Empatpuluh... sibling...

1.2K 100 1
                                    

Hari ini, hari yang tak pernah aku bayangkan jika aku telah menyerahkan hati ku kepada namja yang tak pernah aku kira kalau aku akan memilih nya untuk menjadi pemilik hati ini, dia namja yang awalnya aku kliem sebagai namja aneh dan menyebalkan tapi dua hal itu membuat nya berbeda.

Benar... Dua sifat nya itu yang membuat aku selalu merindukan nya, dan membuat hati ku bergetar entah apa penyebabnya. Ku rasa dua hal itu yang membuat nya sangat spesial untuk ku.

❤❤❤

Sedari tadi taehyung masih saja mengaitkan tangan nya dengan tangan ku sangat erat, bahkan ia tidak mengizinkan ku untuk melepaskan nya sekali saja, ia bilang ia tidak akan melepaskan nya sampai ia benar benar ingin, tapi sampai kapan? Sampai matahari berganti dengan bulan. Masih lama sekali!

"kau sudah makan? " tanya taehyung kami sudah menuruni anak tangga untuk kembali ke kamar inap nya. Setelah kejadian yang err... Aku tidak ingin membicarakan nya, tadi kami hanya saling diam entah mengapa aku jadi sedikit canggung dan merasa aneh, tapi tidak untuk taehyung, sepertinya kejadian tadi tidak berpengaruh apa apa untuk nya ia seperti biasanya hanya saja ia sedari tadi memasang senyuman seperti itu sampai saat ini.

Aku yang berada di sampingnya mengangguk anggukan kepala, tidak berani melihat matanya "sudah tadi di sekolah, kau sudah makan? "

"sudah juga, tapi aku masih lapar dan aku ingin ice cream"

"ice cream? Apa tidak apa apa? Kau kan sedang sakit" aku mengerutkan dahi ku dan menatap nya bertanya tanya, seperti nya dia tidak boleh makan ice cream untuk saat ini.

Kulihat ia diam sejenak memandang langit langit rumah sakit seperti sedang berfikir "bolehlah, memang nya aku anak kecil yang tidak boleh makan ice cream ketika sedang sakit, aku sudah besar dan aku laki laki"

Aku terkikik mendengar jawaban nya, apa hubungan nya ice cream dengan laki laki dia memang aneh.

"wae? Kenapa tertawa? " taehyung memberhentikan langkah kaki nya yang membuat ku ikut berhenti, ia memandang ku sambil mencebikan bibirnya.

"sama saja, orang sakit itu harus menjauhi minuman dingin dan ice cream masa itu saja kau tidak tahu, lagi pula kata jimin kau namja yang lemah dan sok kuat jadi dia menitipkan mu kepada ku untuk menjaga mu agar tak sakit lagi, dan mulai sekarang kau harus menurut kepada ku oke! "

"ya! Jimin bilang begitu?"

"emm, dia bilang seperti itu, kau namja yang lemah jadi aku harus menjaga mu kim taehyung, jadi baik baik lah kepada ku, arraseo! "

"cihhh.. " taehyung berdecih dan akhirnya ia melepaskan genggaman tangan nya dan membuang muka kearah samping. Aku rasa dia marah tapi aku kan hanya menyampaikan apa yang di bilang jimin tadi, jika taehyung sering sakit sakitan jika tidak meminum vitamin nya, dia mempunyai daya tahan tubuh yang lemah, dan aku sudah berjanji pada jimin untuk menjaga taehyung dengan benar, karena namja ini sedikit keras kepala dan sangat susah diatur.

"kau tidak usah seperti ini, memangnya kau tidak ingin sembuh?"

Aku mencoba mengajak nya berbicara, meredakan emosinya yang terlihat sangat jelas di wajah tirus nya.

"wajah mu saja masih agak pucat, jadi sekarang kita kembali ke kamar mu dan kau harus banyak banyak istirahat"

"kau seperti ibu ku saja" katanya sambil melingkarkan tangan nya di depan dada "shireo, aku ingin ice cream... " taehyung terus saja merengek seperti anak kecil jika ia meminta ice cream saat ini juga.

"bae joohyeon kau harus membelikan ku ice cream, kalau tidak berikan aku uang saja, aku tidak punya uang sekarang, nanti aku akan membelinya sendiri kalau kau tidak mau membelikan nya untuk ku, nde... " taehyung kini menarik narik lengan baju ku merajuk untuk di kabulkan, sambil memasang wajah sepolos mungkin, tapi ekspresi wajah nya malah membuat ku tertawa, dia sangat lucu jika sedang seperti ini walaupun sedikit menyebalkan karena terus saja membantah, tapi aku tidak merasa kesal malahan ia membuat tawa ku semakin besar.

First TimeOnde histórias criam vida. Descubra agora