Limabelas... menjauhinya?

1.8K 153 0
                                    

06.15
Mampus telat... 

Ya ampun sumpah demi salju yang turun di tengah hari bolong, gimana bisa aku bangun jam segini, yang udah mepet mepet masuk kelas ahhh...

Tanpa mandi dengan air, aku langsung memakai seragam kebangsaan sma sevit yang beruntung nya sudah ku setrika tadi malam dan masuk ke kamar mandi untuk mencuci muka dan sikat gigi ala kadarnya sungguh ini kiat kiat jika waktu seperti ini terjadi, dengan sedikit membasahi rambut ku aku pun segera keluar dari kamar mandi lalu mengambil tas ku yang berada di meja belajar di samping tempat tidur,  lalu memakai sepatu putih kesayangan ku, walaupun hampir tersandung tangga yang ada di depan rumah.

Setelah hampir lima belas menit merias diri, aku pun segera berlari menuju halte tempat ku biasa menunggu bus dan mudah mudahan saja dewi fortuna masih memberikaan aku keberuntungan untuk ku hari ini, dengan nendatangkan bus tanpa menunggu lebih lama.

Huft... Jika tadi jam lima pagi aku tidak tidur mungkin tidak akan terjadi seperti ini, lari larian untuk sampai ke halte bus, dan sepertinya tidur di kelas lebih baik dari pada telat dan kena hukuman, awas saja jika aku bertemu dengan kim taehyung namja itu akan ku tendang tulang kering nya supaya dia tidak mengganggu ku di malam hari lagi, bagaimana bisa dia mengatakan hal yang tidak masuk akal seperti tadi malam, menyuruh ku mendengarkan ia bernyanyi sampai jam lima pagi mending suara nya bagus minimal seperti zayn malik atau justin bieber, lah ini bagaimana? suaranya sudah seperti orang yang sedang terkena flu yang tidak sembuh sembuh satu tahun, aku jadi heran kenapa orang seperti dia bisa menjadi idol jika suara dan kelakuan nya seperti itu...

Tapi....
Apa jelas sekali di wajah ku tertulis jika faktanya kalau aku belum mandi? atau ada pasta gigi yang tertinggal di wajah ku sampai sampai mereka melihat ku seperti melihat seorang buronan kelas kakap yang sedang di cari polisi dengan iming iming hadiah satu milyar, bagaimana bisa mereka melihat ku seperti itu aku bahkan bukan buronan atau pun penjahat.

Aku masih melangkahkan kaki ku memasuki bus karena tak lama bus yang setiap hari ku naiki untuk ke sekolah datang, tetapi baru saja aku masih menginjakan kaki ku di tangga ke dua besi bus tersebut, aku tersentak melihat seorang gadis memakai seragam dari sekolah lain menghampiriku dan seketika saja ia mendorong ku sampai sampai aku terlempar keluar...

"aww... " sungguh rasanya tulang tulang bagian belakang tubuh ku retak semua, kejadian tersebut membuat orang orang yang ada di dalam bus berteriak histeris karena jika dilihat jarak tangga dan trotoar jalan cukup tinggi mengingat ia mendorong ku dengan cukup kuat hingga bokong ku mencium tanah terlebih dahulu.

"yaa!  Kau..." aku memegangi bagian tubuh ku yang rasanya sungguh luar biasa nyeri sambil tangan ku yang satu nya lagi menunjuk ke arah gadis yang tanpa alasan mendorong ku itu, ia tersenyum sinis kearah ku.

"pak jalan! " terdengar suara gadis itu menyuruh pak supir untuk melajukan bus nya, tetapi sepertinya pak supir di buat shock dengan kejadian anak anak sekolah yang sudah bertengkar di pagi hari di dalam bus yang ia kendarai, tak lama suara suara yang menyuruh pak supir menjalankan bus nya sudah riuh terdengar di telingaku karena teman teman gadis yang mendorong ku tadi yang berada di dalam bus ikut bersuara, walaupun banyak juga yang membantu ku berdiri akhirnya supir bus itu menjalankan bus nya setelah dua orang pria yang membantu ku berdiri tadi masuk ke dalam bus tersebut, karena tidak mau terjadi keributan di dalam busnya ia pun akhirnya mau tak mau menjalankan bus tersebut tanpa aku yang sudah berdiri seperti nenek nenek yang terkena asam urat, padahal aku kan juga penumpang!

Tapi sebelum bus itu jalan aku sempat mendengar gadis yang tadi mendorong ku itu berteriak kepada ku supaya aku menjauhi oppa nya?

Siapa?  Oppa?  Aku tidak mendekati kakak laki lakinya dia saja aku tidak tau apalagi kakaknya!, ku rasa dia sedang berhalusinasi bagaimana ia menyerang ku seperti tadi hanya untuk menjauhi oppa nya? Awas saja akan aku hafal kan wajah nya dan jika aku bertemu lagi dengan nya aku akan mendorong nya dari atas jembatan liat saja dan tunggu kelanjutannya!.

First TimeWhere stories live. Discover now