Lifesaver ( Justin Bieber Love Story ) [COMPLETED]

Part 19

"Kau sudah menemukan buku yang kau cari?" Harry menghampiriku sembari membawa beberapa buku di tangannya

"Ya. Kau sudah menemukan bukumu?"

"Ya. Ayo kita pulang"

Aku dan Harry menuju meja kasir untuk membayar beberapa buku yang kami cari lalu memutuskan untuk pulang karena hari sudah semakin larut.

"Harry" seseorang memanggil Harry dan membuat kami berdua menoleh ke sumber suara.
"Aku merindukanmu" wanita berambut coklat itu memeluk Harry.

Harry melepaskan genggaman tangannya padaku lalu membalas pelukan wanita itu
"Aku juga merindukanmu, Kendall"

Aku menjauhkan posisiku dari mereka berdua yang sedang asik berbincang.

"Siapa dia?" Tanya wanita yang bernama Kendall itu menunjukku

"Dia Maddison. Temanku"

"Ahh, cuma teman. jadi sampai sekarang kau masih belum memiliki kekasih?"

Harry hanya tertawa mendengar pertanyaan Kendall.

Kendall tak melepaskan tangannya dari lengan Harry dan membuatku agak risih memandangnya. Ia terlihat seperti menggoda Harry.

"Apa kau ingin menemaniku makan malam? Kumohon. Aku sangat merindukanmu Harry" sial! Mengapa ia sangat menyebalkan? Hey! Harry sedang bersamaku dan kau mengajaknya menemanimu!

Harry sedikit melirikku
"Aku sangat ingin menemanimu, Kendall.. Tapi aku tidak bisa"

"Kenapa?"

"Aku telah memiliki janji bersama Maddison. Dan seperti kami harus pergi sekarang. Sampai jumpa"
Harry melambaikan tangannya lalu merangkul bahuku meninggalkan Kendall.

"Janji?" Tanyaku pada Harry. Karena kami tidak memiliki janji apapun malam ini

"Kau tahu ia akan terus memaksaku jika aku tidak berkata seperti itu"

"Apakah ia kekasihmu?"

"Tentu bukan, Maddie"

"Mantan kekasihmu?"

"Bukan"

"Lalu siapa? Kau berkata jika kau merindukannya lalu kau membalas pelukannya? Kau pasti mempunyai suatu hubungan dengannya"

Harry mengernyitkan dahinya lalu membuka pintu mobil.
"Kau cemburu?"

Aku terdiam. Cemburu? Tentu tidak. Aku hanya bertanya karena aku tak suka. Bukan, maksudku karena aku terlalu penasaran. Mungkin

"Kau cemburu?" Harry mengulang pertanyaannya

"Tidak Harry"

Ia terkekeh
"Baiklah, baiklah. Dia adalah teman SMA ku. Ia menyukaiku dan kau tau? Ia pernah memintaku untuk menciumnya"

"Lalu? Kau menciumnya?"

"Tidak. Aku menolaknya, Maddie"

"Kenapa kau menolaknya?" Maksudku, Kendall itu sangat cantik. Siapa yang akan menolak untuk menciumnya