TGOI C#13

3K 193 4
                                    


Ada yang aneh dengan diriku , udah sebulan aku kayak ngerasa kehilangan sesuatu? Tapi apa? Berusaha keras banget buat ingat apa yang kurang tapi rasanya benar-benar tidak ada.

Hari ini aku pergi sama calvie alex dan teman alex ,angela wijaya ke danau . Entah perasaan aku saja apa emang ini kenyataan, angela nampak tidak suka sama aku? Dengan aura aneh dalam dirinya, dia memiliki aura jingga ke hijau-hijauan menandakan kalau dia hidup hanya dengan uang dan keirian.

"ehm angel, kenapa kau menatapku seperti itu" tanyaku pada angel yang langsung berngenyit menggeleng sedangkan calvie yang sedang mengemudi hanya melihat dari kaca spion, sedangkan alex tidak dengar karna dia sedang memasang earphone di telinganya

"tapi kau melihatku? Ada yang salah denganku?" Tanyaku hati-hati

"tidak, aku hanya ingin bertanya dimana kau mendapat rambut natural brown sebagus ini? Dan lihat matamu? Soflens kah?" tanya angel yang dihadiahi kekehan kecil dari calvie dan aku. jelas jelas rambutnya juga hampir sama warnanya denganku, dan mata coklatnya juga indah kenapa dia merendahkan diri sendiri?

"tidak angel semua yang ada di diri caeysa faca ku bukan buatan manusia" cetus calvie yang di hadiahi tatapan mematikan dari angel maupun faca

"aku tidaksuka namaku di 'kepunyaan'kan orng lain" siapa juga yang mau jadi pacar seorang calvie chaby.

"jahat ih" cetus calvie

"kamu tuh jadi cewek natural banget, liatdeh bahkan lu cuman make lipglos" seru cewek di samping aku sekarang, cewek aneh penuh dengan kekepoan

"gitu-gitu manis tauk" anjir mulut calvie

PLETAK... aku menjitak kepala calvie yang mebuat calvie berhenti mendadak. Dan jeritan histeris dari angel

"sakit bebeb" gerutu calvie sambil mengucap-ngusap kepalanya yang sakit, akuhanya terkekeh kecil lalu

"mulut lu mah ah, malu sama anak kecil di samping aku" aku melihat angela yang tersenyum malu sedangkan calvie menjalankan lagi jalannya.

Setelah kejadian itu pun aku tertidur entah berapa lama lagi harus sampai ke danau yang dibilang indah sama calvie tersebut.

"Cadis Bara J Calvie" teriakku pada sosok lelaki yang sedang mendekat ke arah aura pink dengan rambut putih yang di tutup oleh hoodey, aku tau dia sedang apa. Sedang menikmati kebahagiaan yang mengalir.

Aku mendekatinya lalu menggapainya, tapi sayang lelaki yang sedang di sampingku sama sekalitidak menoleh ke arahku. Entah dari mana aku tau namanya. Dan entah kenapa aku merasa mengenalinya

"bara lo ngapain ke tempat aura aku?" tanya aku pada bara yang masih diam menatap aura pink yang sedang dinikmatinya dengan tangannya itu

"ini tempat aura ku saeria, dan kau juga hanya kita berdua yang menikmati aura warna pink ini dan kita juga yang membuatnya" tiba-tiba lelaki bernama Cadis Bara J Calvie itu memeluk aku, aku terdiam. Aku menikmati sensasi kenyamanan yang disalurkannya padaku. Rasanya aku ingin tidur.

Aku memejamkan mataku dalam dekapannya, walau aku tidak melihat wajahnya. Aku yakin aku akan bertemu dengan dirinya di dunia mimpi ini, terus menerus. "cepat ingat aku saeria"

Aku tersentak, aku pernah dengar kata-kata itu, dan aku melepas pelukannya, menatapnya lekat-lekat. Aneh aku tidak bisa melihat wajahnya, semacam ada cahaya.

"bara" panggilku saat pandanganku mulai memutih

"bara!!!" aku tetap memanggilnya walau rasanya aku tersedot ke dalam cahaya itu.

The Griffin Of Indigo (Complete)Where stories live. Discover now