Part 6

1.8K 182 10
                                    

Justin Bieber's POV

"Lalu, apa misiku selanjutnya? Aku sudah tidak sabar ingin menghabisi nyawa wanita yang telah menolak cintamu itu" ucapku lalu berdiri tepat di depan cermin.

"Mengapa kau sangat bersemangat, Justin? Haha. Tetapi sepertinya kau harus menunda misimu kali ini. Karena aku harus keluar kota untuk beberapa hari. Dan kau tahu? Aku mempunyai kabar buruk"

"Apa itu?" Aku menyipitkan mataku dengan ekspresi ku yang stay cool.

"Dari informasi yang ku terima, ia telah memiliki seorang kekasih. Dan itu membuatku sangat marah. Aku tak ingin ia menjalin hubungan dengan siapapun. Kau juga harus membunuh kekasihnya. Itu bukan hal yang sulit untuk seorang Justin Bieber, kan?"

"Tentu saja" jawabku singkat dan terus menatap wajahku di cermin sambil mengelus daguku. Heii, aku sangat tampan hari ini.

"Oh ya, Niall baru saja menelponku. Ia mengatakan bahwa Zayn telah kembali"

"Ternyata ia masih hidup" aku memutar bola mataku. Aku benar-benar muak mendengar kembali nama pecundang sialan itu.

"Aku harus pergi sekarang, Justin"

Aku hanya membalas Louis dengan anggukan kecil karena aku sibuk menata rambutku. Aku akan berkencan dengan Maddison hari ini dan tentunya aku harus menampilkan sesuatu yang berbeda, agar ia akan semakin jatuh cinta pada ketampananku ini.

"Hey, bung! Kau sangat tampan!" pujiku pada diriku sendiri sembari terus menatap cermin.

***

Author's POV

Seorang laki-laki sedang memperhatikan gerak-gerik sepasang kekasih dari kejauhan.
Laki-laki itu pun menurunkan sedikit kacamatanya.

"Ahh, ternyata ini kekasih dari seorang Justin Drew Bieber"
Gumam laki-laki itu menyertakan senyuman liciknya.

"Baiklah, kita harus pergi. Lajukan mobilnya" ucap laki-laki itu datar dan menaikkan kacamatanya kembali sambil tersenyum puas.

Maddison Parker's POV

Ada sesuatu yang aneh belakangan ini. Entah mengapa, rasa penasaranku sangat besar pada laki-laki yang ku cintai ini. Mengapa ia selalu menghindar saat aku menanyakan banyak hal tentang dirinya? Padahal saat kami baru saja bertemu, ia telah menceritakan masa lalunya. Tentang ibunya yang meninggalkannya lalu ayahnya yang terbunuh dan ia ingin membalas dendam, tetapi saat aku mengungkit masa lalunya itu, ia seakan kebingungan dan selalu mengalihkan pembicaraan. Apakah ia membohongiku selama ini? Apakah ia menyembunyikan sesuatu dariku? Beberapa hari yang lalu saat kami sedang berkencan aku tak sengaja membuka bagasi mobilnya. Dan aku menemukan beberapa pistol di dalamnya. Siapa sebenarnya orang ini?

"Maddie, ayo turun!" Seru Justin. Ternyata kami telah sampai di depan rumah Justin. Ya, dia membawaku ke rumahnya. Bukankah ia sudah tak mempunyai orang tua? Lalu ia membeli rumah ini dengan uangnya sendiri? Dari mana ia mendapatkan banyak uang? Memangnya apa pekerjaannya? Ingin sekali aku menanyakan itu semua padanya, tetapi rasanya sangat tidak sopan. Ah, ia benar-benar membuatku mati penasaran.

Saat kami memasuki rumahnya, aku sedikit terkejut. Karena rumah ini sangat kotor seperti tidak dihuni bertahun-tahun. Apakah laki-laki tampan seperti dia sejorok ini?

"Maaf, aku tidak punya banyak waktu untuk membersihkan rumahku. Duduklah, aku ingin mengganti bajuku sebentar" ucap Justin lalu meninggalkanku sendirian di ruang tamu.

Lifesaver ( Justin Bieber Love Story ) [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang