lsf part 1 sial kuadrat

441K 4.2K 81
                                    

hai..semua ne part 1 dari love + sex and friendship. semoga kalian suka dengan crita baru kami walaupun gak jelas alurnya seperti apa hahahahaha...tapi kami akan berusaha membuat crita yang lebih bagus lagi di part selanjutnya ...selamat menikmati sajian kami oke siip.maaf kalau banyak typo soalnya gak sempat ngedit.

*****

" cium...cium... cium...cium...''teriak seluruh siswa sekolah yang sedang mengelilingi sepasang manusia yang sedang bersitegang.

" ayo laura jangan biarkan mereka menunggu"- ucap sesosok cowok berambut coklat yang bernama Alcander dengan senyum mengejek yang selalu terlukis dibibirnya, kepada seorang gadis mungil di depannya.

" Loe ....bener-bener licik ''-jawab laura sambil berdesis dengan mengepalkan tangan disisi tubuhnya karena menahan amarah yang siap akan meledak. senyum yang tadi terukir diwajah alcander kini berubah menjadi tawa mengejek, sambil menggumamkan kata licik cander menunduk menatap langsung kemanik mata laura dan berkata

 " loe bilang gue licik?? Kita bertanding secara fair laura. gue menang dan loe kalah, sesuai perjanjian, yang kalah harus menuruti apapun perintah dari yang menang . apapun laura "- jelas cander sambil menekankan kata apapun

 " loe gak lupakan??''-lanjut cander sambil menyeringai membuat laura bergidik. Ya..laura slalu bergidik ngeri apa bila seringai atau yang lebih tepat dibilang senyum evil itu telah muncul di wajah tampan cander itu pertanda sesuatu yang buruk akan terjadi padanya .

 "Oh..god apa lagi ini "-batin laura frustasi. Andai saja waktu bisa diputar laura tidak akan pernah menerima pertandingan itu.

 "tentu saja gue ingat , gue bukan pengecut yang cuma bisa berjanji tapi gak ditepati " -jawab laura lantang, pada hal sebenarnya dia sudah menggigil seperti baru dikeluarin dari kulkas menanti petaka apa yang akan menimpa dirinya.

 " baiklah mari kita mulai "-cander mempersingkat jarak mereka berdua sehingga laura bisa merasakan hembusan nafas cander dipuncak kepalanya, kemudian cander sedikit menunduk dan menyodorkan pipinya ke laura. Hal itu membuat jantung laura hampir copot. Padahal dia sudah memperkirakan kejadian ini sebelumnya setelah cander mengatakan apa permintaanya usai bertanding kemarin yaitu mencium cander di depan semua murid sekolah pada jam istirahat.

 walaupun hanya di pipi yang bagi cander itu adalah hal biasa tapi bagi laura itu merupakan sesuatu yang cetar membahana mengingat dia tidak pernah mencium seorang lelaki manapun selain papa dan kakak laki-lakinya disepanjang usianya yang telah menginjak 14 tahun.

 Laura menarik nafas untuk menenangkan detak jantungnya yang tak karuan sebelum bersiap-siap mencium cander dikarenakan suara riuh anak-anak yang menyuruhnya mencium cander secepatnya. Oh...my god andai saja membunuh itu diperbolehkan mungkin laura sudah membantai semua makhluk yang sekarang mengelilinginya dengan tatapan menjijikan agar mereka semua tak bersuara lagi. dengan memejamkan mata dan menyemangati diri sendiri laura memajukan wajahnya kepipi cander sampai akhirnya dia merasakan sesuatu yang lembut dan lembab menyentuh bibirnya.

 "kok tekstur pipinya aneh banget ya ?? kayak tekstur..oh.. my..god" teriak batin laura ketika merasakan sesuatu yang lembut dan lembab tadi bukan hanya sekedar menempel lagi dibibirnya melainkan dengan perlahan kini sudah mulai melumat bibirnya.  reflek laura membuka matanya dan mencoba mendorong cander , tetapi cander sudah terlebih dahulu memblocknya dengan cara menekan tengkuknya dan memeluk pinggangnya dengan erat agar laura tak bisa bergerak. Ya...cander memang licik, ketika laura menutup matanya cander merubah posisinya didetik-detik terakhir sehingga bukan pipinya yang dicium laura melainkan bibirnya. Coba kalian bayangkan betapa malunya laura diperlakukan seperti itu didepan seluruh warga sekolah apalagi berbagai ekspresi kini menatapnya, ada yang ternganga ampe ileran hehehe. Ada yang bersiul-siul kegirangan kaya lagi nonton bola dan ada juga yang memandang jijik kaya yang didepannya adalah seonggok kotoran besar. Dengan sekuat tenaga dan perjuangan panjang laura akhirnya bisa lolos dari cengkraman cander karena semakin laura bergerak liar maka cander akan menciumnya semakin liar juga.

Love, Sex, and Fiendship (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang