya ingin tidur sekarang karna aku bangun terlalu pagi hari ini" dia berbicara panjang sekali. Kenapa sifatnya jadi aneh? Apa dia sedang cemburu? Oh Caeysa hentikan kegeeranmu itu

The Griffin Of Indigo (Complete)Where stories live. Discover now